BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.5 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengujian hasil Uji-F secara simultan, stres kerja X
1
dan motivasi kerja X
2
2. Secara Parsial Uji-t variabel stres kerja berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Cabang Bah Butong Sidamanik, Pematang Siantar. Variabel
motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Cabang Bah Butong Sidamanik,
Pematang Siantar. secara bersama-sama berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel kinerja pegawai Y pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Cabang Bah Butong Sidamanik, Pematang Siantar.
3. Hasil koefisien determinasi Nilai R sebesar 0,592 berarti hubungan antara
stres kerja X
1
dan motivasi Kerja X
2
terhadap variabel kinerja pegawai Y, PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Cabang Bah Butong
Sidamanik, Pematang Siantar sebesar 59,2 artinya hubungannya cukup erat. Adjusted R Square sebesar 0,350, berarti 35 variabel kinerja dapat
dijelaskan oleh variabel stres kerja dan motivasi kerja sedangkan sisanya sebesar 65 dapat dijelaskan oleh varaibel lain yang tidak diteliti dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini seperti sikap kerja, disiplin kerja, budaya perusahaan dan lain sebagainya.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis mencoba untuk memberikan saran sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa stres kerja dan motivasi
kerja mampu mempengaruhi kinerja pegawai bagian pengolahan pada PTPN IV Persero Cabang Bah Butong Sidamanik, Pematang Siantar.
Akan tetapi, faktor lain yang mampu mempengaruhi tingkat kinerja masih lebih besar dibandingkan stres kerja dan motivasi kerja. Oleh karena itu,
disarankan agar meninjau kembali faktor lain yang mampu meningkatkan kinerja pegawai seperti program pelayanan kesejahteraan, gaya
kepemimpinan, dan sebagainya khususnya dalam peningkatan motivasi kerja.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji lebih dalam pada bidang
yang sama agar menambah faktor lain seperti program pelayanan kesejahteraan, fasilitas kerja, gaya kepemimpinan, dan lainnya yang
memiliki pengaruh terhadap kinerja sehingga dapat memberi kontribusi kepada PTPN IV Cabang Bah butong Sidamanik, Pematang Siantar.
3. Bagi perusahaan, selain memperhatikan motivasi yang diberikan kepada
pegawai, sebaiknya tingkat stres kerja pegawai juga harus diperhatikan. Seperti, beban pekerjaan yang dilimpahkan kepada para pegawai harus
disesuaikan dengan kemampuan pegawai dalam melakukan pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
Karena pegawai yang stres menyebabkan kondisi fisik yang menurun sehingga stamina para pegawai dapat menjadi tidak sehat. Hal tersebut
dapat menjadi pemicu menurunnya kinerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA