Pengujian Hipotesis Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan pada data residual. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan komputer program SPSS 12 lampiran 6. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 5.5. Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 100 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 9,23579514 Most Extreme Differences Absolute ,089 Positive ,062 Negative -,089 Kolmogorov-Smirnov Z ,889 Asymp. Sig. 2-tailed ,408 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov untuk data Unstandardized Residual diperoleh nilai probabilitas ρ 0,408. Nilai probabilitas hitung sebesar 0,408 α = 0,05 berarti distribusi data normal. Dengan demikian, analisis data dapat menggunakan analisis regresi ganda.

2. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan analisis korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Setelah diketahui hasil r dari korelasi Product Moment, selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian tersebut digunakan t hitung dengan taraf signifikansi 5. Rumus t hitung yang digunakan sebagai berikut: 2 1 2 r n r t − − = Langkah selanjutnya t hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan t tabel untuk membuktikan hipotesis yang diajukan signifikan atau tidak. Hasil pengujian masing-masing variabel dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Hipotesis I 1 Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan signifikan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi 2 Pengujian Hipotesis Hipotesis pertama, diuji dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 5.6. berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.6. Hasil Uji Hipotesis I dengan mengunakan Korelasi Korelasi Product Moment X1 Y X1 Pearson Correlation 1 ,016 Sig. 2-tailed ,876 N 100 100 Y Pearson Correlation ,016 1 Sig. 2-tailed ,876 N 100 100 Tabel 5.6. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi adalah 0,016. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00- 0,199. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang positif yaitu semakin tinggi motivasi belajar maka prestasi belajar akuntansi juga semakin tinggi dan sebaliknya. Hipotesis ditolak jika r hitung r tabel . Perhitungan r tabel 0.05,100 = 0,195. Karena r hitung r tabel , yaitu 0,016 0,195, maka hipotesis I yang menyatakan ada hubungan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel atau jika nilai probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan t hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.7. Rangkuman Perhitungan t hitung Hipotesis I Coefficientsa a Dependent Variable: Y Sesuai dengan tabel 5.7. diperoleh nilai t hitung sebesar 0,156 dan harga t tabel untuk dk 98 100-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,984. Selain itu, angka probabilitas dibandingkan maka diperoleh 0,876 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara Motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi. b. Hipotesis II 1 Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara iklim kelas akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan signifikan antara iklim kelas akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi

2 Pengujian Hipotesis

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 83,753 10,315 8,120 ,000 X1 -,040 ,256 ,016 ,156 ,876 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hipotesis kedua, diuji dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 5.8. berikut ini: Tabel 5.8. Hasil Uji Hipotesis II dengan menggunakan Korelasi Product Moment Hasil pengujian hipotesis kedua pada tabel 5.8. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi adalah 0,039. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00-0,199. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang positif yaitu semakin tinggi motivasi belajar akuntansi maka prestasi belajar akuntansi juga semakin tinggi dan sebaliknya. Hipotesis ditolak jika r hitung r tabel . Perhitungan r tabel 0.05,100 = 0,195. Karena r hitung r tabel , yaitu 0,039 0,195 maka hipotesis II yang menyatakan ada hubungan signifikan antara motivasi belajar akuntansi dengan prestasi belajar akuntansi ditolak . X2 Y X2 Pearson Correlation 1 ,039 Sig. 2-tailed ,700 N 100 100 Y Pearson Correlation ,039 1 Sig. 2-tailed ,700 N 100 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel atau jika nilai probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan menerima Ha. Perhitungan t hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini: Tabel 5.9. Rangkuman Perhitungan t hitung Hipotesis II Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 86,167 10,423 8,267 ,000 X2 ,098 ,252 ,039 ,387 ,700 a Dependent Variable: Y Sesuai dengan tabel 5.9. diperoleh nilai t hitung sebesar 0,387 dan harga t tabel untuk dk 98 100-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,984. Selain itu, angka probabilitas dibandingkan maka diperoleh 0,700 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi ditolak , dengan demikan dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara iklim kelas dengan prestasi belajar akuntansi. c. Hipotesis III 1 Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan signifikan antara presepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI akuntansi Ha = Ada hubungan signifikan antara presepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi 2 Pengujian Hipotesis Hipotesis ketiga, diuji dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasil analisis dapat dilihat pada tabel 5.10. berikut ini: Tabel 5.10. Hasil Uji Hipotesis III dengan menggunakan Korelasi Product Moment Hasil pengujian hipotesis ketiga pada tabel 5.10. menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi adalah 0,001. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00-0,199. Angka tersebut menunjukkan ada hubungan yang positif yaitu semakin tinggi kompetensi guru maka prestasi belajar akuntansi juga semakin tinggi dan sebaliknya. X3 Y X3 Pearson Correlation 1 ,001 Sig. 2-tailed ,995 N 100 100 Y Pearson Correlation ,001 1 Sig. 2-tailed ,995 N 100 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Hipotesis ditolak jika r hitung r tabel . Perhitungan r tabel 0.05,100 = 0,195. Karena r hitung r tabel , yaitu 0,001 0,195, maka hipotesis III yang menyatakan ada hubungan signifikan antara persepsi sisa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi ditolak. Selanjutnya dilakukan pengujian signifikansi dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika t hitung t tabel atau jika nilai probabilitas 0,05 maka Ho ditolak dan menerima Ha. Perhitungan t hitung menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini: Tabel 5.11. Rangkuman Perhitungan t hitung Hipotesis III Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 82,087 9,991 8,216 ,000 X3 ,002 ,244 ,001 ,006 ,995 a Dependent Variable: Y Sesuai dengan tabel 5.11. diperoleh nilai t hitung sebesar 0,006 dan harga t tabel untuk dk 98 100-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,984. Apabila dibandingkan dengan t tabel yaitu sebesar 1,984 maka diperoleh kesimpulan bahwaa t hitung lebih kecil daripada t tabel . Selain itu, nilai probabilitas sebesar 0,995 0,05. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi. sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi ditolak dengan dmikian dapat disimpulkan bahwa tidk ada hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi. d. Hipotesis IV 1 Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, iklim kelas, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi Ha = Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar, iklim kelas dan persepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi

2 Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan koefisien korelasi ganda menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.12 Rangkuman perhitungan Korelasi Ganda Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,237a ,138 ,023 9,379 a Predictors: Constant, X3, X2, X1 b Dependent Variable: Y Tabel 5.12. menunjukkan bahwa koefisien korelasi ganda 3 , 2 , 1 xy R sebesar 0,237 dan harga koefisien determinasi yang diperoleh 2 R sebesar 0,138. Hubungan antara motivasi belajar, iklim kelas dan presepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar akuntansi bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka terletak pada kategori rendah, yaitu pada range 0,20-0,399. Hipotesis diterima jika r hitung r tabel . Perhitungan r tabel 0.05,100 = 0,195. Karena r hitung r tabel , yaitu 0,237 0,279, maka hipotesis IV yang menyatakan ada hubungan signifikan antar motivasi belajar, iklim kelas dan pressepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama-sama dengan prestasi belajar akuntansi diterima. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi ganda 3 , 2 , 1 xy R maka digunakan uji F dengan tingkat signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika F hitung F tabel atau jika nilai angka probabilitas 0,05. Perhitungan F hitung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggunakan SPSS 12 dan hasilnya dapat dilihat di dalam tabel berikut ini: Tabel 5.13. Rangkuman Uji Hipotesis IV dengan Menggunakan uji F a Predictors: Constant, X3, X2, X1 b Dependent Variable: Sesuai dengan tabel 5.13. diperoleh nilai F hitung sebesar 0,258 dan harga F tabel untuk db pembilang 3 dan db penyebut 96 adalah 3,370 pada taraf signifikansi 5. Dengan demikian, harga F hitung F tabel 0,258 3,370 atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka 0,856 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara motivasi belajar, iklim kelas dan presepsi siswa tentang kompetensi guru secara bersama- sama dengan prestasi belajar akuntansi tidak signifikan.

C. Pembahasan

1. Hubungan Antara motivasi belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Berdasarkan analisis korelasi Product Moment diketahui bahwa tidak ada korelasi antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi. Koefisien korelasi sebesar 0,016 termasuk dalam kategori sangat rendah, yaitu pada range 0,00-0,199. Nilai r hitung r tabel , yaitu Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 68,059 3 22,686 ,258 ,856a Residual 8444,691 96 87,966 Total 8512,750 99 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Hubungan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media, dan metode pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta.

0 1 222

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118