3.2 Pengukuran Variabel
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala likert untuk mengukur interaksi sosial. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial Riduwan dan Achmad Engkos Kuncoro, 2007.
3.3 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiarto dkk 2003, populasi merupakan semua kemungkinan pengukuran yang perlu diperhatikan. Dalam hal ini, pengukuran dilakukan kepada
suatu objek atau unit-unit yang ingin diteliti. Dapat pula diartikan bahwa populasi merupakan keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang ingin diteliti.
Sugiarto dkk 2003 juga membagi populasi ke dalam dua kelompok, yaitu : a. Populasi sasaran target populasi
Populasi sasaran diartikan sebagai keseluruhan individu dalam arealwilayahlokasikurun waktu yang sesuai dengan tujuan penelitian.
b. Populasi sampel Populasi sampel merupakan keseluruhan individu yang akan menjadi
satuan analisis dalam populasi yang layak dan sesuai untuk dijadikan atau ditarik sebagai sampel penelitian sesuai dengan kerangka sampelnya
sampling frame. Kerangka sampel sendiri merupakan seluruh daftar individu yang menjadi satuan analisis yang ada dalam populasi dan akan
diambil sampelnya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian untuk tugas akhir ini, populasi yang digunakan adalah semua siswa kelas 2 IPA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, yaitu sebanyak
59 orang. Kemudian, populasi tersebut dipilih secara acak dengan cara memberi no. urut responden dari 1 sampai 59. Lalu dipilihlah sampel sebanyak 37 orang
yang didasarkan atas perhitungan menggunakan rumus Slovin pada taraf nyata , yaitu :
= =
= =
= 37,12 n
Dimana : N = 59 orang
d = 10 = 0,1 d
2 =
0,01
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Data primer ialah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari responden. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara
langsung atau dengan cara menyebar daftar pertanyaan kuisioner. Data primer untuk penelitian ini diperoleh dari lokasi penelitian, yaitu SMA
Dharma Pancasila Medan dengan populasi semua anak kelas 2 IPA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dari populasi tersebut kemudian
peneliti menyebar kuisioner yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai interaksi sosial yang berlangsung di antara siswa pada sekolah tersebut.
2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari suatu instansi. Dengan kata lain, data sekunder yaitu data yang telah tersedia di suatu instansi. Dan
pada riset ini, peneliti mengambil dan mengumpulkan data dari SMA Dharma Pancasila Medan. Adapun untuk hasil belajar matematika yang
dipakai dalam penelitian, diambil dari nilai raport setiap siswa kelas 2 IPA pada semester ganjil yang telah didokumentasikan sekolah.
3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui :