Teori Penentuan Prioritas TINJAUAN PUSTAKA

34 modul penyusunan program maupun modul perencanaan pengeluaran strategis dapat dibandingkan biaya instansi pengelola jalan dengan biaya pengguna jalan. SEPM juga ikut mengidentifikasi kombinasi paling ekonomis terhadap penanganan jalan dengan anggaran yang tersedia. Dalam kasus keterbatasan anggaran penanganan jalan maka perlu dipertimbangkan untuk memaksimalkan manfaat ekonomi di seluruh jaringan jalan. Agar tujuan tersebut dapat dicapai maka skala prioritas merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu dianalisa dalam manajemen penangan jalan dengan kondisi keterbatasan anggaran.

2.7 Teori Penentuan Prioritas

Penentuan prioritas priority setting dikembangkan sebagai suatu dasar dalam pembuatan keputusan. Roy Sembel 2003 dalam Irwan S Sembiring 2008 menyatakan keterbatasan waktu, tenaga dan dana menyebabkan ketidakmungkinan untuk melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan sehingga perlu untuk dilakukan prioritas. Faktor keterbatasan tersebut membuat prioritas menjadi penting sehingga perlu dilakukan pembenahan dalam banyak hal yang semuanya harus dilakukan dengan waktu yang cepat, dana yang cukup serta kualitas yang baik. Secara umum konsep penyusunan prioritas akan memperhatikan masalah- masalah dasar yang dihadapi maupun faktor-faktor yang menghambat tercapainya suatu tujuan. Prioritas dapat memberi arah bagi kegiatan yang harus dilaksanakan. Jika prioritas telah disusun maka tidak akan ada kebingungan kegiatan mana yang harus dilakukan terlebih dahulu serta kegiatan mana yang dilakukan selanjutnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika prioritas bertujuan untuk melakukan kegiatan yang berkesinambungan maka diprioritaskan kegiatan yang Universitas Sumatera Utara 35 sesuai dengan kebutuhan sehingga arah kegiatan adalah pada pengembangan bukan semata-mata pada pembangunan. Jika konsisten pada prioritas yang telah ditetapkan maka prioritas akan membantu untuk memecahkan masalah. Penentuan prioritas dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menjawab 5 lima pertanyaan berikut : 1. Apa hasil akhir yang ingin dicapai ? Prioritas disusun untuk mencapai suatu tujuan. Maka sebelum prioritas ditetapkan tujuanlah yang perlu dibuat. 2. Apa yang penting untuk dilakukan dalam mencapai tujuan? Setelah tujuan ditetapkan maka perlu mengidentifikasikan faktor - faktor yang memang penting untuk dilakukan guna tercapainya tujuan. 3. Apakah harus dilakukan hal tersebut? Pertanyaan ini akan membantu dalam memilah kegiatan yang memang harus dilakukan dan kegiatan yang bisa dilakukan oleh orang lain. 4. Apa keuntungan yang didapat dari kegiatan tersebut? Prinsip 8020 yang dicetuskan oleh Vilfredo Pareto seperti yang dikutip Sembel 2003 dalam Irwan S Sembiring 2008 menyatakan bahwa hanya 20 dari kegiatan yang dapat memberikan 80 keuntungan sehingga perlu memfokuskan tenaga dan pemikiran serta sarana yang dimiliki agar dapat memberikan keuntungan maksimal. 5. Bagaimana melaksanakan prioritas? Setelah prioritas ditentukan maka perlu melakukan beberapa langkah lagi untuk memastikan bisa dilaksanakan dengan hasil yang positif yaitu evaluasi. Selalu evaluasi hal-hal yang perlu dan yang tidak perlu dilakukan. Universitas Sumatera Utara 36

2.8 Manfaat Penentuan Prioritas