ROI yang telah dikorbankan karena inovasi sebuah produk tersebut. Biasanya, jejak mereka diikuti oleh para kompetitornya.
2. Pengertian Technology Acceptance Model TAM
Menurut Jogiyanto 2007: 111 model penerimaan teknologi Technology Acceptance Model atau TAM merupakan suatu model
penerimaan sistem teknologi informasi yang akan digunakan oleh pemakai. Model penerimaan teknologi atau Technology Acceptance Model
TAM ini dikembangkan oleh Davis et al. 1989. Model Penerimaan Teknologi atau TAM Technology Acceptance Model diperkenalkan ini
merupakan adaptasi dari Teori Tindakan Beralasan atau Theory Reasoned Action TRA yang dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen 1975. TAM
memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan secara parsimoni atas faktor penentu adopsi dari perilaku pengguna teknologi informasi terhadap
penerimaan penggunaan teknologi informasi itu sendiri Davis et al., 1989. Parsimoni adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan hemat
dalam menyusun asumsi atau hipotesis yang berarti juga pembuktian. Model TAM berasal dari teori psikologis untuk menjelaskan perilaku
pengguna teknologi informasi dengan kepercayaan belief, sikap attitude, minat intention, dan hubungan perilaku pengguna user
behavior relationship sebagai faktor penjelasnya. Menurut model ini, minat perilaku individu untuk mengadopsi bagian tertentu dari suatu
teknologi ditentukan oleh sikap seseorang terhadap penggunaan teknologi tersebut.
Technology Acceptance Model TAM menambahkan dua konstruk dalam TRA, yaitu persepsi kegunaan perceived usefulness dan persepsi
kemudahan perceived ease of use. Persepsi kebermanfaatan adalah tingkatan sejauh mana seseorang berkeyakinan bahwa menggunakan
sistem tertentu akan meningkatkan prestasi kerjanya, sedangkan persepsi kemudahan mengacu pada tingkatan sejauh mana seseorang percaya
bahwa menggunakan sistem tertentu akan menjadikan upayanya lebih ringan Davis, 1989: 320. Penerimaan teknologi informasi ditentukan
oleh dua konstruk ini karena keduanya memiliki determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji secara empiris Davis, 1989: 320. Kedua
konstruk ini secara bersamaan menentukan sikap seseorang dalam penggunaan teknologi. Pada dasarnya persepsi kebermanfaatan akan
berpengaruh terhadap persepsi kemudahan penggunaan, tapi tidak sebaliknya. Dengan menggunakan kedua konstruk tersebut, TAM
diharapkan dapat memberikan penjelasan atas penerimaan pengguna sistem informasi terhadap sistem informasi itu sendiri.
3. Rekening Ponsel
Rekening Ponsel adalah layanan terbaru dari mobile banking CIMB Niaga Go Mobile yang memungkinkan penggunanya untuk
melakukan transfer dana ke nomor ponsel manapun di seluruh Indonesia,
tarik tunai di seluruh ATM CIMB Niaga dengan menggunakan ponsel tanpa kartu ATM dan melakukan serangkaian transaksi lainnya seperti
pembayaran tagihan dan pembelian pulsa ponsel prabayar. Pengguna Rekening Ponsel tidak harus memiliki rekening di bank
CIMB Niaga atau di bank manapun, karena Rekening Ponsel memanfaatkan nomor ponsel layaknya rekening bank. Jika seseorang
menerima SMS notifikasi yang memberitahukan bahwa seseorang tersebut menerima dana, maka yang harus dilakukan adalah segera kunjungi kantor
cabang bank CIMB Niaga terdekat untuk mendaftarkan nomor ponselnya ke sistem Rekening Ponsel dan tentunya membuat kode rahasia berupa
Personal Identification Number PIN agar dapat menarik tunai atau melakukan transaksi perbankan lainnya melalui Rekening Ponsel. Akan
tetapi, jika setelah hari ke-14 dana yang sudah terkirim ke nomor ponsel dan tidak dilakukan pendaftaran nomor ponsel ke kantor cabang bank
CIMB Niaga maka akan otomatis dana yang sudah terkirim kembali kepada pengirim.
Kegunaan Rekening Ponsel antara lain: 1 mengirim dana ke nomor ponsel mana saja; 2 menerima kiriman dana di nomor ponsel
sendiri; 3 mengirim dana ke rekening Bank CIMB Niaga; 4 membayar tagihan telepon, kartu kredit, pendidikan, dan lain-lain; 5 membeli
pulsa ponsel prabayar; 6 menarik tunai di ATM CIMB Niaga mana saja tanpa biaya; 7 melihat saldo rekening dan catatan 10 transaksi terakhir.
Untuk menggunakan Rekening Ponsel dapat dilakukan dengan 2 cara,