Menganyam Eceng Gondok Pemanfaatan Eceng Gondok di Samosir (Studi Tentang Ekonomi Kreatif Masyarakat Desa Huta Namora)

93 agar bahan pewarna tersebut benar-benar meresap ke dalam eceng gondok. 5. Eceng gondok yang telah berwarna kemudian diangkat dan dicuci. Sebagai tahap akhir eceng gondok tersebut dijemur hingga kering.

5.8 Menganyam Eceng Gondok

Kerajinan eceng gondok atau handycraft ini dikerjakan secara handmade dengan pengetahuan yang dimiliki para pengrajin. Eceng gondok yang sudah diawetkan, kemudian dipres untuk mendapatkan lembaran-lembaran eceng gondok yang bagus. Pengrajin eceng gondok Desa Huta Namora membuat kerajinan eceng gondok sesuai dengan kreativitas masing-masing pengrajin. Ada pengrajin yang menganyam kerajinan eceng gondok dari tahap awal hingga tahap akhir, namun ada juga pengrajin yang hanya menganyam kerajinan dalam bentuk kasar atau setengah jadi. Untuk membuat aneka kerajinan anyaman dari eceng gondok, perlu dipersiapkan bahan bakunya dan seluruh alat-alat yang dibutuhkan. Pengrajin Desa Huta Namora menggunakan motif anyaman tunggal atau biasa disebut motif kacang, karena bentuk anyaman dasar yang menyerupai kacang. Eceng gondok dianyam dengan mengatur posisi eceng gondok secara berjajar dengan jumlah tertentu atau sesuai dengan kebutuhan. Hal ini bertujuan untuk membuat anyaman dasar eceng gondok. Membuat anyaman dasar eceng gondok disesuaikan dengan produk kerajinan apa yang akan dibuat. Setelah anyaman dasar eceng gondok dibuat, Universitas Sumatera Utara 94 kemudian anyaman dasar eceng gondok akan dicocokkan dengan cetakan anyaman untuk mendapatkan ukuran yang sesuai. Foto 16 Sumber : Foto Fitri Malau, 2016. Membuat anyaman dasar dan dicocokkan dengan cetakan. Agar posisi anyaman tidak berubah selama dianyam, bagian ujung anyaman dasar eceng gondok akan dipaku pada bilah kayu. Keterampilan menganyam perlu dilatih dari yang sederhana atau dasar terlebih dahulu, kemudian ditingkatkan pada motif anyaman yang sulit atau rumit dengan hasilnya yang bagus dan menarik. Berbagai macam produk kerajinan eceng gondok yang dibuat oleh para pengrajin. Untuk membuat produk kerajinan eceng gondok seperti tas, tempat pensil, taplak meja, alas kaki, tempat tisu, topi, dan keranjang sampah para pengrajin biasanya menggunakan cetakan yang ditempah sendiri dari kayu. Seperti penuturan salah satu informan : Universitas Sumatera Utara 95 “Karena kalo dasar aja sudah salah dan tidak rapi, selanjutnya nanti anyaman akan rusak dan hasilnya gak bagus Wanjen Simbolon, 32 tahun.” Masing-masing cetakan ditempah berdasarkan jenis dan bentuk kerajinan. Dengan menggunakan cetakan, kerajinan eceng gondok bisa terbentuk 75-90. Ketika dilepaskan dari cetakan, kerajinan akan berbentuk setengah jadi sesuai dengan cetakan dan pada bagian atas mulut produk kerajinan ujung-ujung lungsinnya dianyam untuk menghentikan anyaman. Foto 17 Sumber : Foto Fitri Malau, 2016. Menganyam tas eceng gondok. Kegiatan menganyam pun dapat dimulai dari kanan ke kiri dan dari kiri ke kanan mengelilingi cetakan anyaman. Setelah siap dianyam kemudian sisa-sisa bagian atas anyaman dijalin dengan mengunci anyaman mengelilingi permukaan tas. Untuk hasil anyaman yang lebih rapi dan tampak menarik biasanya para pengrajin melengkapinya dengan memberi tali, resleting, voering dan hiasan lainnya. Universitas Sumatera Utara 96

5.9 Jenis Produk, Pemasaran dan Pendapatan Usaha