4. H
4
: Terdapat pengaruh positif kepercayaan Trust terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga Daerah
Istimewa Yogyakarta.
5. H
5
: Terdapat pengaruh kemudahan Perceived Ease of Use, kebermanfaatan Perceived Usefulness, persepsi risiko Perceived
Risk dan kepercayaan Trust terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga Daerah Istimewa
Yogyakarta.
70
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di seluruh kantor cabang dan ATM bank CIMB Niaga yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Responden penelitian ini adalah nasabah CIMB Niaga yang sudah pernah menggunakan layanan Rekening Ponsel atau minimal sudah mengetahui
informasi tentang layanan Rekening Ponsel. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2014 untuk uji coba terhadap
instrumen penelitian sekaligus membagi kuesioner, analisis data, dan penyusunan laporan penelitian.
B. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan
dan mengontrol suatu gejala Sugiyono, 2001: 11. Unit analisis yang diteliti adalah nasabah CIMB Niaga yang sudah pernah menggunakan layanan
Rekening Ponsel atau sudah mengetahui informasi tentang layanan Rekening Ponsel. Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
pengaruh persepsi kemudahaan, persepsi kebermanfaatan, persepsi risiko dan
kepercayaan terhadap minat menggunakan Rekening Ponsel pada nasabah CIMB Niaga di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2001: 72. Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyeksubyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti itu Sugiyono, 2010: 61.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari
semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
itu Sugiyono, 2001: 73. Metode sampling pada penelitian ini adalah sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 68. Pertimbangan tertentu dalam penelitian ini adalah responden yang memiliki kriteria sebagai nasabah
CIMB Niaga yang pernah menggunakan layanan Rekening Ponsel atau minimal telah mengetahui informasi mengenai layanan tersebut. Dalam
penelitian ini jumlah populasi nasabah CIMB Niaga di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sangat sulit untuk diketahui secara pasti.
Rao Purba 1996 dalam Rizqi Aditya 2011: 42 mengatakan bahwa dalam menentukan besaran sampel, apabila populasi berukuran besar dan
jumlahnya tidak diketahui, maka digunakan rumus sebagai berikut: 1
n = Keterangan:
n : Jumlah sampel
Z : tingkat keyakinan yang dalam penentuan sampel 95 = 1,96
moe : Margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi,
di sini ditetapkan sebesar 10 Dengan dasar tersebut maka dapat dilihat ukuran sampel minimal
yang harus dicapai dalam penelitian ini adalah sebesar: n =
=
96,04 ≈ 97 Berdasarkan rumus tersebut, sampel yang dapat diambil dari populasi
yang besar sebanyak 96,04 orang, apabila dibulatkan maka banyaknya sampel adalah sebesar 97 responden.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2001: 31. Definisi operasional variabel bertujuan untuk mengoperasikan