Alternatif jawaban 2 = 75
Alternatif jawaban 3 = 114
Alternatif jawaban 4 = 79
Alternatif jawaban 5 = 53
c. Ketiga,
menetukan proporsi Proporsi diperoleh dari hasil perbandingan antara jumlah frekuensi perpoin
dengan total frekuensi, sehingga diperoleh proporsi sebagai berikut :
d. Keempat, menetukan proporsi kumulatif
Proporsi kumulatif diperoleh dengan menjumlahkan secara berurutan untuk setiap nilai agar diperoleh hasil sebagai berikut :
PK
1
= +
0,21 =
0,21
Universitas Sumatera Utara
PK
2
= 0,21
+ 0,18
= 0,40
PK
3
= 0,40 +
0,28 =
0,68 PK
4
= 0,68 +
0,19 =
0,87 PK
5
= 0,87 +
0,13 =
1,00
e. Kelima,
menentukan Nilai Z Nilai Proporsi Kumulatif PK dianggap mengikuti distribusi normal baku
dengan melihat pada tabel distribusi normal kumulatif pada Tabel Distrbusi Normal Baku, maka dapat ditentukan nilai Z untuk setiap
kategori sebagai berikut : Nilai Z
1
= 0,5 - 0,21 = 0,29 pada Tabel Z diperoleh nilai 0,81 Nilai Z
2
= 0,5 - 0,40 = 0,10 pada Tabel Z diperoleh nilai 0,26 Nilai Z
3
= 1 - 0,68 = 0,32 pada Tabel Z diperoleh nilai 0,92 Nilai Z
4
= 1 - 0,87 = 0,13 pada Tabel Z diperoleh nilai 0,34 Nilai Z
5
= 1 - 1 = 0,00 pada Tabel Z diperoleh nilai
f. Kelima, menetukan densitas
Nilai densitas dapat diperoleh dari Tabel Koordinat Kurve Normal Baku
Universitas Sumatera Utara
untuk nilai : D
1
= Nilai 0,81
pada Tabel Ordinal bernilai 0,2874 D
2
= Nilai 0,26
pada Tabel Ordinal bernilai 0,3857 D
3
= Nilai 0,92
pada Tabel Ordinal bernilai 0,2613 D
4
= Nilai 0,34
pada Tabel Ordinal bernilai 0,3675 D
5
= Nilai
pada Tabel Ordinal bernilai 0
g. Keenam,
menentukan Scale Value Skala Nilai
Rumus
Berikut perhitungan untuk mencari SV
1
– SV
5
:
Universitas Sumatera Utara
h. Ketujuh,
menentukan transformasi skala akhir Tansformasi data interval diperoleh dengan jalan mengambil nilai negatif
yang paling besar dan diubah menjadi 1, yaitu :
Berikut perhitungannya : -1,36 + 2,36 = 1
-0,53 + 2,36 = 1,83 0,44 + 2,36 = 2,80
-0,55+ 2,36 = 1,81 2,82 + 2,36 = 5,18
Dengan demikian, diperoleh skala interval dari data ordinal yang dikumpulkan dari lapangan sebagai berikut untuk :
Tabel 4.4 Hasil Transformasi Skala Ordinal ke Skala Interval Skala Ordinal
Skala Interval
1 1
2 1,83
3 2,80
4 1,81
5 5,18
Sumber : Pengolahan Data, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Setelah diperoleh skala interval, kemudian tabulasi data responden yang telah valid dan reliabel namun masih berskala ordinal selanjutnya, ditransformasikan
menjadi skala interval. Adapun tabulasi data interaksi sosial berskala ordinal dan interval dapat dilihat pada Lampiran 8 dan Lampiran 9.
4.4 Uji Asumsi Analisis Jalur