Prioritas Penanganan Jalan Terhadap Semua Kriteria

125 Tabel 4.24 Rekapitulasi Bobot Skor dan Bobot Alternatif Terhadap Variabel Relatif Biaya Penanganan Jalan No Urut Nomor Ruas Nama Ruas Bobot Skor Bobot Alternatif 1 010 Panton LabuSimpang km 328 - Peureulak 0.0310 0.00978 2 011 Peureulak km 392 - Batas Kota Langsa 0.0990 0.03123 3 01111 Jalan A.M.Ibrahim Langsa 0.1180 0.03723 4 01112 Jalan Ahmad Yani Langsa 0.2340 0.07383 5 012 Batas Kota Langsa - Batas Prov. SUMUT 0.0150 0.00473 6 01211 Jalan Agus Salim Langsa 0.1660 0.05237 7 047 Batas Kota Langsa - Kuala Langsa 0.1400 0.04417 8 04711 Jalan Kuala Langsa Langsa 0.1970 0.06215 1.00 0.31550 0.3155 Bobot variabel relatif biaya penanganan jalan Tabel 4.5 Total Sumber : Hasil Analisa Berdasarkan rekapitulasi hasil perhitungan pada tabel 4.24 di atas diperoleh ruas jalan Ahmad Yani Langsa merupakan alternatif ruas jalan dengan bobot dan prioritas penanganan tertinggi jika di tinjau dari biaya penanganannya, yaitu memiliki bobot prioritas sebesar 0.07383 atau 7,383 .

4.5 Prioritas Penanganan Jalan Terhadap Semua Kriteria

Analisis prioritas terhadap semua kriteria ini menunjukkan seberapa besar pengaruh tiap kriteria ataupun variabel mulai dari yang pengaruhnya besar sampai yang pengaruhnya sangat kecil. Bobot prioritas terhadap semua kriteria Universitas Sumatera Utara 126 merupakan jumlah bobot alternatif terhadap keseluruhan kriteria dan atau variabel penelitian. Rekapitulasi bobot prioritas terhadap semua kriteria dapat dilihat pada tabel 4.25 berikut ini : Tabel 4.25 Rekapitulasi Bobot Prioritas Terhadap Semua Kriteria Kondisi Ruas Jalan Kapasitas Ruas Jalan Volume Lalulintas Biaya Penanganan Bobot Prioritas a b c d e f 1 010 0.03214 0.00788 0.00158 0.00978 0.0513805 5.14 2 011 0.01917 0.01038 0.00133 0.03123 0.0621145 6.21 3 01111 0.21819 0.01844 0.00102 0.03723 0.274879 27.49 4 01112 0.01128 0.00143 0.01665 0.07383 0.103187 10.32 5 012 0.02706 0.00179 0.00189 0.00473 0.0354725 3.55 6 01211 0.16576 0.01038 0.00338 0.05237 0.231893 23.19 7 047 0.04116 0.02461 0.00226 0.04417 0.112200 11.22 8 04711 0.04849 0.01459 0.00285 0.06215 0.1280835 12.81 0.56325 0.0895 0.03096 0.31550 0.99921 100 Bobot Alternatif Total No Ruas No Urut Jumlah g = c+d+e+f Sumber : Hasil Analisa Berdasarkan bobot prioritas terhadap semua kriteria pada tabel 4.25 di atas dapat diketahui rangking setiap ruas jalan tersebut. Dimana ruas jalan yang menunjukkan bobot prioritas lebih besar maka penanganannya akan lebih diprioritaskan. Hal tersebut dikarenakan semakin tinggi bobot prioritas suatu ruas jalan berarti tingkat pencapaian tujuan pengelolaan jalan dari ruas tersebut Universitas Sumatera Utara 127 terhadap pengelolaan jalan nasional Panton LabuSimpang – Langsa – Batas SUMUT telah sesuai dengan kriteria dan variabel yang ditetapkan. Adapun rangking atau urutan prioritas penanganannya ditampilkan pada tabel 4.26 berikut : Tabel 4.26 Rangking Prioritas Penanganan Ruas Jalan Nasional Panton LabuSimpang – Langsa – Batas SUMUT Terhadap Semua Kriteria Dengan Metode Analytical Hierarchy Process AHP No Ruas Nama Ruas Bobot Prioritas Rangking a b c d e 01111 Jalan A.M.Ibrahim Langsa 0.27488 27.49 1 01211 Jalan Agus Salim Langsa 0.23189 23.19 2 04711 Jalan Kuala Langsa Langsa 0.12808 12.81 3 047 Batas Kota Langsa - Kuala Langsa 0.11220 11.22 4 01112 Jalan Ahmad Yani Langsa 0.10319 10.32 5 011 Peureulak km 392 - Batas Kota Langsa 0.06211 6.21 6 010 Panton LabuSimpang km 328 - Peureulak 0.05138 5.14 7 012 Batas Kota Langsa - Batas Prov. SUMUT 0.03547 3.55 8 0.99921 99.92 Sumber : Hasil Analisa Dengan memasukkan 3 kriteria yaitu kriteria kondisi ruas jalan, arus ruas jalan dan biaya penanganan jalan terhadap penentuan prioritas penanganan jalan di daerah penelitian diperoleh bahwa ruas jalan A.M.Ibrahim Langsa adalah prioritas pertama, diikuti ruas jalan Agus Salim Langsa dan seterusnya. Universitas Sumatera Utara 128

4.6 Penentuan Prioritas Penanganan Jalan Dengan Metode Bina Marga