Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Perbaikan Perangkat Tes Pilihan Ganda

65 analisis lagi sesuai dengan langkah-langkah sebelumnya untuk mendapatkan kualitas tes pilihan ganda yang memenuhi syarat membuat butir soal sehingga tes pilihan ganda menjadi berkualitas. Setelah pengujian terhadap produk berhasil, maka selanjutnya produk berupa tes pilihan ganda yang berkualitas baru tersebut diterapkan dalam lingkup sekolah sesuai dengan penelitian ini yaitu SMA Negeri 11 Purworejo ataupun sekolah lain yang mempunyai kemampuan kognitif yang setara. Menurut definisi tentang tes pilihan ganda di atas peneliti dalam penelitian pengembangan ini memilih tes bentuk pilihan ganda model melengkapi lima pilihan karena tes tersebut sering digunakan di SMA N 11 Purworejo dalam ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester untuk mengukur kompetensi siswa pada ranah kognitif. Peneliti juga menyimpulkan langkah awal yang harus dilakukan dalam menyiapkan bahan tes pilihan ganda adalah menentukan kompetensi dan materi yang akan diujikan. Setelah menentukan kompetensi yang akan diukur, maka langkah berikutnya adalah menentukan materi yang akan diujikan. Penentuan materi yang akan diujikan sangat penting karena di dalam satu tes tidak mungkin semua materi yang telah diajarkan dapat diujikan dalam waktu yang terbatas. 66

E. Tinjauan Mata Pelajaran Geografi Kelas XI Semester Genap

Materi yang digunakan dalam pembuatan instrumen penilaian domain kognitif adalah materi semester genap kelas X dengan standar kompetensi: menganalisis unsur-unsur geosfer. Ringkasan dari materi tersebut adalah sebagai berikut: a Dinamika Litosfer 1 Pengertian litosfer Kata litosfer berasal bahasa Yunani , yaitu lithos yang artinya batuan dan sphere yang artinya lapisan. Litosfer adalah lapisan kulit bumi bagian terluar yang berupa bahan padat. Litosfer tersusun dari dua lapisan utama, yaitu lapisan SiAl silisium dan alumunium serta lapisan SiMa silisium dan magnesium. Batuan yang terdapat dalam lapisan SiAl antara lain batuan sedimen, granit, andesut dan metamorf. Berat jenis lapisan SiMa lebih besar dari pada berat jenis SiAl karena lapiasan SiMa mengandung besi dan magnesium. 2 Batuan penyusun permukaan bumi Bumi tersusun dari campuran berbagai mineral yang disebut batuan. Induk batuan pembentul litosfer adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang terdapat di bawah kerak bumi. Magma mengalami proses perubahan hingga menjadi batuan. Terdapat tiga macam batuan yang terdapat di permukaan bumi, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. 67 3 Perkembangan bentuk permukaan bumi Permukaan bumi tidaklah rata, tetapi terdapat beragam bentukan atau relief. Teori-teori yang berhubungan dengan pergerakan lapisan bumi hingga membentuk lapisan bumi hingga membentuk relief permukaan bumi, antara lain sebagai berikut. a Teori Kontraksi Kerak bumi mengalami pengerutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi. Pengerutan itulah yang mengakibatkan permukaan bumi menjadi tidak rata. b Teori Laurasia-Gondwana Mulanya di bumi terdapat dua benua, yaitu Laurasia dan Gondwana. Kedua benua tersebut secara perlahan bergerak ke arah ekuator hingga terpecah-pecah membentuk benua-benua seperti yang ada sekarang. c Teori Apungan Benua Menurut teori ini kerak bumi terdiri atas lempengan yang mengembang di atas lapisan yang lebih padat yang disebut astenosfer. Aliran panas di atmosfer menyebabkan kerak bumi terpecah-pecah. Pecahan-pecahan itulah yang disebut lempeng tektonik. Pergerakan lempeng tektonik dibedakan menjadi tiga macam yaitu pergerakan lempeng yang saling mendekat, saling menjauh, dan saling melewati.