Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

α=5 dengan n=6 diperoleh r tabel =0,811. Karena r 11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel. Daya pembeda diperoleh 16 soal sangat jelek, 44 soal jelek, 10 soal cukup, 28 soal baik dan 2 soal baik sekali. Tingkat kesukaran diperoleh 22 44 soal dengan kategori mudah, 13 26 soal dengan kriteria sedang dan 15 30 soal dengan kategori sukar, analisis fungsi distraktor memperolah hasil 24 48 soal baik, 9 18 soal sedang, dan 17 34 soal jelek. 4. Pengembangan prototipe tes pilihan ganda III pada uji lapangan pertama dengan 32 siswa dari 50 butir soal untuk validitas diperoleh 23 soal valid dan 27 soal tidak valid. Reliabilitas diperoleh r 11 =0,87 pada α=5 dengan n=32 diperoleh r tabel =0,349. Karena r 11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel. Daya pembeda diperoleh 8 16 soal negatif, 22 44 soal jelek, 5 10 soal cukup, 14 28 soal baik, dan 1 2 soal baik sekali. Tingkat kesukaran diperoleh 22 44 soal dengan kategori mudah, 13 26 soal dengan kriteria sedang dan 15 30 soal dengan kategori sukar. Distraktor diperoleh 152 distraktor dapat berfungsi dengan baik, dan 48 distraktor yang kurang berfungsi dengan baik. Uji lapangan kedua dengan 32 siswa dari 27 butir soal untuk validitas diperoleh 67 soal valid dan 33 soal valid. Reliabilitas diperoleh r 11 =0,892 pada α=5 dengan n= 32 diperoleh r tabel = 0,349. Karena r 11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel. Daya pembeda diperoleh 8 25 soal jelek, 16 52 soal cukup, dan 7 23 soal baik. Tingkat kesukaran 100 soal sedang. Distraktor diperoleh 166 distraktor dapat berfungsi dengan baik dan 34 distraktor dapat berfungsi kurang baik. Uji lapangan ketiga dengan 32 siswa dari 9 butir soal untuk validitas diperoleh 89 soal valid dan 11 soal valid. Reliabilitas diperoleh r 11 =0,42 pada α=5 dengan n= 32 diperoleh r tabel = 0,349. Karena r 11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel. Daya pembeda diperoleh 100 soal baik. Tingkat kesukaran 100 soal sedang. Distraktor diperoleh 31 distraktor dapat berfungsi dengan baik dan 5 distraktor dapat berfungsi kurang baik. Uji lapangan keempat dengan 32 siswa dari 1 butir soal untuk validitas diperoleh 100 soal valid. Reliabilitas diperoleh r 11 =0,67 pada α=5 dengan n= 32 diperoleh r tabel = 0,349. Karena r 11 r tabel maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tes tersebut reliabel. Daya pembeda diperoleh 100 soal baik. Tingkat kesukaran 100 soal sedang. Distraktor diperoleh 3 distraktor dapat berfungsi dengan baik dan 2 distraktor dapat berfungsi kurang baik. 5. Hasil pengembangan prototipe tes diperoleh perangkat tes pilihan ganda yang berkualitas dengan 50 100 soal valid dan reliabel. Analisis daya pembeda dari 50 butir soal terdapat 21 42 soal cukup, 28 56 soal baik, dan 1 2 soal baik sekali. Analisis tingkat kesukaran dari 50 butir soal terdapat 13 26 butir soal dengan kategori mudah, 22 44 butir soal dengan kriteria sedang, dan 15 30 butir soal dengan kriteria sukar. Analisis distraktor perangkat tes pilihan ganda dari 200 distraktor terdapat 198 distraktor yang dapat berfungsi dengan baik dan 2 distraktor yang tidak dapat berfungsi dengan baik. Uji coba yang dilakukan peneliti sudah menghasilkan perangkat tes pilihan ganda yang berkualitas seteah melalui tahapan uji teoritik dan uji empiris.

B. Saran

Saran yang peneliti dapat sampaikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru mata pelajaran geografi hendaknya dalam membuat tes pilihan ganda memperhatikan kaidah penulisan tes pilihan ganda materi, konstruk, dan bahasa dan kualitas tes yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan distraktor. Hasil perangkat tes pilihan ganda ini dapat digunakan sebagai acuan guru dalam membuat perangkat tes. 2. Bagi Guru yang akan mengembangkan perangkat tes hendaknya dalam membuat perangkat tes sebaiknya berkoordinasi dengan para pakar ahli materi dan evaluasi. 3. Bagi guru yang akan mengembangkan perangkat tes hendaknya memperhatikan daya pembeda dan distraktor karena dalam penelitian ini mempunyai kelemahan pada daya pembeda dan distraktor. 4. Bagi forum MGMP mata pelajaran geografi hendaknya mengadakan pelatihan bagi guru geografi dalam membuat model tes yang sesuai dengan kaidah penulisan soal dan kualitas tes yang meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan distraktor. Dalam pembuatan soal tersebut juga perlu adanya validasi ahli dan uji coba terlebih dahulu.