Penyelenggaraan Jalan TINJAUAN PUSTAKA

13 Gambar 2.2 Bagian – Bagian Jalan UU No.34 Tahun 2006 Tentang Jalan

2.2 Penyelenggaraan Jalan

Adanya perubahan-perubahan dalam mekanisme penyelenggaraan jalan pada era otonomi daerah turut mempengaruhi segala kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan jalan. Menurut permen PU nomor 78 tahun 2005 penyelenggara jalan nasional adalah menteri atau pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan jalan nasional termasuk jalan tol. Secara umum penyelenggaraan jalan tidak dapat dipisahkan dari sejumlah kebijakan yang melatarbelakangi konsep penyelenggaraannya. Menurut Sinaga 2006 dalam Efri Debby E. Ritonga 2011 bahwa alur pelaksanaan penyelenggaraan jalan dimulai dari ditetapkannya sejumlah undang-undang dan peraturan pemerintah tingkat pusat maupun daerah yang menjadi dasar kebijakan umum dan kebijakan teknis bagi penyelenggaraan jalan di Indonesia yang juga merupakan penentu bagi proses perencanaan jaringan, teknis, studi kelayakan, program dan anggaran, proses konstruksi, operasi serta pemeliharaan Universitas Sumatera Utara 14 yang semuanya sangat berkaitan dengan hasil output, outcome serta dampak dari penyelenggaraan jalan tersebut. Secara umum wewenang penyelenggaraan jalan ada pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan tetapi penguasaan atas jalan ada pada negara. Dalam undang - undang nomor 38 tahun 2004 tentang jalan disebutkan bahwa masyarakat juga berperan serta dalam penyelenggaraan jalan. Wewenang penyelenggaraan jalan meliputi kegiatan yang mencakup siklus kegiatan dan perwujudan jalan yang terdiri dari pengaturan, pembinaan, pembangunan dan pengawasan. a. Pengaturan jalan adalah kegiatan perumusan kebijakan perencanaan, penyusunan perencanaan umum dan penyusunan peraturan perundangan jalan. Khususnya untuk penyusunan peraturan perundang-undangan jalan hanya dilakukan oleh menteri pekerjaan umum. b. Pembinaan jalan adalah kegiatan penyusunan pedoman dan standar teknis, pelayanan, pemberdayaan sumber daya manusia serta penelitian dan pengembangan jalan. c. Pembangunan jalan adalah kegiatan pemograman, penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi serta pengoperasian dan pemeliharaan jalan. d. Pengawasan jalan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan tertib pengaturan, pembinaan dan pembangunan jalan. Pengawasan yang dilakukan tersebut meliputi kegiatan evaluasi, pengkajian dan pengendalian. Sedangkan yang termasuk dalam kegiatan pengendalian adalah kegiatan pengamatan dan tindakan turun tangan. Adapun pembagian tugas penyelenggara jalan seperti pada tabel 2.1 berikut : Universitas Sumatera Utara 15 No Tugas Penyelenggaraan Jalan Nasional Jalan Provinsi Jalan Kabupaten Kota Jalan Desa Jalan Tol Jalan Khusus 1 PEMBINAAN 1.1 Pengaturan Perumusan kebijakan Pusat Provinsi Kab-Kota Kab-Kota Pusat Pusat perencanaan Penyusunan kebijakan Pusat Provinsi Kab-Kota Pusat Pusat perencanaan umum dan pemrograman Penyusunan peraturan Pusat Provinsi Kab-Kota Pusat Pusat perundangan Penyusunan pedoman dan Pusat Provinsi Kab-Kota Pusat Pusat standar teknis 1.2 Pelayanan Perijinan Kab-Kota Kab-Kota Kab-Kota Kab-Kota PusatProv Kab-Kota Instansi Terkait Informasi Pusat Provinsi Kab-Kota Kab- KotaDesa PusatKorp orasi Instansi Terkait 1.3 Pemberdayaan Bimbingan dan penyuluhan Pusat PusatProv Kab-Kota Kab- KotaDesa Pusat Pusat Pendidikan dan pelatihan Pusat PusatProv Kab-Kota Kab- KotaDesa Pusat Pusat 1.4 Penelitian dan Pengembangan Penelitian Pusat PusatProv ProvKab- Kota Kab- KotaDesa Pusat PusatKo rporasi Pengkajian Pusat PusatProv ProvKab- Kota Kab- KotaDesa Pusat PusatKo rporasi Pengembangan Pusat PusatProv ProvKab- Kota Kab- KotaDesa Pusat PusatKo rporasi 2 PEMBANGUNAN Studi Kelayakan PusatProv Provinsi Kab-Kota Kab- KotaDesa Korporasi Korporasi Perencanaan Teknis PusatProv Provinsi Kab-Kota Kab- KotaDesa Korporasi Korporasi Pelaksanaan Konstruksi PusatProv Provinsi Kab-Kota Kab- KotaDesa Korporasi Korporasi Pengoperasian PusatProv Provinsi Kab-Kota Kab- KotaDesa PusatKorp orasi Korporasi Pemeliharaan PusatProv Provinsi Kab-Kota Kab- KotaDesa Korporasi Korporasi 3 PENGAWASAN Pusat Pusat ProvKab- Kota Kab-Kota Pusat Pusat Sumber : Tanan 2005 dalam Ritonga,Efry Debby E. 2011 Kab- KotaDesa Kab- KotaDesa Kab- KotaDesa Tabel 2.1 Pembagian Tugas dan Penyelenggaraan Jalan Universitas Sumatera Utara 16 + In p re s T k . I In p re s T k . II Tran sm ig ra si In p re s P ra sa ra n a Ja lan Ka b u p aten + : sumber dana utama : sumber dana bantuan : berasal dari bantuan proyek dan biaya pembebasan tanah

2.3 Penanganan Jalan