Standar Pelayanan Minimum SPM di Bidang Jalan

26 Tabel 2.3 Penentuan Kondisi Ruas Jalan dan Kebutuhan Penanganan Kondisi Jalan IRI mkm Kebutuhan Penanganan Baik IRI rata – rata ≤ 4.5 Pemeliharaan Rutin Sedang 4.5 IRI rata – rata ≤ 8.0 Pemeliharaan Berkala Rusak 8.0 IRI rata – rata ≤ 1β Peningkatan Jalan Rusak Berat IRI rata – rata 12 Rekonstruksi Sumber : IRMS dalam Ritonga, Efri Debby E 2011

2.5 Standar Pelayanan Minimum SPM di Bidang Jalan

Untuk menjamin tersedianya pelayanan publik bagi masyarakat dalam hal ini prasarana jalan. Maka berdasarkan pasal 3 ayat 3 PP No.252000 bahwa daerah wajib melaksanakan standar pelayanan minimum SPM. Dalam hal ini standar pelayanan minimum merupakan kewenangan dari pemerintah pusat pasal 2 ayat 4 butir b. Dengan kata lain bahwa untuk setiap bidang pelayanan harus ditetapkan suatu standar oleh departemen teknis terkait yang wajib dilaksanakan oleh daerah. Dalam hal ini departemen kimpraswil telah mengeluarkan draft standar pelayanan minimum seperti yang tercantum dalam tabel 2.4. Standar pelayanan minimum SPM ini dikembangkan dalam sudut pandang publik sebagai pengguna jalan dimana ukurannya merupakan common indicator yang diinginkan oleh pengguna. Ada 3 tiga keinginan dasar para pengguna jalan yang kemudian dikembangkan menjadi dasar penentuan SPM yaitu : 1. Kondisi jalan yang baik tidak ada lubang. 2. Tidak macet lancar setiap waktu.

3. Dapat digunakan sepanjang tahun tidak banjir waktu musim hujan.

Universitas Sumatera Utara 27 Cakupan KonsumsiProduksi Jaringan Jalan Kepadatan Penduduk jiwakm2 Indeks Aksesibilitas sangat tinggi 5000 5 tinggi 1000 1.5 sedang 500 0.5 rendah 100 0.15 sangat rendah 100 0.05 PDRB per kapita juta rpkapth Indeks Mobilitas sangat tinggi 10 5 tinggi 5 2 sedang 2 1 rendah 1 0.5 sangat rendah 1 0.2 Pemakai jalan Indeks Kecelakaan 1 Kecelakaan 100.000 km.kend Kepadatan Penduduk jiwakm2 sangat tinggi 5000 tinggi 1000 sedang 500 rendah 100 sangat rendah 100 Lebar Jalan Min. Volume Lalulintas kendhari Kondisi Jalan 2 x 7 m LHR 20000 sedang; iri6; rci6.5 7 m 80000 LHR 20000 sedang; iri6; rci6.5 6 m 3000 LHR 8000 sedang; iri8; rci5.5 4.5 m LHR 3000 sedang; iri8; rci5.5 Fungsi Jalan Pengguna Jalan Kecepatan Tempuh Min arteri primer lalu lintas regional jarak jauh 25 kmjam kolektor primer lalu lintas regional jarak sedang 20 kmjam lokal primer lalu lintas lokal 20 kmjam arteri sekunder lalu lintas kota jarak jauh 25 kmjam kolektor sekunder lalu lintas kota jarak sedang 25 kmjam lokal sekunder lalu lintas lokal kota 20 kmjam Sumber : Departemen Kimpraswil, 2001 dalam Ritonga, Efri Debby E.2011 Panjang jalanluas kmkm2 Standar Pelayanan Kuantitas Keterangan No Bidang Pelayanan Kualitas A. Kondisi Jalan B. Kondisi Pelayanan B. Aspek Mobilitas C. Aspek Kecelakaan 2 Ruas Jalan Indeks Kecelakaan 2 Seluruh Jaringan Kecelakaank mtahun Panjang jalan1000 penduduk Seluruh Jaringan 1 Seluruh Jaringan A. Aspek Aksesibilitas Tabel 2.4 Standar Pelayanan Minimum Universitas Sumatera Utara 28

2.6 Sistem Manajemen Jalan