23
dan bakat siswa yang bersangkutan; d untuk memperoleh bahan laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan oleh orang tua siswa dan
lembaga pendidikan; dan e untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran, baik cara belajar siswa maupun metode yang digunakan
guru dalam mengajar Sudaryono, 2012: 52.
2. Objek dan Subjek Evaluasi
Objek atau sasaran penilaian adalah segala sesuatu yang menjadi titik pusat pengamatan karena penilaian mengiginkan informasi tentang
sesuatu tersebut. Dengan masih menggunakan diagram tentang transformasi maka sasaran penilaian untuk unsur-unsurnya meliputi a
input: 1 kemampuan, 2 kepribadian, 3 sikap-sikap, dan 4 intelegensi; b transformasi: 1 kurikulummateri, 2 metode dan cara
penilaian, 3 sarana pendidikanmedia, 4 sistem administrasi, 5 guru dan personal lainya; dan c output.
Sasaran keputusan pendidikan dibuat oleh seorang guru tidak hanya individu siswa, tetapi juga guru, materi pembelajaran, tujuan,
kurikulum, situasi, dan kondisi, juga dapat dijadikan sebagai objek pembuatan keputusan pendidikan evaluasi. Sebagaimana diketahui
bahwa salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipatuhi dalam rangka evaluasi hasil belajar adalah prinsip keseluruhan,
yaitu prinsip di mana seorang evaluator dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar dituntut untuk mengevaluasi secara menyeluruh terhadap
24
siswa, baik dari segi pemahamanya terhadap materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan aspek kognitif, dari segi penghayatan aspek
afektif, maupun pengalamanya aspek psikomotor Sudaryono, 2012: 42.
Bloom bersama rekan-rekanya telah menjadi pelopor dalam menyumbangkan suatu klasifikasi tujuan pembelajaran educational
objectives. Ada tiga ranah atau domain besar yang selanjutnya disebut taksonomi, yaitu ranah kognitif cognitive domain, ranah afektif
affective domain, dan ranah psikomotor psychomotor domain. Adapun taksonomi yang dimaksud menurut Mukhtar 2003 dalam Sudaryono
2012:43 adalah: Ranah kognitif cognitive domain menurut Bloom dan kawan-kawan mencakup: pengetahuan knowledge, pemahaman
comprehension, penerapan application, analisis analysis, sintesis synthesis, dan evaluasi evaluation. Ranah afektif affective domain
menurut taksonomi Krathwohl, Bloom dan kawan-kawan meliputi: penerimaan receiving, partisipasi responding, penilaian penentuan
sikap valuing, organisasi organization, pembentukan pola hidup characterization by value or value complex. Ranah psikomotorik
psychomotoric domain menurut klasifikasi Simpson mencakup : persepsi perception, kesiapan set, gerakan terbimbing guided
response, gerakan yang terbiasa mechanical response, penyesuaian pola gerakan adjustment, dan kreativitas creativity.