berfoto. Pemblokiran dapat dilakukan dengan menghubungi Phone Banking 14041, atau datang ke kantor cabang bank CIMB Niaga
terdekat. Setelah itu, akan ada SMS notifikasi ke nomor ponsel yang terdaftar saat pemblokiran berhasil dilakukan. Pemblokiran terjadi
karena: 1 Atas permintaan nasabah Rekening Ponsel sendiri. 2 Salah memasukkan mBanking PIN hingga 3 tiga kali. Jika baru pertama
kali terblokir karena alasan memasukkan mBanking PIN yang salah sebanyak 3 kali, maka dapat menghubungi Phone Banking 14041
untuk membuka blokir. Untuk selanjutnya, tiap kali Rekening Ponsel terblokir, maka harus datang ke kantor cabang bank CIMB Niaga
untuk membuka blokir.
h. Penutupan Rekening Ponsel, Masa Non-Aktif
Penutupan Rekening
Ponsel dapat
dilakukan dengan
mengunjungi kantor cabang bank CIMB Niaga. Jika Rekening Ponsel masih memiliki saldo maka harus mengosongkan Rekening Ponsel
terlebih dahulu dengan menarik tunai atau menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan lain. Selama 6 enam bulan sama sekali tidak
melakukan transaksi seperti: login, transfer, atau aktivitas transaksi lainnya, maka memasuki bulan ke-7 tujuh akan dikenakan biaya
dormantnon-aktif sebesar Rp. 10.000 sepuluh ribu per bulan. Jika saldo Rp. 0 nol, maka setelah 6 enam bulan Rekening Ponsel akan
secara otomatis ditutup oleh sistem. Rekening Ponsel telah ditutup oleh sistem dan ingin mengaktifkannya kembali, maka harus mendaftar
ulang di kantor cabang bank CIMB Niaga.
4. Minat Menggunakan Rekening Ponsel
Minat perilaku behavioral intention menurut Jogiyanto 2007: 29 adalah suatu keinginan atau minat seseorang untuk melakukan suatu
perilaku tertentu. Minat tidak selalu statis. Minat dapat berubah dengan berjalannya waktu. Minat adalah suatu keinginan seseorang untuk
melakukan suatu perilaku tertentu. Seseorang melakukan suatu perilaku jika mempunyai keinginan atau minat melakukannya. Manusia biasanya
berperilaku dengan cara yang sadar, bahwa mereka mempertimbangkan informasi yang tersedia, dan secara implisit dan eksplisit juga
mempertimbangkan implikasi-implikasi dari tindakan-tindakan yang dilakukan Jogiyanto, 2007.
Minat merupakan
kecenderungan perilaku
untuk tetap
menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi
tersebut, misalnya keinginanan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna
lain Wibowo, 2008. Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai tujuan. Seseorang yang memiliki
minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk memberikan perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut Kusumah, 2009.
Seorang individu apabila menilai sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya
maka di saat itu lah dia akan berminat untuk menggunakannya lagi dan akan mendatangkan kepuasan.
Restu Guriting Panggalih dan Zaki Baridwan 2013 menjelaskan bahwa minat merupakan kesadaran dari diri seseorang terhadap objek,
orang, masalah, atau situasi yang memiliki keterkaitan dengan dirinya. Artinya, minat harus dilihat sebagai suatu kesadaran. Oleh karena itu
minat adalah suatu aspek psikologis seseorang untuk menaruh perhatian yang tinggi pada kegiatan tertentu dan mendorongnya untuk melakukan.
Minat yang sering diekspresikan dalam suatu kegiatan maka akan semakin kuat, sedangkan apabila tidak tersalurkan maka akan lemah. Untuk itu
minat menjadi suatu penyebab terjadinya suatu kegiatan dan hasil yang nantinya akan diperoleh.
Konsep minat perilaku menyatakan bahwa motivasi individu untuk terlibat dalam perilaku didefinisikan oleh sikap yang memengaruhi
perilaku individu tersebut Fishbein dan Ajzen, 1975. Minat perilaku menunjukkan seberapa banyak usaha yang dilakukan individu untuk
berkomitmen dalam melakukan suatu perilaku. Besarnya suatu komitmen mendefinisikan terwujudnya perilaku tersebut.
Menurut Jogiyanto, 2007: 31 minat merupakan suatu fungsi dari dua penentu dasar yaitu:
a. Penentu yang berhubungan dengan faktor pribadi Penentu ini adalah sikap terhadap perilaku attitude toward behavior
individual. Sikap ini adalah evaluasi kepercayaan belief atau