Pengertian Kinerja Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kinerja pegawai Indikator – Indikator Kinerja

2.3 Kinerja

2.3.1 Pengertian Kinerja

Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi Robert L. Mathis John H. Jackson, 2002:78. Menurut Rivai 2004:309, kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Sedangkan menurut Wibowo 2007:7, kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut. Kinerja adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Pendapat dari ahli yang lain, Bernandin dan Russell dalam Gomes 2001:135, kinerja adalah catatan yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu. Maka kesimpulan dari pengertian diatas adalah kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja output individu maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan untuk berprestasi. Universitas Sumatera Utara

2.3.2 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kinerja pegawai

Menurut Mathis dan Jackson 2001:82 ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai, yaitu: 1. Kemampuan karyawan 2. Motivasi 3. Dukungan yang diterima 4. Keberadaan pekerjaan

2.3.3 Indikator – Indikator Kinerja

Menurut Bernardin dan Russel dalam Sutrisno 2010:179, indikator – indikator kinerja karyawan terdiri dari: 1. Quality Merupakan tingkat sejauh mana proses atau hasil pelaksanaan kegiatan mendekati kesempurnaan atau mendekati tujuan yang diharapkan. 2. Quantity Merupakan jumlah yang dihasilkan misalnya jumlah rupiah, unit, dan siklus kegiatan yang dilakukan. 3. Timeliness Merupakan sejauh mana suatu kegiatan diselesaikan pada waktu yang dikehendaki dengan memperhatikan koordinasi output lain serta waktu untuk kegiatan orang lain. Universitas Sumatera Utara 4. Cost of effectiveness Merupakan tingkat sejauh mana penggunaan sumber daya manusia dimaksimalkan untuk mencapai hasil tertinggi atau pengurangan kerugian dari setiap unit penggunaan sumber daya manusia. 5. Nedd for suvervision Merupakan tingkat sejauh mana seorang pekerja dapat melaksanakan suatu fungsi pekerjaan tanpa memerlukan pengawasan seorang supervisior untuk mencegah tindakan yang kurang diinginkan. 6. Interpersonal impact Merupakan tingkat sejauh mana pegawai memelihara harga diri, nama baik, dan kerja sama diantara rekan kerja dan bawahan. Sedangkan menurut Mathis 2006:378 beberapa indikator kinerja adalah sebagai berikut: a. Kuantitas dari hasil b. Kualitas dari hasil c. Jangka waktu d. Kehadiran e. Kemampuan bekerjasama

2.3.4 Manfaat Penilaian Kinerja