Data dan Teknik Pengumpulan Data

menggunakan bantuan program anates.Kemudian hasil ini dijadikan patokan dalam menyusun perangkat tes. 2. Metode Tes Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto 2007: 53.Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah tes untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa.Tes diberikan sesudah perlakuan pada sampel.Pengambilan data melalui tes ini bertujuan mengetahui hasil belajar yang diperoleh sesudah sampel memperoleh perlakuan. Tes yang digunakan adalah tes objektif pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban. Pada umumnya bentuk tes pilihan ganda alternatif jawaban berkisar 4 empat atau 5 lima, bila alternatif jawabannya lebih dari lima maka akan membingungkan peserta tes, dan juga sangat menyukarkan pengkontruksian butir soal. Sebutir soal tipe pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu 1 pernyataan atau stem, dan 2 alternatif jawaban atau option. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes pilihan ganda, karena lebih mewakili isi dan mencakup materi yang luas, lebih mudah dan cepat karena pemeriksaanya menggunakan kunci jawaban, dapat digunakan untuk menilai kelompok yang besar, menghindari kemungkinan siswa berspekulasi dalam mempelajari bahan pelajaran dan tidak ada unsur subjektif. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto 2007:160. Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian pengembangan tes pilihan ganda yang berkualitas yaitu, sebagai berikut: a. Lembar validasi analisis teoritik Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang penilaian dari para ahli terhadap tes pilihan ganda yang dikembangkan berdasarkan analisis teoritik yang melingkupi kaidah penulisan soal materi, konstruk, dan bahasa.Hasil penilaian ini dijadikan dasar untuk perbaikan butir-butir soal pilihan ganda yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan soal pilihan ganda sebelum diujicobakan.Lembar validasi dapat dilihat pada lampiran. b. Perangkat tes pilihan ganda 1 Kartu Penyebaran Soal Sebelum menyusun kisi-kisi dan butir soal perlu ditentukan jumlah soal setiap kompetensi dasar dan penyebaran soalnya.Kartu penyebaran soal dapat dilihat pada lampiran 11. 2 Kisi-kisi soal Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Kisi-kisi yang baik harus memenuhi persyaratan, yaitu: 1 kisi-kisi harus dapat mewakili isi silabuskurikulum atau materi yang telah diajarkan secara tepat dan proporsional; 2 komponen-komponennya diuraikan secara jelas dan mudah dipahami; 3 materi yang hendak ditanyakan dapat dibuatkan soalnya Depdiknas, 2008:11. Kisi-kisi soal dapat dilihat pada lampiran 9. 3 Buku tes Lembaran atau buku yang memuat butir-butir soal yang harus dikerjakan oleh siswa.Buku tes pilihan ganda dapat dilihat pada lampiran 15. 4 Kunci jawaban soal Berisi jawaban-jawaban yang dikehendaki.Kunci jawaban ini dapat berupa huruf-huruf yang dikehendaki atau katakalimat.Kunci jawaban soal dapat dilihat pada lampiran 15. 5 Pedoman Penilaian Pedoman penilaian berisi keterangan perincian tentang skor atau angka yang diberikan kepada siswa bagi soal-soal yang telah dikerjakan.Pedoman penilaian dapat dilihat pada lampiran 10.

D. Metode Analisis Data

a. Analisis Lembar Validasi Ahli

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial Riduwan, 2010:12.Dalam penelitian ini peneliti memilih menggunakan skala likert untuk mengukur pendapat ahli dan guru dalam analisis teoritik tes pilihan ganda yang dikembangkan.Indikator dalam analisis teoritik tes pilihan ganda yaitu materi, konstruk, dan bahasa yang digunakan dalam penyusunan butir soal. Alasan peneliti menggunakan skala likert adalah skala likert terdapat jarak interval yaitu dari sangat sesuai sampai dengan tidak sesuai. Dalam penelitian ini angket yang digunakan mempunyai jawaban: sangat sesuai : 5 sesuai : 4 cukup sesuai : 3 kurang sesuai : 2 tidak sesuai : 1 Cara menyusun tabel validasi pakar adalah sebagai berikut: a Menetapkan persentase tertinggi = 5:5 x 100 = 100 b Menetapkan persentase terendah = 1:5 x 100 = 20 c Menetapkan rentangan persentase = 100 - 20 = 80 d Menetapkan kelas interval = 5 e Panjang kelas interval = 80 : 5 = 16 f Kriteria persentase 20 - 36 = tidak layak 37 - 52 = kurang layak 53 - 68 = cukup layak 69 - 84 = layak 85 - 100 = sangat layak

b. Validitas

Validitas isi dari suatu tes hasil belajar adalah validitas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penelusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut.Validitas empiris atau validitas kriteria suatu tes atau instrumen ditentukan berdasarkan data hasil ukur instrumen yang bersangkutan, baik melalui uji coba maupun melalui tes atau pengukuran yang sesungguhnya.