F. Kerangka berpikir
1. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Siswa yang motivasi belajarnya tinggi akan cenderung menguasai pelajaran yang mereka pelajari sehingga prestasi yang diraih meningkat pula.
Dengan demikian siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi pada umumnya mempunyai prestasi belajar yang tinggi pula karena keterlibatan
dan aktivitas yang tinggi dalam belajar.
2. Hubungan Iklim Kelas dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Iklim kelas yang mendukung, diantaranya suasana belajar yang kondusif dan siswa yang proaktif, akan dapat memperlancar proses belajar
mengajar dan membuat siswa merasa nyaman dan bergairah dalam belajar. Dengan demikian siswa yang berada pada kelas dengan iklim yang
mendukung dimungkinkan akan mendapatkan prestasi belajar akuntansi yang tinggi pula.
3. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru dengan Prestasi
Belajar Akuntansi
Kompetensi guru yang handal guru akan membuat siswa lebih mudah memahami mata pelajaran yang diajarkan, sehingga akan membuat siswa
semakin perhatian dan menyenangi mata pelajaran yang diajarkan. Dengan demikian kompetensi guru yang handal akan membuat siswa mendapatkan
prestasi belajar akuntansi yang tinggi pula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Hubungan Motivasi Belajar, Iklim Kelas, dan Persepsi Siswa Tentang
Kompetensi Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi
Dengan adanya iklim kelas yang mendukung, diantaranya suasana belajar yang kondusif dan siswa yang proaktif, sehingga dapat memperlancar
proses belajar mengajar dan membuat siswa akan merasa nyaman dan bergairah dalam belajar. Selain itu juga diperlukan kompetensi guru yang
handal juga akan membuat siswa semakin perhatian dan menyenangi mata pelajaran yang diajarkan sehingga akan berpengaruh pada prestasi belajar
akuntansi yang tinggi. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi juga akan menyebabkan siswa dapat terlibat dan aktif dalam belajar, sehingga
prestasinya menjadi lebih baik.
G. Perumusan hipotesis