Kufr inkar Analisis Homonimi Terhadap Kata Kufur
⌧ ⌧
☺
Terjemahan versi H.B. Jassin “Kehidupan di dunia dijadikan indah dalam bayangan orang yang kafir.
Mereka mengejek orang beriman, tapi orang yang takwa kepada tuhan, berada di atas mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki tiada
berhingga kepada siapa yang ia berkenan”. Terjemahan versi Mahmud Yunus
“Dihiasi kehidupan dunia bagi orang-orang yang kafir dan mereka menghinakan orang-orang yang beriman dan orang-orang bertaqwa di atas
mereka itu derajatnya pada hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendakiNya tanpa terhisab”.
Di sini penulis melihat bahwa tidak ada perbedaan makna antara dua versi terjemahan tersbut. Ayat tersebut bermakna bahwa orang-orang kafir
diberikan kesenangan dan keindahan di dunia saja. Kedua penerjemah tersebut mempunyai pemahaman yang sama dalam menerjemahkan ayat
tersebut. Tetapi yang berbeda hanya dalam pemilihan diksi saja.
⌧ ⌧
Terjemahan versi H.B. Jassin
“Adapun orang yang ingkar, dan mendustakan ayat-ayat kami, merekelah penghuni nereka jahim”.
Terjemahan versi Mahmud Yunus “Orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami, mereka itulah
penghuni neraka”. jika orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat kami, maka tempatnya
adalah neraka. Penulis melihat tidak ada perbedaan makna antara dua versi
terjemahan ini. Secara umum, terjemahan ini bermakna bahwa “jika orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat Allah, maka tempat yang tepat
baginya adalah neraka”. Ayat di atas menunjukkan ganjaran bagi orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.