Variabel Penelitian Sampel Penelitian

93

3.4 Variabel Penelitian

Untuk menyelesaikan penelitian tugas akhir ini diperlukan sejumlah kriteria yang dijadikan sebagai kandidat variabel dalam hal ini harus memenuhi syarat berikut ini : 1. Diusahakan dapat dimulai dengan variabel yang kuantitatif sehingga obyektifitas penilaian dapat dipertahankan 2. Data variabel mudah dikumpulkan dan selalu dapat diperbaharui 3. Mampu mewakili karakteristik jalan sebagai gambaran yang layak mengenai tingkat kepentingan ruas yang akan ditangani. Variabel yang digunakan adalah 3 tiga kriteria yang dianggap paling berpengaruh sebagai dasar pertimbangan penanganan jalan yang diperoleh dari hasil wawancara pada para responden serta dengan pertimbangan dari beberapa penelitian terdahulu seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, yaitu : 1. Kriteria kondisi jalan a. Baik b. Sedang c. Rusak ringan d. Rusak berat 2. Kriteria arus lalu lintas a. Kapasitas ruas jalan b. Volume lalu lintas 3. Kriteria Biaya Penanganan Secara umum susunan hierarki penelitian ini seperti ditunjukkan pada gambar 3.2 berikut : Universitas Sumatera Utara 94 Gambar 3.2 Skema Susunan Hierarki Penelitian

3.5 Sampel Penelitian

Survei yang dilakukan pada penelitian ini pemilihan sampel responden bersifat tidak acak non random sampling dilakukan dengan cara purposive sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu bahwa unsur- unsur yang dikehendaki telah ada dalam sampel responden yang diambil. Salah satu metode dalam purposive sampling adalah pemakaian expert sampling dimana expert sampling terdiri dari sampel orang yang diketahui mempunyai pengalaman atau keahlian dalam suatu bidang. Ada dua alasan mengapa expert sampling dipakai. Pertama, ini adalah cara terbaik untuk memperoleh sampel orang yang punya specific expertise. Dalam hal ini expert sampling adalah hal yang khusus dari purposive sampling. Alasan lainnya adalah expert sampling tersebut dapat digunakan sebagai Prioritas Penanganan Ruas Jalan Nasional Panton LabuSimpang – Langsa – Batas SUMUT Kondisi Jalan Arus Lalulintas Biaya Penanganan Baik Sedang Rusak Ringan Rusak Berat Volume Lalulintas Kapasitas Urutan Prioritas Penanganan 8 delapan Ruas Jalan Nasional Pada Daerah Penelitian Jalan 1, Jalan 2, dst Universitas Sumatera Utara 95 bukti penguat validitas sampel yang dipilih menggunakan metoda non probabilistik lainnya. Wadjidi, 2008 dalam Sembiring, 2008. Sampel responden pada penelitian ini merupakan para pemangku kepentingan stakeholder yang berada pada level pengambil keputusan di balai besar pelaksana jalan nasional wilayah I yakni satuan kerja perencanaan dan pengawasan jalan nasional Aceh Satker P2JN Aceh, satker pelaksanaan jalan nasional wilayah I provinsi Aceh Satker PJN I Aceh dan badan perencanaan pembangunan daerah provinsi Aceh Bappeda Aceh. Sementara sebagai wakil dari pengguna jalan diambil responden dari akademisi dan organisasi himpunan pengembang jalan Indonesia HPJI. Universitas Sumatera Utara 96

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN