5. Meningkatkan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
6. Melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah pusat
daerah.
4.1.3 Strategi Perusahaan
Strategi Perusahaan yang dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara IV Persero dalam mencapai tujuan perusahaan adalah;
1. Strategi Corporate
a. Strategi Kombinasi
b. , yaitu penggabungan antara Strategi Stabilitas,
Pertumbuhan Ekspansi dan penciutan yang dilaksanakan secara
simultan. Strategi Pertumbuhan Ekspansi
c. adalah untuk meningkatkan nilai
perusahaan dalam jangka panjang dengan pengembangan perluasan areal kelapa sawit strategi pertumbuhan konsentrasi horizontal dan
pengembangan industri hilir strategi pertumbuhan konsentrasi vertikal. Strategi Stabilitas
d. adalah untuk meningkatkan kemampulabaan dari
jenis usaha dan areal yang ada yaitu kelapa sawit. Strategi penciutan
2. Strategi Bisnis
adalah untuk mengurangi resiko dari usaha
perkebunan teh dengan mengurangi areal tanaman yang ada.
Strategi Kepemimpinan Biaya Overall Cost Leadership, dengan memberikan perhatian pada aspek skala usaha ekonomi, biaya input,
teknologi produksi, pemanfaatan kapasitas, dan efektifitas organisasi serta
Universitas Sumatera Utara
manajemen. Fokus kepada Core Bisnis dan melakukan diferensiasi pada produk industri hilir teh.
3. Strategi Operasional
a. Meningkatkan nilai perusahaan dengan perluasan areal dan pengembangan
industri hilir. b.
Menerapkan SOP Standard Operations Procedure pemeliharaan, panen, pengolahan, dan perawatan pabrik secara konsisten.
c. Mengadakan peremajaan replanting tanam secara teratur setiap tahun.
d. Mengurangimeniadakan kerugian dari usaha perkebunan teh.
e. Mengintensifkan lahan produktif.
f. Meningkatkan produktifitas dan efisiensi melalui penerapan praktek-
praktek bisnis terbaik mencakup baku teknis, manajemen dan sistem kerja. g.
Meningkatkan kemampulabaan dengan efisiensi di segala bidang. h.
Membangun dan mengembangkan sistem penilaian kinerja, sistem penghargaan, pengembangan karir dan renumerasi yang objektif, rasional,
adil, serta mendorong motivasi. i.
Meningkatkan kesadaran biaya cost consciousness semua personil perusahaan.
j. Melaksanakan proses bisnis dengan berdasar pada prinsip-prinsip Good
Corporate Governance GCG. k.
Mengembangkan inovasi penciptaan jenis produk-produk baru untuk lebih diterima pasar.
Universitas Sumatera Utara
l. Membangun Sistem Informasi Manajemen yang integratif dan berbasis
komputer.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi
PT Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Usaha Bah Butong
Sumber: PTPN IV Cabang Unit Bah butong Sidamanik, Pematang Siantar
MANAJER UNIT
Ir. T.M. Siahaan, MM
Pht_KDPT Pengolahan
Dhanny Hermawan, ST, Msi
Krani Pa Pam
Jusmer Napitu
Pht. KDPT Teknik Dhanny Hermawan,
ST, Msi
Kadis Tanaman
Misran, SP
Assisten SDM UMUM
Harry Prasetia, SE
Pht. Kadis Tata Usaha
Harry Prasetia, SE
Asisten Afdeling I
Halomoan Sinaga, SP
Asisten Afdeling II
Faisal Afiff P. Lunis,
SE
Asisten Afdeling III
Helda Lorenni Manik, SP
Asisten Afdeling IV
Rahmad Erianto, SP
Universitas Sumatera Utara
4.1.4 Job Description Bagian Pengolahan PT Perkebunan Nusantara IV
Persero Unit Usaha Bah Butong
Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Unit Usaha Bah Butong adalah sebagai berikut:
1. Manajer Umum
Merupakan pimpinan yang tertinggi pada bagian pengolahan di unit Bah butong. Yang memiliki tanggung jawab yang besar dan secara
keseluruhan terhadap kegiatan operasional yang ada diperusahaan tersebut. Selain itu manajer unit juga memiliki tugas:
a. Menciptakan iklim kerja yang sesuai dengan memperlihatkan
hubungan dalam dan diluar kehidupan sosial bawahan dan masayarakat sekitarnya untuk menjaga kegairahan tetap tetap
terpelihara. b.
Melaksanakan penilaian dan mengusulkan pengangkatan, pemindahan, penambahan dan hukuman bagi pegawai, staf
berdasarkan ketentuan yang telah berlaku demi ketegakan disiplin kerja.
c. Menilai dan mengawasi hasil kerja kepada dinas secara terus –
menerus dengan membandingkan hasil nyata dan norma – noma kerja serta melakukan tindakan pemulihan untuk menghindari
anggaran biaya yang melebihi batas toleransi yang dibenarkan. d.
Melaporkan data serta kegiatan yang ada kepada direksi.
Universitas Sumatera Utara
2. Pht. KDPT Kepala Dinas Pengolahan Teh
Tuga dari kadis bagian pengolahan adalah: a.
Bertanggung jawab kepada manajer unit b.
Merupakan wakil manajer unit memipin pelaksanaan tugas – tugas di bidang administrasi, pembukuan termasuk keuangan, upah
pergudangan dan laporan – laporan bulanan sesuai dengan pedoman kerja.
c. Mengkoordinir tugas – tugas administrasi.
3. Kadis Tanaman
Kepala dinas tanamana bertugas melakukan koordinasi penyusunan taksasi produksi tanamana berdasarkan data dan pengamatan agar diperoleh
taksasi yang dapat mendekati kenyataan. Tugas – tugasnya adalah: a.
Mengajukan anggaran belanja dengan program pelaksanaa yang sistematis dan mudah dimengerti bersama – sama dengan asisten
tanaman. b.
Mengendalikan semua kegiatan operasi afdeling berdasarkan norma – norma yang berlaku agar semua kegiatan berjalan sesuai dengan
perencanaan perusahaan. c.
Membina pengetahuan dan keterampilan para asisten tanaman afdeling melalui rapat kerja, diskusi, penjelasan langsung di lapangan
supaya lebih mampu melaksanakan tugas sebagai instruksi terhadap bawahannya.
Universitas Sumatera Utara
d. Memelihara kerja di bidang tanaman sesuai dengan lingkungan kerja
agar setiap orang merasa senang dan aman dalam menyelesaikan tugas.
e. Menyempurnakan metode kerja yang tidak sesuia dengan metode
yang lebih baik melalui pengamatan agar efektivitas dan efisiensi kerja tercapai secara optimal.
4. Kepala Dinas Teknik
Tugas kepala dinas teknik membantu dalam mendukung tugas di bagian pengolahan yang merupakan penanggung jawab pabrik dibidang
pemeliharaan, bengkel serta bertanggung jawab atas segala kebijaksanaan dan tindakan dlam bidang produksi. Tugas – tugasnya adalah sebagai
berikut: a.
Memberikan petunjuk dan pengawasan pemeliharaan dibidang teknik. b.
Membuat rencana pelayanan kebutuhan bagian atau pengangkutan bahan mentah.
c. Melayani kebutuhan dan merencanakan kapasitas pabrik.
d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengarahkan serta
mengawasi kegiatan – kegiatan abgian pengolahan dan laboratorium. e.
Menandatangani dan mengecek formulir – formulir dan laporan – laporan sesuai dengan asisten dan prosedur yang berlaku.
f. Melaporkan data , kegiatan bagian pengolahan dan laboratorium
kepada administratur.
Universitas Sumatera Utara
5. Asisten Tanaman Afdeling
Asisten tanaman bertugas membuat taksasi produksi tanaman yang disusun berdasarkan analisis data dan taksiran potensi tanaman agar
diperoleh taksasi yang mendekati kenyataan. Tugas dari asisten tanaman afdeling I, II, III, IV, yaitu:
a. Mengajukan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan ketentuan
penerimaannya agar dpat menyelesaikan semua pekerjaan dengan program.
b. Mengatur pembagian kerja dan melengkapi peralatan bahan secara
teratur dan terpadu supaya hasil kerja diperoleh sesuai dengan yang ditentukan.
c. Menempatkan tenaga kerja sesuai dengan bakat, kemampuan, fissik,
dan sikap agar tercapai semangat kerja yang bergairah. d.
Melaksanakan pemeliharaan secara efektif dan efisien sesuai dengan standart yang ditentukan.
e. Melaksanakan panen sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan
menyelesaiakn pengangkutan secepatnya pada hari itu juga sehingga kenaikan asam lemak bebas di kebun dapat dihindari.
6. Asisten SDM dan UMUM
Asisten SDM dan UMUM bertugas membantu Manajer unit dalam meneliti penerimaaan tenaga kerja.
a. Mengawasi dan meneliti penerimaan tenaga kerja dengan
berpedoman kepada standart yang telah ditetapkan direksi.
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan kegiatan yang diprogramkan oleh pemerintah setelah
mendapatkan persetujuan direksi. c.
Membina hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan.
d. Mengkoordinasikan kegiatan dalam peningkatan kesejahteraan
karayawan. e.
Memberikan informasi kepada Manajer unit dalam bidang produktivitas kerja.
7. Kadis Tata Usaha
Kepala Dinas Tata Usaha bertugas untuk menjalankan seluruh kegiatan administrasi di perusahaan.
8. Krani Pa Pam
Pa Pam yaitu Perwira Pengamanan bertugas membantu Manajer Unit dalam memimpin di bidang keamanan. Tugas yang ditangani Perwira
Pengamanan adalam melakukan pengawasan pengamanan informasi dan inventaris perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan,
penyusunan, penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data umum dalam penelitian ini adalah informasi dari
responden dan pertanyaan – pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang dirumuskan.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan kuesioner, jumalah pertanyaan seluruhnya adalah 26 butir pertanyaan, yakni 7
butir pertanyaan untuk variabel Stres Kerja X
1
, 9 butir pertanyaan untuk variabel Motivasi
X
2
, dan 10 butir pernyataan untuk variabel Kinerja Y. Analisis deskriptif pada penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner
kepada 67 orang responden pegawai bagian pengolahan di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Cabang Bah Butong Sidamanik, Pematang Siantar.
Kuesioner berisikan deskriptif responden dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jenis
kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja, dan golongan.
1. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin