90
Foto 13
Sumber : Foto Fitri Malau, 2016. Tahap pengeringan eceng gondok.
5.5 Pemilihan Eceng Gondok
Setelah tangkai eceng gondok kering, selanjutnya tangkai eceng gondok kering akan dipilih berdasarkan ukuran, warna dan panjangnya agar mudah dalam
proses pengerjaannya. Eceng gondok yang sudah dipilih, kemudian dikumpulkan menjadi satu ikat atau beberapa ikat agar tampak rapi.
Hal ini bertujuan agar mempermudah pada saat proses menganyam dan hasil anyaman memiliki kualitas yang bagus dan terlihat menarik di mata konsumen.
Ukuran panjang tangkai eceng gondok yang dipakai untuk dianyam adalah 45-50 cm dan warna tangkai eceng gondok yang dipilih adalah eceng gondok yang berwarna
coklat.
Universitas Sumatera Utara
91
Foto 14
Sumber : Foto Fitri Malau, 2016. Pemilihan eceng gondok yang bagus untuk proses menganyam.
5.6 Pembelahan Eceng Gondok
Karena tuntutan ketentuan dalam desain anyamannya, eceng gondok kering perlu dibelah menjadi beberapa bagian. Eceng gondok dibelah dari bagian pangkal
hingga ujung eceng gondok. Foto 15
Sumber : Foto Fitri Malau, 2016. Tahap pembelahan eceng gondok yang sudah kering.
Universitas Sumatera Utara
92
5.7 Pewarnaan Eceng Gondok
Warna asli eceng gondok sebenarnya sudah cukup menarik, tetapi para pengrajin biasanya memberi warna tertentu yang serasi bila dikombinasikan dengan
warna asli eceng gondok, seperti krem, coklat tua, merah tua,hijau tua dan ungu tua. Untuk mewarnai tangkai eceng gondok biasanya pengrajin menggunakan pewarna
buatan yaitu basis Pewarnaan eceng gondok juga biasanya dilakukan oleh pengrajin apabila ada pesanan pembeli.
“Kerajinan ini gak pull diwarnai semua, paling digabung sikit-sikit aja eceng gondok yang berwarna itu sama eceng gondok yang
warnanya asli. Tapi kalo ada yang pesan semuanya berwarna, ya ku buat sesuai pesanan. Karna pembeli ini pun banyak juga yang suka
beli kerajinan yang warnanya warna asli eceng gondok., karena menurut mereka lebih manis warna asli eceng gondok itu Janter
Gurning, 46 tahun.
Proses pewarnaan akan dijelaskan peneliti berdasarkan penjelasan pengrajin eceng gondok Desa Huta Namora
1. Eceng gondok yang akan diwarnai dibasahi dicelup air, kemudian
ditiriskan. 2.
Kemudian 2 liter air akan direbus dan dicampur 2 bungkus pewarna hingga mendidih.
3. Lalu eceng gondok dimasukkan kedalam air dan pewarna yang sudah
mendidih dan ditunggu hingga mendidih lagi selama 15 menit. 4.
Setelah eceng gondok mendidih, kemudian eceng gondok diturunkan dari api dan dibiarkan terendam selama 12-24 jam. Hal ini bertujuan
Universitas Sumatera Utara
93
agar bahan pewarna tersebut benar-benar meresap ke dalam eceng gondok.
5. Eceng gondok yang telah berwarna kemudian diangkat dan dicuci.
Sebagai tahap akhir eceng gondok tersebut dijemur hingga kering.
5.8 Menganyam Eceng Gondok