Variabel Kepercayaan X Analisis Diskriptif Statistik

Gambar 10. Histogram Distribusi Frekuensi Kepercayaan Data tersebut kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan kepercayaan. Ketegori kecenderungan data variabel kepercayaan dapat dikategorikan dalam 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Hasil distribusi kecenderungan data variabel kepercayaan dapat dilihat pada Tabel 27 berikut: Tabel 27. Kategori Kecenderungan Data Variabel Kepercayaan No. Kategori Interval Frekuensi Frekuensi Relatif 1 Sangat Tinggi 20 X ≤ 24 32 33 2 Tinggi 17 X ≤ 20 41 42 3 Sedang 14 X ≤ 17 20 21 4 Rendah 11 X ≤ 14 4 4 5 Sangat Rendah 6 X ≤ 11 Total 97 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2014 4 3 8 37 13 5 13 14 5 10 15 20 25 30 35 40 Kepercayaan Gambar 11. Pie Chart Kecenderungan Data Variabel Persepsi Risiko Tabel di atas menunjukkan bahwa kategori sangat tinggi sebanyak 32 responden 33, kategori tinggi sebanyak 41 responden 42, kategori sedang 20 responden 21, kategori rendah sebanyak 4 responden 4 dan kategori sangat rendah sebanyak 0 responden 0. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penilaian responden tentang variabel kepercayaan adalah tinggi karena mayoritas responden memberikan penilaian tinggi.

C. Uji Prasyarat Analisis

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara statistik sebenarnya model persamaan regresi yang diajukan adalah sudah memenuhi syarat, dalam arti eratnya hubungan variabel bebas dengan variabel tidak bebasnya. Tetapi, agar model persamaan tersebut dapat diterima secara ekonometrik 33 42 21 4 Kepercayaan Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah maka harus memenuhi uji normalitas dan uji linearitas serta uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Maksud data terdistribusi secara normal adalah bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal. Distribusi normal data dengan bentuk distribusi normal di mana data memusat pada nilai rata-rata dan median Purbayu Budi Santosa dan Ashari, 2005: 231. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus nilai Z kurtois , jika nilai Z hitung lebih besar dari Z tabel maka distribusi tidak normal. Tingkat signifikansi 0,05 nilai Z tabel = 1.96 Hasil uji normalitas dapat ditunjukkan pada tabel 28 berikut:. Tabel 28. Hasil Uji Normalitas Variabel Z hitung Z tabel Keterangan X1 0.129 1.96 Normal X2 -0.129 1.96 Normal X3 -0.312 1.96 Normal X4 -0.568 1.96 Normal Y -0.351 1.96 Normal Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, karena nilai Z hitung Z tabel 1.96, maka dapat dinyatakan bahwa data-data penelitian telah memenuhi distribusi normal.

2. Uji Linieritas

Pengujian linieritas regresi dilakukan dengan uji Statistik F. Harga F dihitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan linier. Tabel 29. Hasil Uji Linieritas Variabel F hitung F tabel Keterangan X1 0.712 3.9412 Linier X2 1.140 3.9412 Linier X3 1.375 3.9412 Linier X4 1.272 3.9412 Linier Sumber: Data primer diolah, 2014 Berdasarkan hasil uji linieritas pada tabel 29 menunjukkan bahwa nilai F hitung varaibel bebas lebih kecil dari F tabel, yang menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas dengan terikat minat menggunakan Rekening Ponsel adalah linier.

D. Uji Asumsi Klasik 1

Uji Multikolinearitas Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawan Variance Inflation Factor VIF. Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan tidak adanya multikolinearitas adalah nilai

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking

0 14 18

PENGARUH KEGUNAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KENYAMANAN, PERSEPSI RESIKO, DAN KEPERCAYAAN Pengaruh Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kenyamanan, Persepsi Resiko, Dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking (Studi kasus pada Bank B

2 14 15

PENGARUH KEGUNAAN, PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI KENYAMANAN, PERSEPSI RESIKO, DAN KEPERCAYAAN Pengaruh Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Persepsi Kenyamanan, Persepsi Resiko, Dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Internet Banking (Studi kasus pada Bank B

0 4 15

PENGARUH KUALITAS INFORMASI, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN DAN COMPUTER SELF EFFICACY Pengaruh Kualitas Informasi, Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Minat Menggunakan Internet (Studi Empiris Pad

0 2 18

PENGARUH KUALITAS INFORMASI, PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN DAN Pengaruh Kualitas Informasi, Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Minat Menggunakan Internet (Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Stu

0 3 15

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus

2 6 13

PENGARUH PRIVASI, KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI RISIKO TERHADAP MINAT Pengaruh Privasi, Kepercayaan, Kemudahan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Risiko Terhadap Minat Bertransaksi Secara Online (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program Stu

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, KEPERCAYAAN DAN Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kepercayaan Dan Computer Self Efficacy Terhadap Niatan Menggunakan E-Banking Pada Mahasiswa.

0 2 15

PENGARUH WORD OF MOUTH, MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN REKENING PONSEL CIMB NIAGA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH WORD OF MOUTH, MANFAAT, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN REKENING PONSEL CIMB NIAGA DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 2 16