Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui : Sejarah Singkat SMA Dharma Pancasila Medan Struktur Organisasi SMA Dharma Pancasila Medan

1. Data primer ialah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari responden. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui wawancara langsung atau dengan cara menyebar daftar pertanyaan kuisioner. Data primer untuk penelitian ini diperoleh dari lokasi penelitian, yaitu SMA Dharma Pancasila Medan dengan populasi semua anak kelas 2 IPA yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Dari populasi tersebut kemudian peneliti menyebar kuisioner yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai interaksi sosial yang berlangsung di antara siswa pada sekolah tersebut. 2. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari suatu instansi. Dengan kata lain, data sekunder yaitu data yang telah tersedia di suatu instansi. Dan pada riset ini, peneliti mengambil dan mengumpulkan data dari SMA Dharma Pancasila Medan. Adapun untuk hasil belajar matematika yang dipakai dalam penelitian, diambil dari nilai raport setiap siswa kelas 2 IPA pada semester ganjil yang telah didokumentasikan sekolah.

3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui :

1. Studi Pustaka Library Research Studi pustaka merupakan suatu metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan objek yang diteliti dengan cara membaca buku-buku yang bersifat teoritis untuk mendukung penulisan dalam tugas akhir. 2. Kuisioner Kuisioner berisi daftar pertanyaan atau pernyataan yang disebar kepada responden penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam suatu penelitian, beberapa data dikumpulkan melalui instrumen-instrumen penelitian. Instrumen tersebut sangat penting untuk menentukan baik atau tidaknya hasil penelitian. Oleh karena itu, suatu instrumen penelitian haruslah memenuhi uji validitas dan reliabilitas agar hasil penelitian yang berupa data dapat dipakai untuk membuktikan atau menguji hipotesis yang ada.

3.6.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan keshahihan suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian yang valid memiliki validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang tidak valid berarti memiliki validitas yang rendah Arikunto dalam Priyatno, 2013. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti menggunakan kuisioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuisioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya Singarimbun, 2008. Adapun untuk melakukan uji validitas pada instrumen penelitian dapat digunakan rumus Correlation product moment dari Karl Pearson berikut : 2 2 2 2 . . Y Y N X X N Y X XY N r xy Dimana : r : Koefisien korelasi N : Jumlah responden X : Skor setiap item pernyataan Y : Skor total Universitas Sumatera Utara Adapun untuk kriteria pengambilan keputusan pada uji validitas sebagai berikut : Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dikatakan valid Jika r hitung r tabel , maka pernyataan dikatakan tidak valid

3.6.2 Uji Reliabilitas

Menurut Singarimbun 2008, reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama. Metode uji reliabilitas yang sering digunakan adalah Crosbach’s Alpha. Metode ini sangat cocok digunakan pada skor berbentuk skala misal 1-4, 1-5 atau skor rentangan misal 0-10, 0-30. Dalam pengujian reliabilitas, dikatakan reliabel jika nilai reliabilitas 0,60 Nunnally dalam Priyatno,2013. Pernyataan yang sudah valid, kemudian diuji lagi reliabilitasnya. Adapun kriteria pengambilan keputusan pada uji ini, yaitu : Jika r alpha positif dan dari r tabel maka dikatakan reliabel Jika r alpha negatif atau dari r tabel maka dikatakan tidak reliabel

3.7 Uji Asumsi Analisis Jalur

Uji ini dimaksudkan untuk memastikan apakah metode analisis jalur dapat dipakai atau tidak. Jika uji ini dapat dipenuhi, maka analisis jalur dapat digunakan. Pada prinsipnya uji asumsi pada analisis jalur sama dengan regresi Riduwan dan Achmad Engkos Kuncoro, 2007. Universitas Sumatera Utara

3.7.1 Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan data yang digunakan, atau dengan kata lain apakah data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Tingkat kenormalan suatu data sangatlah penting. Karena jika suatu data dikatakan berdistribusi normal maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi Priyatno, 2013. Data yang berdistribusi normal akan ditandai dengan gambar yang berbentuk lonceng, jika tidak berarti data tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.7.2 Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan keadaan dimana terjadi hubungan linear yang sempurna antar variabel eksogen. Ada tidaknya multikolinieritas dapat diketahui dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor dan Tolerance. Jika nilai VIF 10 dan Tolerance 0,1, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas Ghozali dalam Priyatno, 2013.

3.7.3 Uji Heterokedatisitas

Menurut Wijaya dalam Sarjono 2011, Heterokedatisitas menunjukkan bahwa varians pada variabel tidak sama untuk semua pengamatanobservasi. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap sama, maka keadaan tersebut disebut dengan homokedatisitas. Suatu model yang baik, apabila terjadi keadaan homokedatisitas. Dalam pengujian heterokedatisitas ini sering digunakan scatter plot. Universitas Sumatera Utara

3.8 Sejarah Singkat SMA Dharma Pancasila Medan

Latar belakang didirikannya sekolah ini adalah sebagai Ibu PKK Sumatera Utara yang merupakan mitra suami di pemerintahan, yang bertugas untuk membantu percepatan pengentasan kemiskinan di bidang pendidikan agar anak-anak Sumatera Utara menjadi cerdas, trampil dan berakhlak dan bermartabat, maka dengan kesepakatan bersama pada tahun 1986 didirikan sekolah SMA Dharma Wanita, yang kemudian pada tahun 1999 diubah menjadi SMU Dharma Pancasila Medan.

3.9 Visi, Misi, dan Tujuan SMA Dharma Pancasila Medan

3.9.1 Visi SMA Dharma Pancasila Medan

Adapun visi dari SMA Dharma Pancasila Medan yaitu menjadikan SMA Dharma Pancasila sebagai sekolah unggul dalam prestasi, menguasai IPTEK dan memiliki IMTAQ.

3.9.2 Misi SMA Dharma Pancasila Medan

SMA Dharma Pancasila Medan mengemban misi, yaitu : a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara berdaya guna dan berhasil guna. b. Melaksanakan pembinaan mental siswa melalui; Pengajian, Mabid, Universitas Sumatera Utara Kebaktian, PKR, PHBI, dan Perayaan Hari Besar Agama Kristen. c. Meningkatkan disiplin guru dan siswa serta mengawasinya. d. Mengaktifkan kegiatan praktikum IPA e. Pengoptimalan warga sekolah f. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga terwujudnya lingkungan yang kondusif. g. Mengaktifkan peran perpustakaan h. Meningkatkan kegiatan kemampuan intelektual dan ketrampilan. i. Koordinasi dengan Pengurus Yayasan dan Instansi terkait.

3.9.3 Tujuan SMA Dharma Pancasila Medan

Dengan didirikannya sekolah ini, SMA Dharma Pancasila Medan memiliki tujuan, yakni Mewujudkan SMA Dharma Pancasila sebagai Sekolah yang unggul di Kota Medan dalam budi pekerti, kedisiplinan, kecerdasan, kreatifitas, keterampilan, maupun Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Universitas Sumatera Utara

3.10 Struktur Organisasi SMA Dharma Pancasila Medan

KEPALA SEKOLAH Drs.Ibrahim Daulay,MPd

1. Wakaur.Kurikulum

Drs. Mahyuddin, M.Pd.

2. Wakaur.Kesiswaan

Damrah Sari, S.Psi. K T U S O F Y A N Guru BP BK 1. Dra. Susilawati Bendahara SURIATMAN,S.Pd. Peg.Labor IPA SUHENDRI Peg.Arsif Siswa Pesuruh JUMADI Pesuruh ERWINSYAH Pesuruh KESUMASARI Perpustakaan Halidah Nst, Amd Laboratorium Drs.K.Kacaribu,M.Si O S I S Kasek Wakasek Pramuka Drs.Ibrahim Daulay,MPd K M P Masing- masing Sapta Pesona Wakasek Koperasi Suyono, M.Pd. Sosial Husainy, M.Pd. UKS PMR Dra.Susilawati EVALUASI T E A M EKS.KURIKULER Harmoni Sembiring Hari-Hari Besar Husainy ,M.Pd. 195305011983011002 WK. X.1 Dra.Meida Eka W.K. X.2 Dra.Yuliani W.K. X.3 Kartika RR,SPd W.K. X.5 Halidah Nst WK.XI.A.1 Nusyamsi LT WK XII.A.1 Drs.K.Kacaribu,Msi WK.XI. A.2 Sri Karsita,S.Pd. WKXII.A.2 Suyono,M.Pd, WKXIS.1 Tirta Rumangsa WKXII.S.1 B.Ginting,S.Pd. WK XI.S.2 Siti Ramlah,S.Pd. WK.XII.S.2 Husainy, M.Pd. WK.XII.S.3 Dra.Sumiati P.Sinurat,MSi GURU DAN SISWA W.K. X.6 Mhd Hasanuddin,MSi W.K. X.4 Ainal Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGOLAHAN DATA

4.1. Uji Validitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 32

LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 28

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA-2 SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN.

0 1 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA.

8 14 38

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 0 14

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 1 13

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 1 32

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 0 2

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 0 25