47
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
1. Tujuan Pendidikan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bagian dari pendidikan menengah bertujuan untuk menyiapkan siswa atau tamatan untuk
meningkatkan kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya. Visi dari SMK BOPKRI 1 Yogyakarta sendiri adalah menjadi
SMK unggul yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil, mandiri, berani berkompetensi dan berdasarkan kasih. Sedangkan misi SMK BOPKRI 1
Yogyakarta sebagai berikut : a. Melaksanakan proses belajar mengajar secara optimal dalam iklim
yang kondusif berdasarkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. b. Mengembangkan etos kerja yang produktif dan efisien.
c. Mengembangkan sekolah dengan instansi lain. d. Megembangkan sarana dan prasarana sekolah
SMK BOPKRI 1 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta mempunyai tujuan, yaitu :
a. Mengembangkan sistem pembelajaran dan keterampilan kerja praktik. b. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Meningkatkan budaya kerja yang sesuai dengan dunia kerja. d. Memberikan bekal sikap mental, perilaku luhur dan kepribadian yang
kuat. e. Menumbuhkan semangat bersaing dan berkompetesi.
f. Meningkatkan hubungan yang baik dengan DU DI dan instansi lain. g. Memperbaiki ruang kelas, laboratorium dan perpustakaan yang
memadai. h. Mengadakan media, alat praktik dan buku sumber yang lengkap.
2. Sistem Pendidikan SMK
Sistem pendidikan yang digunakan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah Pendidikan Sistem Ganda PSG.
a. Pengertian PSG PSG mengandung arti :
1 Program bersama antar sekolah SMK dengan dunia usaha dan industri yang dikoordinasikan melalui komite sekolah.
2 Program sekolah dilaksanakan di dua tempat, sebagian dilaksanakan di sekolah dan sebagian lainnya di industri atau
perusahaan. b. Kelompok Pembagian Program PSG
Program PSG di SMK pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1 Kelompok program normatif, meliputi mata pelajaran Agama, Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah, Bahasa Indonesia,
Pendidikan Jasmani dan Olahraga. 2 Kelompok program adaptif, meliputi mata pelajaran Matematika,
IPA, Bahasa Inggris, Kewirausahaan, Ekonomi dan Keterampilan Komputer.
3 Kelompok program ahli kejuruan, meliputi teori kejuruan, parktik dan keahlian produktif.
c. Macam Kegiatan Pelaksanaan program PSG meliputi :
1 Membuat kalender akademik. 2 Membuat silabus dengan standar keahlian bila telah mampu dan
mungkin, bila belum siap maka acuannya adalah standar kompetensi yang ada pada buku dan kurikulum SMK.
3 Melaksanakan pelatihan untuk guru dan instruktur. 4 menyeleksi siswa untuk peserta praktik Industri.
5 Menyelenggarakan bimbingan dan penilaian. 6 Menyelenggarakan uji profesi dan atau uji kompetensi.
7 Menerbitkan sertifikat hasil uji profesi atau uji kompetensi bila dirasa bahwa sertifikat perusahaan lebih terjamin kemanfaatannya
untuk siswa dalam mencari kerja, maka komite sekolah cukup mengetahui dalam memasarkan tamatan.
8 Menyelenggarakan administrasi dan pendidikan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9 Dan lain – lain yang masih dianggap perlu sesuai kondisi dan tuntutan setempat.
3. Kurikulum SMK