Kuesioner digunakan oleh peneliti untuk mengetahui tentang motivasi belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti
melakukan observasi tentang motivasi belajar pada setiap siklus dengan memberi tanda checklist pada rubrik pengamatan motivasi. Indikator yang
digunakan saat mealakukan observasi mengenai observasi adalah: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam
belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita masa depan; 4 adanya penghargaan dalam pembelajaran; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; dan 6
adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik.
3.6 Instrumen Penelitian
Ada 2 macam instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu non tes berupa lembar observasi dan tes berupa soal pilihan ganda.
3.6.1 Non Tes
Teknik pengumpulan data non tes yang digunakan peneliti adalah observasi dan kuesioner. Observasi menurut Basuki dan Hariyanto 2014:
62 merupakan suatu proses pengamatan dan pencatatan sistematis tentang perilaku siswa yang bertujuan untuk membuat keputusan tentang sesuatu
program. Pendapat lain mengatakan bahwa, observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkelanjutan dengan cara mendengarkan
atau melihat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Endrayanto dan Harumurti, 2014: 152. Berdasarkan pernyataan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa, observasi merupakan teknik pengamatan yang dilakukan secara teliti terhadap suatu gejala pada suatu situasi di suatu tempat.
Kuesioner menurut Mahmud 2011: 177 adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden.
Dilihat dari segi pertanyaannya, kuesioner dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah
pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya telah disediakan dan responden tinggal memilih, sedangkan pertanyaan terbuka pertanyaan-pertanyaan yang
jawabannya tidak disediakan, sehingga responden menjawab secara terurai menurut pemikirannya Mahmud, 2011: 178. Berdasarkan pernyataan di
atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meminta responden untuk
mengisi pertanyaan pada aspek yang akan diteliti. Peneliti melakukan observasi dan menyebar kuesioner untuk
mengamati tentang motivasi belajar siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Peneliti melakukan observasi tentang motivasi belajar pada
setiap siklus dengan memberi tanda checklist pada rubrik pengamatan motivasi. Indikator yang digunakan saat mealakukan observasi mengenai
observasi adalah: 1 adanya hasrat dan keinginan berhasil; 2 adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; 3 adanya harapan dan cita-cita
masa depan; 4 adanya penghargaan dalam pembelajaran; 5 adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; dan 6 adanya lingkungan belajar yang
kondusif, sehingga memungkinkan seseorang siswa dapat belajar dengan baik. Perumusan pernyataan untuk observasi mengacu pada kisi-kisi yang
telah dibuat. Kisi-kisi instrumen observasi tersebut dapat dilihat pada tabel di berikut ini:
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Observasi dan Kuesioner Motivasi
No Indikator
Favorabel Unfavorabel
Jumlah Soal
1. Hasrat dan keinginan
berhasil 1, 2, 3
4, 5 5
2. Dorongan dan kebutuhan
dalam belajar 1, 2, 3
4, 5 5
3. Adanya harapan dan cita-
cita masa depan 1, 2
3 3
4. Adanya penghargaan
dalam pembelajaran 1, 2
3 3
5. Kegiatan menarik
1, 2 3, 4
4 6.
Lingkungan belajar kondusif
1, 3, 4 2, 5
5 Total
15 10
25
3.6.2 Tes