Kufr Syirik Kufr Nikmat

Terjemahan versi H.B. Jassin “Dan tiada kami utus sebelummu seornag pun rasul, yang tiad kami wahyukan kepadanya, bahwa tiada tuhan selain aku, Karena itu sembahlah aku”. Terjemahan versi Mahmud Yunus “Tiada kami utus seorang rasul sebelum engkau, melainkan kami wahyukan kepadanya, bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan, kecuali aku, sebab itu, sembahlah aku”. Surat An Nahl ayat 36 ….. Terjemahan versi H.B. Jassin “ Sungguh telah kami utus di antara setiap umat seorang rasul dengan perintah, “sembahlah Allah dan jauhilah thagut”. Terjemahan versi Mahmud Yunus “Sesungguhnya telah kami utus seorang rasul kepad tiap-tiap umat: Hendaklah kamu sembah Allah dan jauhilah thagut berhala”. Di sini penulis melihat bahwa tidak ada perbedaan makna antara dua versi terjemahan tersebut. Ayat tersebut bermakna bahwa “jika seseorang menyembah selain Allah atau mempersekutukan Allah maka ia merupakan ornag yang syirik”.

6. Kufr Nikmat

Segala yang maujud di dunia ini, pada hakikatnya adalah suatu nikmat yang diberikan tuhan, sebab semuanya mempunyai kegunaan dan dapt mendatangkan kebaikan bagi manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Surat Ibrahim ayat 7 ⌧ ⌧ ⌧ ⌧ Terjemahan versi H.B. Jassin “Dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, “jika kamu bersyukur, pasti akan kuberi kamu karunia lebih banyak lagi. Tapi jika kamu tiada bersyukur, sungguh, azab-Ku amatlah dahsyat”. Terjemahan versi Mahmud Yunus “Ketika Tuhanmu memberi tahukan: demi, jika kamu berterima kasih, niscaya kutambah nikmat yang ada padamu, tetapi jika kamu kafir tiada berterima kasih, sesungguhnya siksaan Ku amat keras”. Surat Al-Baqarah ayat 152 Terjemahan versi H.B. Jassin “Maka ingatlah akan daku, aku ‘kan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada Ku”. Terjemahan versi Mahmud Yunus “Maka ingatlah kamu kepadaKu, niscaya aku ingat kepadamu dan berterima kasihlah kepadaKu dan janagnlah kamu menyangkal nikmatKu”. Penulis melihat bahwa dalam contoh ayat di atas tidak ada perbedaan makna antara dua versi terjemahan tersebut. Ayat tersebut bermakna bahwa “apabila seseorang bersyukur atas nikmat Allah maka ia akan ditambah nikmatnya, sebaliknya jika seseorang tidak bersyukur maka azab Allah sangat pedih”. Dari ke dua contoh ayat Al-Qur’an di atas penulis melihat kufr di sini di artikan orang yang tidak bersyukur kepada nikmat allah. Karena syukur adalah lawan dari kufr dalam salah satu pengertiannya, maka pengertian kufr nikmat dapat di formulasikan sebagai penyalahgunaan nikmat yang diperoleh, penempatannya bukan pada tempatnya, dari penggunaannya bukan pada hal-hal yang dikehendaki dan di ridhai oleh pemberi nikmat.

7. Kufr Irtidad

Istilah irtidad atau riddat yang berakar dari kata radd, secara etimologi berarti berbalik kembali, atau menurut Al-Raghib, kembali ke jalan dari mana kita datang. Dari segi etimologi agama, irtidad atau riddat berarti kembali kepada kekafiran lain sebelumnya atau pun tidak. Surat Al-Baqarah ayat 217 …. ☺ ⌦ ☺ Terjemahan versi H.B. Jassin “Dan barangsiapa diantara kamu murtad dari agamanya, lalu mati dalam kekafiran, merekalah orang yang amalnya sia-sia di dunia dan akhirat. Mereka penghuni-penghuni api neraka, mereka tinggal di dalamnya selama-lamanya. Terjemahan versi Mahmud Yunus “Barangsiapa yang murtad kembali diantara mu dari agamanya, lalu ia mati, sednagkan ia kafir, maka amalan mereka itumenjadi hapus di dunia dan di akhirat, dan mereka itu penghuni neraka, sedang mereka kekal di dalamnya”. Surat An Nisa ayat 137 ⌧ ⌧ ⌧ ⌧ ⌧ Terjemahan versi H.B. Jassin “Sungguh orang yang beriman, kemudian menjdi ingkar, kemudian beriman dan kemudian menjadi ingkar lagi, kemudian bertambah-tambah ingkarnya, tiadalah Allah mengampuninya, dan tiada ia menunjukinya jalan yang benar”.