BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dinamika Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Tahun 1997 sampai 2007
Secara umum lapangan pekerjaan dikategorikan menjadi sektor pertanian, sektor industri dan sektor jasa. Hingga kini, di berbagai daerah Indonesia,
mayoritas dari jumlah tenaga kerja bekerja pada lapangan pekerjaan pertanian. Untuk Indonesia secara keseluruhan, persentase jumlah tenaga kerja dari tahun
1997 sampai 2007 yang bekerja di sektor pertanian dikatakan mengalami peningkatan khususnya sejak krisis ekonomi seperti yang gambar dibawah ini :
Sumber : BPS Tahun 1997 sampai 2007 diolah
Gambar 1. Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke atas Menurut Lapangan Pekerjaannya di Indonesia Tahun 1997-2007
Berdasarkan Gambar 1, dapat diketahui bahwa pada tahun 1997 sektor pertanian menyerap 41,18 persen tenaga kerja yang ada. Jumlah tenaga kerja di
sektor pertanian ini mengalami peningkatan sebesar 2,48 persen pada tahun 2007 Lampiran 1 pada Tabel 1. Fakta ini menunjukkan bahwa sektor pertanian sangat
berperan dalam penyerapan tenaga kerja sekaligus menjadi salah satu sumber perekonomian nasional termasuk pada saat krisis ekonomi melanda. Hal ini dapat
dilihat, pada data tahun 1997 dan 1998 dimana terjadi kenaikan tenaga kerja sebesar 3,78 persen Lampiran 1 pada Tabel 1.
2.1.1 Tenaga Kerja Sektor Pertanian Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek umum ketenagakerjaan yang penting mendapat sorotan karena faktor pendidikan ini berhubungan dengan
kualitas tenaga kerja Rusli, dkk. 1989. Gambar 2 berikut ini, menggambarkan persentase komposisi tenaga kerja di sektor pertanian menurut tingkat pendidikan.
Sumber : BPS Tahun 1997 sampai 2007 diolah
Gambar 2. Persentase Tenaga Kerja Sektor Pertanian Menurut Tingkat Pendidikan di Indonesia Tahun 1997-2007
Dari Gambar 2, dapat dinyatakan terjadi peningkatan pendidikan tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian Lampiran 1 pada Tabel 2. Hal yang sama
juga dikemukakan oleh Boediono et al 1992 bahwa tingkat pendidikan tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian semakin membaik yang disebabkan dengan
seiring perubahan struktural yang dilakukan dalam upaya mewujudkan pembangunan ekonomi di Indonesia. Namun, dari Gambar 2 tampak jelas bahwa
tenaga kerja pertanian dominan dilakukan oleh tenaga kerja dengan pendidikan yang tergolong masih rendah.