35
E. Prestasi
1. Pengertian
Proses  belajar  yang  dialami  oleh  murid  menghasilkan  perubahan- perubahan  dalam  bidang  pengetahuan  dan  pemahaman,  dalam  bidang
keterampilan  dan  dalam  bidang  nilai  dan  sikap.  Adanya  perubahan  itu tampak  dalam  prestasi  belajar  yang  dihasilkan  oleh  siswa  terhadap  tugas
yang  diberikan  oleh  guru  Winkel,  1986:102.  Perubahan  itu  bersikap secara  relatif  konstan  dan  berbekas.  Hasil  dari  belajar  tidak  dapat
disaksikan dari luar, tanpa orang itu melakukan suatu yang menampakkan kemampuan  yang  telah  diperoleh  melalui  belajar.  Hasil  belajar  akan
tampak dalam prestasi Winkel, 2004:58. Jadi prestasi belajar merupakan suatu  kemampuan  yang  dimiliki  seseorang  yang  merupakan  hasil  dari
proses yang dilakukan. Prestasi belajar diukur melalui alat ukur yaitu suatu tes.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Menurut  Syah  1997:133-139,  Faktor-faktor  yang  mempengaruhi hasil belajar digolongkan menjadi 3 yaitu :
a.  Faktor dari dalam 1 Tingkat KecerdasanIntelegensi
Semakin tinggi kemampuan intelegensi seorang siswa maka semakin besar peluangnya untuk  meraih  sukses. Sebaliknya, semakin rendah
kemampuan  intelegensi  seorang  siswa  maka  semakin  kecil peluangnya untuk memperoleh sukses.
36
2 Bakat Bakat  adalah  kemampuan  potensial  yang  dimiliki  seseorang  untuk
mencapai  keberhasilan  pada  masa  yang  akan  datang.  Sebenarnya setiap  orang  pasti  memiliki  bakat  dalam  arti  berpotensi  untuk
mencapai prestasi sampai ke tingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing.  Bakat  dapat  mempengaruhi  tinggi  rendahnya
prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu. 3 Minat
Minat  individu  merupakan  kecenderungan  dan  kegairahan  yang tinggi  atau  keinginan  yang  besar  terhadap  sesuatu.  Minat  dapat
mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang- bidang studi tertentu.
4 Motivasi belajar Kekurangan  atau  ketiadaan  motivasi,  baik  yang  bersifat  internal
maupun eksternal, akan menyebabkan kurang bersemangatnya siswa dalam  melalukan  proses  pembelajaran  materi-materi  pelajaran  baik
di sekolah maupun di rumah. b.  Faktor dari luar
1 Lingkungan  non  sosial,  yaitu  faktor  yang  mempengaruhi  dalam proses belajar mengajar, misalnya :
a  Kondisi  rumah  yang  sempit  dan  berantakan  serta  perkampungan yang  terlalu  padat  itu  dapat  berpengaruh  buruk  terhadap  kegitan
belajar siswa.
37
b Waktu  belajar  mempengaruhi  proses  belajar  siswa,  misalnya pembagian waktu siswa untuk belajar dalam satu hari.
c  Cuaca  yang  nyaman  bagi  siswa  membantu  siswa  untuk  lebih nyaman dalam belajar.
2 Lingkungan sosial Lingkungan  sosial  sekolah  seperti  guru,  para  staf  administrasi
dan  teman-teman  sekelas  dapat  mempengaruhi  semangat  belajar seorang  siswa,  guru  yang  selalu  menunjukkan  sikap,  perilaku  yang
simpatik dan memperlihatkan teladan yang baik dan rajin khususnya dalam  hal  belajar.  Masyarakat,  tetangga  dan  teman-teman
sepermainan di
sekitar perkampungan
siswa, itu
sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa.
c.  Faktor pendekatan belajar Faktor  pendekatan  belajar  sangat  berpengaruh  terhadap  taraf
keberhasilan proses pembelajaran siswa. Misalnya, siswa yang terbiasa mengaplikasikan  pendekatan  belajar  deep,  mungkin  sekali  berpeluang
untuk  meraih  prestasi  belajar  yang  bermutu  daripada  siswa  yang menggunakan pendekatan belajar surface.
F. Hasil Penelitian yang Relevan