Data Induk Prestasi Belajar Akuntansi Y Motivasi Belajar

91 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 40 92 2 3 3 2 4 3 4 5 3 3 5 3 3 2 45 93 2 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 41 94 2 2 3 4 4 2 1 4 3 3 4 4 1 3 40 95 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 40 96 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 5 3 3 2 40 97 2 3 3 5 4 3 3 4 3 5 4 3 3 2 47 98 2 3 4 2 4 3 3 5 2 4 3 3 3 3 44 99 2 2 3 4 4 2 5 4 4 3 4 5 1 3 46 100 5 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 5 3 5 51 JUMLAH

D. Data Induk Prestasi Belajar Akuntansi Y

resp Prestasi belajar nilai ulangan semester 1 75 2 70 3 80 4 95 5 75 6 85 7 75 8 90 9 80 10 75 11 85 12 85 13 90 14 95 15 95 16 65 17 70 18 75 19 65 20 80 21 90 22 95 23 80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 95 25 85 26 85 27 90 28 85 29 65 30 80 31 75 32 70 33 80 34 95 35 75 36 85 37 75 38 90 39 80 40 75 41 85 42 85 43 90 44 95 45 95 46 65 47 70 48 75 49 65 50 80 51 90 52 95 53 80 54 95 55 85 56 85 57 90 58 85 59 65 60 80 61 75 62 70 63 80 64 95 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 75 66 85 67 75 68 90 69 80 70 75 71 85 72 85 73 90 74 95 75 95 76 65 77 70 78 75 79 65 80 80 81 90 82 95 83 80 84 95 85 85 86 85 87 90 88 85 89 65 90 80 91 90 92 95 93 80 94 95 95 85 96 85 97 90 98 85 99 65 100 80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 4 PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II Penilaian Acuan Patokan PAP adalah suatu penilaian yang memperbandingkan suatu prestasi dengan suatu patokan yang telah ditetapkan sebelumnya, suatu prestasi yang seharusnya dicapai oleh siswa yang dituntut oleh Guru. Dalam PAP Tipe II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score atau batas kelulusan adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada persentil 56. Tuntutan pada persentil 56 sering disebut persentil minimal karena passing score pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Kategori kecenderungan menurut PAP Tipe II untuk semua variabel adalah: Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81 - 100 Sangat Tinggi 66 - 80 Tinggi 56 - 65 Cukup Tinggi 46 - 55 Rendah Dibawah 46 Sangat Rendah Berdasarkan kriteria diatas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing variabel sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Motivasi Belajar

Skor = nilai terendah + nilai tertinggi – nilai terendah Nilai tertinggi = 5 x 14 = 70 Nilai terendah = 14x 1 = 14 Selisih nilai tertinggi – nilai terendah = 70 – 14 = 56 Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 14 + 81 x 56 = 59,36 dibulatkan menjadi 59 Sangat Tinggi 14 + 66 x 56 = 50,96 dibulatkan menjadi 51 Tinggi 14 + 56 x 56 = 45,36 dibulatkan menjadi 45 Cukup Tinggi 14 + 46 x 56 = 39,76 dibulatkan menjadi 40 Rendah Dibawah 40 Sangat Rendah Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Skor Frekuensi Persentase Kategori Kecenderungan Variabel 59-70 0 Sangat Tinggi 51-58 0 Tinggi 45-50 13 13 Cukup Tinggi 40-44 48 48 Rendah 40 39 39 Sangat Rendah Jumlah 50 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Iklim Kelas

Dokumen yang terkait

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Hubungan persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, pemanfaatan media, dan metode pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi siswa : studi kasus siswa SMK Sanjaya Pakem dan YPKK 1 Gamping Yogyakarta.

0 1 222

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa : studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

1 1 149

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

Pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa studi kasus SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

0 2 147

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, IKLIM KELAS, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 188

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118