adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
3.5.2 Dokumentasi
Dokumen menurut Kunandar 2009: 185 adalah catatan hasil belajar. Ada
berbagai dokumen
yang dapat
membantu peneliti
dalam mengumpulkan data penelitian yang ada relevansinya dengan permasalahan
dalam penelitian tidakan kelas yaitu: 1 silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP; 2 laporan-laporan diskusi; 3 laporan-laporan diskusi;
berbagai macam hasil ujian dan tes; 4 laporan rapat; 5 laporan tugas siswa; 6 bagian-bagian dari buku teks yang digunakan dalam pembelajaran; dan 7
contoh essay yang ditulis siswa. Peneliti dalam penelitian ini untuk membantu
dalam mengumpulkan
data menggunakan
teknik mengdokumentasikan
dokumen-dokumen yang
mendukung dalam
penelitian ini seperti, silabus, RPP, LKS, jawaban soal setiap siklus, jawaban lembar observasi dan kuesioner untuk mengamati tentang motivasi belajar
siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
3.5.3 Kuesioner
Kuesioner menurut Mahmud 2011: 177 adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden.
Dilihat dari segi pertanyaannya, kuesioner dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya telah disediakan dan responden tinggal memilih, sedangkan pertanyaan terbuka pertanyaan-pertanyaan yang
jawabannya tidak disediakan, sehingga responden menjawab secara terurai
menurut pemikirannya Mahmud, 2011: 178. Kuesioner dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang diri responden Margono, 2010: 167-
168. Peneliti di dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan kuesioner dengan tipe pertanyaan terbuka. Peneliti memberikan kuesioner tentang
motivasi belajar pada setiap siklus dengan memberi tanda checklist pada rubrik pengamatan motivasi. Peneliti menggunakan skala sikap yaitu skala
likert. Menurut Arifin 2011: 236 model skala sikap yang dapat digunakan untuk mengukur sikap diantaranya menggunakan bilangan untuk
menunjukkan tingkat-tingkat derajat dari objek sikap yang dinilai seperti 1, 2, 3, 4, dan seterusnya dan menggunakan istilah-istilah kualitatif seperti
sangat setuju, setuju, tidak tahu tidak punya pendapat, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pernyataan-pernyataan tersebut hanya cocok untuk
mengukur jenis informasi pendapat pribadi atau kesaksian seseorang terhadap suatu kejadian Arikunto dan Jabar, 2008: 100. Dalam skala sikap
Likert, responden tidak hanya memilih pertanyaan-pertanyaan positif, tetapi juga pertanyaan-pertanyaan negatif, sehingga bobotnya menjadi sebaliknya
Arifin, 2011: 236. Berdasarkan pernyataan di atas maka arah pernyataan dan nilai skala sikap sebagai berikut:
Tabel 3.3 Arah Pernyataan dan Nilai skala sikap
Arah Pernyataan Sangat
Setuju Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak
Setuju
Favorabel positif menyenangkan
4 3
2 1
Unfavorabel negatif tidak menyenangkan
1 2
3 4
Kuesioner digunakan oleh peneliti untuk mengetahui tentang motivasi belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti
melakukan observasi tentang motivasi belajar pada setiap siklus dengan memberi tanda checklist pada rubrik pengamatan motivasi. Indikator yang
digunakan saat mealakukan observasi mengenai observasi adalah: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam pembelajaran; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; dan 6
adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
3.6 Instrumen Penelitian