Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Penelitian .1 Validitas

Tabel 3.12 Hasil Validasi Soal Siklus II No Soal r hitung r tabel α = 0,05 5 untuk N= 49 Keputusan 1. 0,159 0,281 Tidak valid 2. 0,690 0,281 Valid 3. 0,353 0,281 Valid 4. 0,409 0,281 Valid 5. 0,735 0,281 Valid 6. 0,779 0,281 Valid 7. 0,570 0,281 Valid 8. 0,476 0,281 Valid 9. 0,674 0,281 Valid 10. 0,739 0,281 Valid 11. 0,447 0,281 Valid 12. 0,602 0,281 Valid 13. 0,704 0,281 Valid 14. 0,730 0,281 Valid 15. 0,642 0,281 Valid 16. 0,755 0,281 Valid 17. 0,728 0,281 Valid 18. 0,806 0,281 Valid 19. 0,627 0,281 Valid 20. 0,625 0,281 Valid 21. 0,690 0,281 Valid 22. 0,679 0,281 Valid 23. 0,778 0,281 Valid 24. 0,760 0,281 Valid 25. 0,782 0,281 Valid Berdasarkan tabel 3.10 dengan taraf signifikan 0,05 5 soal yang valid terletak pada nomor soal 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25. Peneliti menggunakan taraf signifikan tersebut karena dengan taraf signifikan 0,05 5 sudah mampu mengukur kemampuan siswa.

3.7.2 Reliabilitas

Reliabilitas adalah keajegan dari sebuah instrumen tes. Suatu instrumen dinyatakan Reliabilitas menurut Margono 2007: 181 apabila dalam mengukur sesuatu berulangkali dengan syarat bahwa kondisi saat pengukuran tidak berubah, instrumen tersebut menghasilkan hal yang sama. Berdasarkan pernyataan di atas hasil yang diperoleh dapat dipercaya apabila instrumen penelitian ini diujikan dalam kurun waktu yang berbeda dan subjek yang berbeda maka hasil yang diperoleh tidak akan berbeda jauh dengan hasil yang diperoleh sebelumnya. Peneliti menggunakan teknik Alpha Cronbach dalam penentuan reliabilitas instrumen dengan bantuan program SPSS 16. Item soal yang valid akan dihitung reliabilitasnya, sedangkan item soal yang tidak valid tidak dihitung reliabilitasnya. Berikut ini adalah tabel klasifikasi koefisien reliabilitas menurut Masidjo 1995: 209: Tabel 3.13 Klasifikasi koefisien korelasi reliabilitas Koefisien Korelasi Kualifikasi 0.91 - 1.00 Sangat tinggi 0.71 - 0.90 Tinggi 0.41 - 0.70 Cukup 0.21 - 0.40 Rendah 0 - 0.20 Sangat rendah Reliabilitas soal juga dihitung menggunakan program SPSS 16, setelah peneliti mengetahui hasil validitas soal yang diujikan secara empiris. Hasil uji reliabilitas soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.14 Tabel Hasil Reliabilitas Soal Siklus I Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .874 .878 20 Tabel 3.15 Tabel Hasil Reliabilitas Soal Siklus II Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .944 .943 24 Dilihat dari kriteria koefisien korelasi, hasil perhitungan reliabilitas siklus I menggunakan program SPSS 16 diperoleh hasil 0,878 dan tergolong tinggi. Hasil perhitungan uji reliabilitas siklus II diperoleh hasil 0,943 dan tergolong sangat tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas menggunakan program SPSS 16 soal evaluasi siklus I dan II apabila instrumen penelitian ini diujikan dalam kurung waktu yang berbeda dan subjek yang berbeda, maka hasil yang diperoleh tidak akan berbeda jauh dengan hasil yang diperoleh sebelumnya.

3.8 Indeks kesukaran item

Dokumen yang terkait

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Peningkatan motivasi belajar siswa kelas X melalui media audio visual pada mata pelajaran PAI di SMK Karya Ekopin

0 5 96

Pengaruh menonton program relevisi berbasis sains terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran biologi

0 13 115

Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (studi Penelitian pada anak Yatim di SMP YPMS Kedaung)

0 12 77

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan penggunaan media pemutaran film di kelas V MI Miftahul Hidayah Kota Bekasi

2 124 132

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Peningkatan minat dan hasil belajar IPA melalui penggunaan media pembelajaran lectora siswa kelas V SDN Timuran Tahun 2016/2017

2 4 13