Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA
Nasabah CIMB Niaga yang beranggapan bahwa layanan Rekening Ponsel dapat memberikan manfaat bagi dirinya, maka dengan senang hati
akan menggunakan layanan tersebut yang secara langsung akan berpengaruh pula terhadap minat melakukan transaksi dengan Rekening
Ponsel. Sebaliknya, nasabah yang beranggapan bahwa layanan Rekening Ponsel tidak memberikan manfaat sama sekali bagi dirinya, maka otomatis
tidak akan berminat untuk menggunakan layanan tersebut. 3. Pengaruh Risiko terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel
Persepsi risiko merupakan suatu persepsi-persepsi tentang ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuensi tidak diinginkan dalam
melakukan suatu kegiatan tertentu. Ada dua bentuk ketidakpastian secara alami yang muncul, yaitu ketidakpastian perilaku behavioral uncertainty
dan ketidakpastian lingkungan environmental uncertainty Pavlou, 2001: 10.
Semakin tinggi ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuennsi tidak diinginkan yang timbul maka semakin meningkatkan risiko. Apabila risiko
yang dihadapi rendah dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan layanan Rekening Ponsel. Sebaliknya, apabila risiko yang akan
diterimanya tinggi dalam menggunakan layanan Rekening Ponsel, seseorang pada umumnya cenderung akan menghindarinya. Oleh karena
itu, risiko dapat mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan Rekening Ponsel.
4. Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel
Menurut Muhammad Rafiq 2009: 33 yang mengutip dari Doney dan Cannon 1997 serta Anderson dan Narus 1990 kepercayaan
mempunyai dua elemen yaitu kredibilitas dan kejujuran. Kredibilitas berawal dari keyakinan akan suatu keahlian mitranya untuk melakukan
tugas secara efektif dan dapat diandalkan. Sedangkan kejujuran merupakan suatu keyakinan bahwa maksud dan motivasi mitranya akan membawa
keuntungan untuk bersama dan tidak akan melakukan tindakan yang akan berpengaruh negatif atau merugikan. Terdapat faktor-faktor yang
membentuk kepercayaan seseorang terhadap yang lain, yaitu kemampuan ability, kebaikan hati benevolence, dan integritas integrity.
Semakin tinggi kepercayaan nasabah CIMB Niaga terhadap layanan Rekening Ponsel, maka nasabah tersebut akan berminat untuk
menggunakan layanan Rekening Ponsel. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat kepercayaan nasabah terhadap layanan Rekening Ponsel,
maka nasabah tersebut akan menjadi tidak berminat untuk menggunakan layanan Rekening Ponsel.
5. Pengaruh Kemudahan, Kebermanfaatan, Risiko dan Kepercayaan terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel
Perspektif kemudahan memberikan indikasi bahwa suatu sistem dirancang bukan untuk menyulitkan pemakaiannya, akan tetapi
penggunaan sistem justru mempermudah seseorang dalam menyelesaikan perkerjaanya. Nasabah CIMB Niaga yang beranggapan bahwa layanan
Rekening Ponsel mudah untuk digunakan dan mudah untuk dipahami,
maka nasabah tersebut akan senantiasa menggunakan layanan Rekening Ponsel untuk melakukan transaksi yang melibatkan jasa perbankan, seperti
transfer uang, membayar tagihan listrik, membeli pulsa, dan lain-lain. Sedangkan sebaliknya, jika pengguna beranggapan bahwa penggunaan
layanan Rekening Ponsel tersebut rumit dan tidak mudah dimengerti maka akan memutuskan tidak menggunakan layanan Rekening Ponsel.
Persepsi kebermanfaatan mengandung indikasi bahwa nasabah CIMB Niaga yang beranggapan layanan Rekening Ponsel dapat
memberikan manfaat bagi dirinya, maka dia dengan senang hati akan menggunakan layanan tersebut yang secara langsung akan berpengaruh
pula terhadap minat melakukan transaksi dengan Rekening Ponsel. Sebaliknya, nasabah yang beranggapan layanan Rekening Ponsel tidak
memberikan manfaat sama sekali bagi dirinya, maka otomatis dia tidak akan berminat untuk menggunakan layanan tersebut.
Semakin tinggi ketidakpastian dan konsekuensi-konsekuennsi tidak diinginkan yang timbul maka semakin meningkatkan risiko. Apabila risiko
yang dihadapi rendah dapat menarik minat nasabah untuk menggunakan layanan Rekening Ponsel. Sebaliknya, apabila risiko yang akan
diterimanya tinggi dalam menggunakan layanan Rekening Ponsel, seseorang pada umumnya cenderung akan menghindarinya. Oleh karena
itu, risiko dapat mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan layanan Rekening Ponsel.
Semakin tinggi kepercayaan nasabah CIMB Niaga terhadap layanan Rekening Ponsel, maka nasabah tersebut akan berminat untuk
menggunakan layanan Rekening Ponsel. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat kepercayaan nasabah terhadap layanan Rekening Ponsel,
maka nasabah tersebut akan menjadi tidak berminat untuk menggunakan Rekening Ponsel. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, persepsi risiko, dan kepercayaan secara bersama-sama berpengaruh
terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel.