Pola Jawaban Soal Kualitas Tes Pilihan Ganda Secara Empirik

56 pilihan manapun blangko. Dalam istilah evaluasi disebut omit, disingkat O. Dari pola jawaban soal dapat ditentukan apakah pengecoh distractor berfungsi sebagai pengecoh dengan baik atau tidak. Pengecoh yang tidak dipilih sama sekali oleh testee berarti bahwa pengecoh itu jelek, terlalu menyolok menyesatkan. Sebaliknya sebuah distraktor pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang menguasai bahan. Suatu distraktor dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5 pengikut tes Arikunto, 2009: 220. Dalam tes pilihan ganda terdapat sembilan model yaitu model melengkapi lima pilihan, model asosiasi dengan lima atau empat pilihan, model melengkapi berganda, model analisis hubungan antarhal, model analisis kasus, model hal kecuali, model hubungan dinamik, dan model pemakaian diagram, grafik, peta, atau gambar. Dalam penelitian pengembangan ini, peneliti akan mengembangkan tes pilihan ganda model melengkapi lima pilihan, karena model melengkapi lima pilihan ini paling sering digunakan guru SMA Negeri 3 Pati untuk mengetahui hasil belajar siswa. Sehingga peneliti lebih menekankan dalam pengembangan tes pilihan ganda model melengkapi lima pilihan, yang akan dikembangkan sesuai dengan syarat tes, baik dari segi teoritik dan 57 empiris, sehingga akan menghasilkan tes pilihan ganda model melengkapi lima pilihan yang berkualitas. Untuk analisis teoritik dalam penelitian ini meliputi materi, konstruk, dan bahasa yang akan dinilai oleh pakar materi dan evaluasi pembelajaran dan guru mata pelajaran Geografi, sedangkan analisis empiris meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan distraktor dapat diketahui dengan melakukan uji coba soal, selanjutnya hasil uji coba akan dianalisis menggunakan microsoft excel dan program anates. Soal dikatakan valid apabila nilai r pbi r tabel . Soal yang reliabel dalam penelitian ini apabila r 11 r tabel , maka instrumen tersebut reliabel. Untuk menentukan daya pembeda dalam penelitian ini menggunakan kriteria, sebagai berikut: DP ≤ 0,00 : sangat jelek 0,00 DP ≤ 0,20 : jelek 0,20 DP ≤ 0,40 : cukup 0,40 DP ≤ 0,70 : baik 0,70 DP ≤ 1,00 : sangat baik Untuk menentukan tingkat kesukaran dalam penelitian ini menggunakan kriteria, sebagai berikut: IK = 0,00 : terlalu sukar 0,00 IK ≤ 0,30 : sukar 0,30 IK ≤ 0,70 : sedang 0,70 IK 1,00 : mudah IK = 1,00 : terlalu mudah 58 Untuk menentukan distraktor dapat dikatakan berfungsi baik jika paling sedikit dipilih oleh 5 pengikut tes. Dalam penelitian ini distraktor dapat dikatakan baik untuk uji kelompok kecil apabila telah dipilih 1 oleh siswa dari 28 siswa, dan untuk uji lapangan distraktor dikatakan baik jika telah dipilih 3 oleh siswa dari 58 siswa.

6. Uji Coba Tes Pilihan Ganda

Butir tes pilihan ganda ditulis berdasarkan kaidah penulisan butir tes yang baik. Untuk memastikan apakah butir tes pilihan ganda yang secara teori baik, juga baik secara empiris perlu dilakukan uji coba kualitas. Kegiatan uji coba kualitas merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan alat ukur dalam ilmu alam. Uji kualitas dilakukan untuk menjamin butir tes pilihan ganda layak sebagai sebuah alat ukur. Berdasarkan uji kualitas menunjukkan bahwa butir tes pilihan ganda memenuhi syarat atau berkualitas, maka tes pilihan ganda dapat digunakan untuk mengukur atau mengumpulkan data hasil belajar Purwanto, 2009: 93.

7. Teknik Pemeriksaan Hasil Tes Hasil Belajar Objektif

Ada beberapa macam kunci jawaban yang dapat dipergunakan untuk mengoreksi jawaban soal tes objektif, yaitu: 1 kunci berdamping strip keys, 2 kunci sistem karbon carbon system keys, 3 kunci sistem tusukan pinprick system keys, dan kunci berjendela window keys. a. Kunci Berdamping Strip Keys 59 Kunci jawaban berdamping ini terdiri atas jawaban-jawaban betul yang ditulis dalam satu kolom yang lurus dari atas ke bawah. Adapun cara menggunakanya ialah dengan meletakkan kunci jawaban tersebut berjajar dengan lembar jawaban yang akan diperiksa. Cocokkanlah jawaban-jawaban yang diberikan oleh testee dengan jawaban-jawaban yang tercantum pada kunci jawaban. Jawaban yang cocok dengan kunci jawaban diisiditulis dengan tanda plus +, sedangkan jawaban-jawaban yang tidak cocok dengan kunci jawaban diisi dengan tanda minus -. b. Kunci Sistem Karbon Carbon System Keys Adapun cara menggunakanya ialah kunci jawaban diletakkan di atas lembaran jawaban yang sudah ditumpangi karbon. Pada kunci jawaban telah dibubuhi tanda berupa lingkaran –lingkaran untuk setiap jawaban yang betul. Jawaban testee yang berada di luar lingkaran adalah salah. Sedangkan jawaban yang berada di dalam lingkaran adalah betul. c. Kunci Sistem Tusukan Pimprick System Keys Pada kunci jawaban sistem tusukan ini, untuk jawaban betul diberi tusukan dengan jarum besar atau paku, atau alat penusuk lainnya, sementara lembar jawaban pekerjaan testee berada dibawahnya. Tusukan tadi akan menembus lembar jawaban yang berada di bawahnya. Pilihan yang betul adalah pilihan jawaban yang