Pengertian Analisis Jalur Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

Jadi, pada awalnya analisis jalur path analysis dikembangkan oleh Sewal Wright 1934. Namun, analisis jalur tersebut baru dikenal luas setelah Otis D. Duncan, seorang ahli sosiologi yang menulis literatur sosiologinya pada American Journal of Sociology . Analisis jalur path analysis sendiri bertujuan untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh yang ada pada seperangkat variabel eksogen terhadap variabel endogen. Seperti yang dikemukakan oleh Riduwan dan Achmad Engkos Kuncoro bahwa analisis jalur bertujuan untuk menerangkan pengaruh langsung dan tidak langsung dari seperangkat variabel secara serempak simultan atau mandiri parsial dari variabel penyebab eksogen terhadap variabel akibat endogen. Model path analysis yang dibicarakan adalah pola hubungan sebab akibat atau “a set of hypothesiz ed causal asymetric relation among the variables”.

2.2 Pengertian Analisis Jalur

Terdapat beberapa definisi mengenai analisis jalur diantaranya, yaitu Riduwan dan Achmad Engkos Kuncoro mengemukakan bahwa “analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsusng maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen”. David Garson dalam Jonathan Sarwono 2007, mengartikan analisis jalur sebagai “model perluasan regresi berganda yang digunakan untuk menguji keselarasan matriks korelasi dengan dua atau lebih Universitas Sumatera Utara model hubungan sebab akibat yang dibandingkan oleh peneliti”. Sementara itu definisi lain datang dari Paul Webey dalam Jonathan Sarwono 2007, yang mengatakan bahwa “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan magnitude dan signifikansi significance hubungan sebab akibat hipotetikal dalam seperangkat variabel”. Sedangkan Sarwono mengartikan analisis jalur sebagai “kepanjangan dari analisis regresi berganda”. Jadi, dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa analisis jalur merupakan suatu teknik dalam menganalisis masalah regresi berganda dengan menggambarkan masalah tersebut menjadi jalur-jalur yang saling berhubungan. Modelnya digambarkan dalam bentuk gambar lingkaran dan panah dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab David Garson dalam Jonathan Sarwono, 2007. Jalur-jalur yang berisikan variabel eksogen dan endogen tersebut dihubungkan oleh beberapa anak panah, yaitu panah tunggal dan panah berujung ganda. Dimana anak panah tunggal menunjukkan sebagai penyebab. Namun, terkadang terdapat pula anak panah berujung ganda yang saling menghubungkan variabel-variabel eksogen bebas. Anak panah tersebut menyatakan adanya hubungan korelasi saling mempengaruhi di antara variabel tersebut. Analisis Jalur ini dikatakan sebagai pengembangan dari regresi berganda, karena pada dasarnya konsep regresi berganda sama dengan konsep analisis jalur dimana pada kedua konsep tersebut terdapat variabel yang dipengaruhi terikat dan yang mempengaruhi bebas. Namun perbedaannya terletak pada hubungan antar variabel. Universitas Sumatera Utara Jika pada konsep regresi tidak dipermasalahkan mengapa hubungan antar variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain. Namun pada analisis jalur, hubungan antar variabel tersebutlah yang dipelajari. Analisis jalur ini mempelajari apakah hubungan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel independen terhadap variabel dependen, mempelajari ketergantungan sejumlah variabel dalam suatu model model kausal, dan menganalisis hubungan antar variabel dari model kausal yang telah dirumuskan oleh peneliti atas dasar pertimbangan teoritis.

2.3 Asumsi-asumsi Analisis Jalur

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 32

LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 28

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

PENERAPAN MODEL CIRC DENGAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA-2 SMA SWASTA DHARMA PANCASILA MEDAN.

0 1 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA.

8 14 38

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 0 14

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 1 13

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 1 32

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 0 2

Analisis Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler dan Interaksi Sosial Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 2 IPA SMA Dharma Pancasila Medan dengan Metode Analisis Jalur Tahun 2013

0 0 25