6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Mulyasa 2010: 10 menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan action research yang
dilakukan dengan tujuan memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik.
Kusumah Dwitagama 2010: 9, Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan
cara: 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya
sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Saur 2014: 15 mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas
adalah suatu pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata berupa siklus melalui proses kemampuan mendeteksi dan memecahkan
masalah. Dari beberapa pengertian di atas, disimpulkan bahwa penelitian
tindakan kelas adalah bentuk kegiatan yang bersifat refleksi diri yang dilakukan oleh guru dan peserta didik dalam suatu situasi kependidikan
untuk memperbaiki pengajaran dalam pendidikan, meliputi: a praktik-
7
praktik kependidikan mereka, b pemahaman mereka tentang praktik tersebut, dan c situasi dimana praktik-praktik tersebut dilaksanakan.
2. Karakteristik PTK
Menurut Saur 2014: 20-21, karakteristik PTK adalah: a. Permasalahan yang dipecahkan berasal dari masalah praktis serta
bersifat kontekstual, spesifik, fleksibel, reflektif, siklus, dan terlokalisasi.
b. Tujuan utamanya berfokus pada perbaikan kinerja pendidik melalui perbaikan kualitas pembelajaran, inovasi pembelajaran, perbaikan hasil
belajar akademik maupun non akademik. c. Problem solving oriented yaitu berorientasi pada pemecahan masalah
yang dihadapi guru dalam proses belajar di kelas. d. Lingkup penelitian bersifat mikro, dilakukan untuk satu kelas, dan tidak
mengganggu proses pembelajaran dimana guru menjalankan tugas secara rutin, karena hasilnya bukan untuk digeneralisasikan melainkan
memecahkan masalah secara benar. e. Variabel atau faktor yang dikaji sesuai dengan permasalahan dan cara
pemecahan yang tercermin dalam judul penelitian. f. PTK bersifat fleksibel dan adaptif.
Menurut Kunandar 2008: 58-60, PTK memiliki karakteristik- karakteristik sebagai berikut:
a. Masalah yang diteliti adalah masalah nyata yang muncul dari dunia kerja. Dengan demikian PTK didasarkan pada masalah yang benar-
benar dihadapi dalam proses belajar mengajar.
8
b. Berorientasi pada pemecahan masalah peningkatan mutu PTK dilakukan oleh guru sebagai upaya memecahkan masalah yang
dihadapi oleh guru dalam Proses Belajar Mengajar PBM di kelasnya melalui tindakan sebagai upaya menyempurnakan proses belajar di
kelasnya. Bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran dengan asumsi semakin baik kualitas proses pembelajaran
maka semakin baik hasil belajar siswa. c. Siklus
Konsep tindakan action siklus dalam PTK terdiri dari empat tahapan, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan observasi, dan analisis
refleksi. d. Partisipatory collaborative
PTK dilaksanakan secara kolaboratif dengan pihak lain seperti teman sejawat yang berperan sebagai pengamat. Kolaborasi dalam
pelaksanaannya seperti guru dengan teman sejawat, guru dengan kepala sekolah.
Dari beberapa karakteristik yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa karakteristik utama PTK dilakukan di dalam kelas,
muncul dari kesadaran guru untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan secara bertahap dan terus-menerus selama PTK
dilakukan. PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan profesionalisme guru karena PTK mampu membelajarkan guru serta
siswa dapat berpikir kritis dan sistematis, mampu membelajarkan rasa
9
keingintahuan siswa, meningkatkan motivasi siswa, dan mampu mengembangkan karakter siswa menjadi lebih baik.
3. Ciri-ciri khusus PTK Hermawan, 2015: 14