menjadi data untuk variabel X
2.
Kemudian data dari variabel X
1,
X
2,
dan Y disajikan dalam bentuk tabel pada Microsoft Exel berikut :
Gambar 5.6 Tampilan Data Penelitian
5.3 SPSS 17.0
5.3.1 Pengenalan SPSS
SPSS Statistical Product and Service Solution merupakan program komputer yang dapat digunakan untuk mengolah data statistik. Dalam mengolah data, SPSS
merupakan program yang paling banyak digunakan. Umumnya, SPSS dulu hanya digunakan untuk mengolah data pada ilmu sosial saja. Namun demikian, seiring
berjalannya waktu, SPSS mengalami perkembangan dan penggunaannya semakin kompleks untuk berbagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, terjadi perubahan
Universitas Sumatera Utara
kepanjangan dari SPSS. Dari Statistical Package for the Social Sciences menjadi Statistical Product and Service Solution.
SPSS dibuat oleh Norman Lie, seorang lulusan Ilmu politik dari Stanford University.
5.3.2 Pengaktifan SPSS
Sebelum mengaktifkan SPSS, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa di komputer telah terpasang SPSS. Jika sudah, berikut langkah-langkah untuk mengaktifkan
SPSS : 1.
Klik tombol “Start” pada task bar 2.
Kemudian pilih “All programs”, lalu cari SPSS Inc 3. Dan pilh SPSS 17.0, maka jendela SPSS akan terbuka
4. Kemudian klik cancel, atau dapat juga dengan double click icon SPSS pada desktop. Adapun tampilannya seperti berikut :
Gambar 5.7 Tampilan Jendela pada SPSS
Universitas Sumatera Utara
5.3.3 Pengolahan Data dengan SPSS
5.3.3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Dalam penelitian yang menggunakan kuisioner atau angket, pernyataan atau pertanyaan yang ada dalam kuisioner tersebut perlu diuji valid atau tidaknya dan
reliabel atau tidak. Untuk melakukan uji validitas dengan SPSS, sebelumnya kita harus menginput data dengan cara berikut :
1. Buka Program SPSS, kemudian pada menu “Variabel View” masukkan
variabel-variabel yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini, variabelnya antara lain “No.Responden”, “X2.1” untuk pernyataan pertama, “X2.2”
untuk pernyataan ke dua, sampai “X2.30” untuk pernyataan ke 30, dan “Skor Total”
2. Kemudian buka file “Tabulasi Uji Coba Instrumen Penelitian” pada Ms.
Excel 3. Kemudian salin semua data tersebut dengan menyorot sel A1, B1,C1,
sampai AF1” dan tarik ke bawah sampai sel A43, B43, C43, sampai AF43 kemudian tekan tombol “Ctrl+C”.
4. Lalu buka kembali jendela SPSS, lalu klik ”Data View”. Kemudian untuk
memindahkan data yang telah tersalin tadi ke program SPSS, letakkan
Universitas Sumatera Utara
kursor pada baris pertama di kolom “No.Responden” kemudian tekan tombol “Ctrl+V”.
5. Selanjutnya, data akan tersalin ke program SPSS. Berikut tampilan data yang akan dianalisis pada layar monitor anda :
Gambar 5.8 Tampilan Tabulasi Data Uji Coba Instrumen Penelitian Interaksi Sosial pada Program SPSS
Setelah data tentang tabulasi sudah tersalin di program SPSS, maka dapat dilakukan analisis validitas dan reliabilitas dengan langkah berikut :
1. Pada menu bar, klik Analyze lalu Scale kemudian pilih Reliability Analysis
2. Lalu kotak dialog Reliability Analysis akan terbuka, selanjutnya masukkan variabel x.2.1 sampai dengan x.2.30 ke dalam kotak items dengan cara
mengklik tanda panah pada kotak dialog tersebut. 3. Kemudian klik tombol Statistics, selanjutnya kotak dialognya akan
terbuka.
Universitas Sumatera Utara
4. Pada sub menu Descriptives for, beri tanda centang pada Scale if deleted. Kemudian klik continue.
5. Kemudian pada kotak dialog utama tadi, klik Ok. Maka akan muncul tampilan berikut pada layar monitor :
Gambar 5.9 Tampilan Output Uji Validitas dan Reliabilitas pada SPSS
6. Selanjtutnya, perhatikan kolom Corrected Item-Total Correlation pada tabel Item Total-Statistics. Hasil yang ada pada kolom tersebut kemudian
bandingkan dengan r
tabel.
r
tabel
diperoleh dari dengan pengujian
dua sisi dan derajat kebebasan db = n – 2 = 37 – 2 = 35, maka r
tabel
= 0,275. Jika r
hitung
2 r
tabel,
maka variabel tersebut tidak valid dan tidak digunakan lagi pada uji-uji selanjutnya.
7. Maka setelah dibandingkan, terdapat 19 variabel pada tabulasi data tersebut yang bersifat valid.
Universitas Sumatera Utara
8. Sedangkan untuk melakukan uji reliabilitas, langkah-langkahnya sama dengan ketika melakukan uji validitas. Hanya saja, yang diperhatikan pada
uji reliabilitas adalah nilai Cronbach’s Alpha if Item Deleted untuk tiap
item pernyataan. Jika nilai Cronbach’s Alpha 0,60, maka dapat
disimpulkan bahwa kuisioner tersebut valid dan reliabel. Adapun jumlah item yang memenuhi uji validitas dan reliabel, yaitu ada sebanyak 11 item
pernyataan.
5.3.3.2 Analisis Jalur Menggunakan SPSS
Setelah jendela SPSS terbuka, maka dapat dimulai penginputan data yang diinginkan. Langkah-langkah untuk menginput data pada penelitian ini, yaitu :
1. Pada menu “Variabel View”, kita dapat memulai untuk membuat variabel.
Pada penelitian ini, variabel yang butuhkan yaitu “No.Responden”, X
1
, X
2
, dan Y. Pada variabel “No.Responden”, untuk kolom Decimal ubah
menjadi 0. Sedangkan, untuk variabel “X
1
, X
2
, dan Y” pada kolom Decimalnya biarkan saja menjadi 2, karena dalam penelitian ini memiliki
data yang berbentuk desimal. 2. Kemudian
beralih ke menu “Data View”, disana telah terlihat variabel- variabel yang telah diinput tadi.
Universitas Sumatera Utara
3. Kemudian untuk mengisi kolom-kolom pada variabel tersebut, dapat lakukan dengan mencopy data yang sebelumnya telah kita simpan di
Microsoft Excel. 4. Langkah-
langkahnya, yaitu : Buka file “Tabulasi Data Ordinal ke Interval” pada Ms
. Excel. Setelah file tersebut terbuka, lalu klik pada sheet “Data Penelitian TA”. Maka akan terbuka jendela Ms. Excel, kemudian sorot sel
A1, B1, C1, dan D1 sampai sel A38, B38, C38, dan D38. Ketika sorot semua sel tersebut, maka akan muncul tulisan “38R 4C”. Kemudian klik
tombol “Ctrl+C” untuk menyalin semua data tersebut. 5. Kemudian
kembali ke menu “Data View” pada jendela SPSS, lalu letakkan kursor pada kolom “No.Responden” yang pertama, kemudian
klik “Ctrl+V”. Maka semua data yang ada pada Ms. Excel akan tersalin ke SPSS. Berikut tampilannya :
Gambar 5.9.0 Tampilan Data Penelitian pada Jedela SPSS
Universitas Sumatera Utara
A. Pengujian Secara Parsial
Setelah dipastikan bahwa data yang akan dianalisis telah tersedia di dalam program SPSS, selanjutnya dapat dimulai untuk menganalisisnya. Dalam
menganalisis data tersebut, dilakukan dua tahap, yaittu tahap pertama uji parsial dan tahap kedua uji simultan. Adapun uji parsial kesimpulannya diambil dengan
memperhatikan nilai t
hitung
dan nilai signifikansinya. Pengujiannya dapat
dilakukan dengan langkah berikut :
1. Klik Analyze, kemudian pilih Regression. Lalu klik Linear. 2. Kemudian kotak dialog akan muncul, lalu pindahkan variabel Y ke kotak
Dependent dan variabel X
1
ke kotak Independents. 3. Kemudian klik tombol Statistics, lalu pilih Estimates, Model Fit,
Confidence Intervals dan Descriptives. Estimates digunakan untuk memperkirakan hasil regresi, Model Fit akan menampilkan analisis regresi
yang disertai hasil Uji F regresi. Uji F ini digunakan untuk mengetahui semua variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat serta
pada kotak Confidence intervals di bagian level , isi dengan 90. Karena pada penelitian ini dipakai taraf kepercayaan 90.
4. Klik Continue dan selanjutnya pilih Missing value, pilih Include Case listwise. Kemudian pilih juga Constant in equation.
5. Terakhir klik Continue, lalu Ok. Hasil perhitungan Sub struktur 1 yang diperoleh yaitu sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.9.1 Tampilan Output Uji Parsial Sub Struktur 1 pada SPSS
B. Pengujian Secara Simultan
Selanjutnya, untuk uji parsial pada sub struktur 2 langkah-langkahnya sama dengan pengujian parsial pada sub struktur 1 di atas. Sedangkan untuk
melakukan uji secara simultan dapat dilakukan dengan langkah berikut : 1. Klik Analyze, kemudian pilih Regression. Lalu klik Linear.
2. Kemudian kotak dialog akan muncul, lalu pindahkan variabel Y ke kotak Dependent dan variabel X
1
dan X
2
ke kotak Independents. 3. Kemudian klik tombol Statistics, lalu pilih Estimates, Model Fit,
Confidence Intervals, dan Descriptives. Estimates digunakan untuk memperkirakan hasil regresi, Model Fit akan menampilkan analisis regresi
yang disertai hasil Uji F regresi. Uji F ini digunakan untuk mengetahui semua variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel terikat serta
Universitas Sumatera Utara
pada kotak Confidence intervals di bagian level isi dengan 90 . Karena pada penelitian ini digunakan taraf kepercayaan 90.
4. Klik Continue dan selanjutnya pilih Options. Lalu, pada Missing value, pilih Include Case listwise. Kemudian pilih juga Constant in equation.
6. Terakhir klik Continue, lalu Ok. Hasil perhitungan secara simultan diperoleh sebagai berikut :
Gambar 5.9.2 Tampilan Uji Simultan 3 Variabel dengan SPSS
Universitas Sumatera Utara
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan