Dokumentasi Tes Observasi Tehnik Pengumpulan Data

43

1.4 Data dan Sumber Penelitian

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong, 2007 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lainnya. Data kualitatif dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari subjek penelitian dan data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari subjek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan berupa hasil wawancara dengan subjek penelitian dan hasil TTMC test dari subjek penelitian. Data sekunder yang digunakan adalah data hasil observasi pelaksanaan pembelajaran siswa kelas VIII.

1.5 Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pemgumpulan data merupakan yang paling utama dalam melakukan suatu penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini meliputi dokumentasi, tes, observasi, dan wawancara

1.5.1 Dokumentasi

Menurut Kamus Bahasa Indonesia 2008, dokumentasi diartikan sebagai penyimpanan atau pengumpulan bukti-bukti atau keterangan-keterangan seperti gambar dan kutipan. Dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data yang berupa hasil validasi perangkat pembelajaran, tes formatif siswa pada setiap pertemuan pembelajaran , hasil tes TTMC, dan hasil pekerjaan 44 Lembar Kerja Siswa. Selain itu, melalui dokumentasi diperoleh juga foto-foto selama pelaksanaan penelitian dan rekaman suara saat melakukan wawancara.

1.5.2 Tes

Metode tes digunakan untuk memperoleh data tentang jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri dan untuk mengetahui kualitas pembelajaran CTL dengan PBL pada aspek penilaian hasil belajar. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah TTMC test. TTMC test adalah tes diagnostik berupa soal pilihan ganda bertingkat dua. Tingkat pertama terdiri dari dua sampai empat pilihan jawaban sedangkan tingkat kedua terdiri dari pilihan alasan yang mengacu pada tingkat pertama Bala, 2013. TTMC test yang disusun memuat kemungkinan-kemungkinan jenis kesalahan siswa berdasarkan kriteria Watson yang terdapat pada masing-masing pilihan jawaban tingkat kedua.

1.5.3 Observasi

Pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara teliti menggunakan instrumen yang dirancang untuk mengetahui kualitas pembelajaran CTL dengan PBL di kelas. Pada penelitian ini, pengamat mengamati proses pembelajaran yang dilakukan peneliti dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran CTL dengan PBL. Nilai x adalah perolehan nilai aktivitas guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran CTL dengan Problem Based Learning dengan pendeskripsian kategori yang tersaji pada Tabel 3.2. Pelaksanaan pembelajaran CTL dengan PBL dikatakan berkualitas jika perolehan nilai akhir aktivitas guru dan aktivitas siswa berada pada kriteria minimal baik. 45 Tabel 3.2 Pendeskripsian Kategori Penilaian Kategori Rentang Nilai Sangat Baik Baik Cukup baik Kurang Baik

1.5.4 Wawancara

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Open Ended pada Pembelajaran Problem Based Learning

2 36 361

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Pokok Menurut Tingkat Berpikir Geometri van Hiele

1 29 199

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 2 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Problem Based Learning Dan Project Based Learning Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Semester

0 3 15

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Tahun 2014/2015.

0 2 16

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP Meminimalkan Kesulitan Menyelesaikan Soal-Soal Matematika Melalui Pembelajaran Problem Based Learning Pada Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras Ta

0 4 15

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA.

0 1 5

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA GEOMETRI BERRDASARKAN PROSEDUR NEWMAN

0 0 43

Pengembangan Aplikasi e Learning Berbasi

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PADA MATERI GEOMETRI DENGAN PROSEDUR NEWMAN KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH TANETEA KABUPATEN JENEPONTO

0 3 148