Berhubungan dengan hal tersebut, hasil penelitian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Sulawesi Utara pada tahun 1999 menunjukkan
komoditas jagung di Bolaang Mongondow memiliki keunggulan komparatif dengan nilai Domestic Resource Cost Ratio DRCR sebesar 0.53, sedangkan padi
memiliki nilai DRCR sebesar 0.61 BPTP Sulut, 2000. Sementara itu, selama kurun waktu hampir 10 tahun tidak banyak diperoleh informasi terbaru mengenai
tingkat keunggulan komparatif maupun kompetitif usahatani jagung serta padi di wilayah tersebut. Apakah telah mengalami peningkatan atau bahkan penurunan,
sebab keunggulan komparatif bersifat dinamis dan sewaktu-waktu keunggulan yang dimiliki tersebut dapat diambil alih oleh komoditas lain. Padahal informasi
atau data ini sangat penting tersedia sebagai acuan bagi pemerintah daerah dalam menentukan arah kebijakan atau langkah-langkah intervensi guna pengembangan
komoditas jagung tersebut dalam rangka mensukseskan Crash Program Agribisnis
Propinsi Sulawesi Utara. Berdasarkan permasalahan tersebut memunculkan beberapa pertanyaan
bahwa apakah usahatani jagung yang dilakukan selama ini masih memiliki keunggulan komparatif dan bagaimana keunggulan kompetitifnya dengan
komoditas lain yang merupakan kompetitor utama di Bolaang Mongondow, yaitu padi ? Selanjutnya, bagaimana kontribusinya terhadap tingkat pendapatan petani
di Kabupaten Bolaang Mongondow ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan pada bagian 1.1. dan 1.2. maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Menganalisis aspek profitabilitas usahatani jagung dan padi di Kabupaten
Bolaang Mongondow 2.
Menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani jagung dan padi di Kabupaten Bolaang Mongondow.
3. Menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing usahatani
jagung dan padi di Bolaang Mongondow. 4.
Menganalisis sensitivitas perubahan harga input, output dan upah tenaga kerja terhadap keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani jagung di Bolaang
Mongondow.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memberikan masukan dan informasi bagi pihak pengambil kebijakan daerah tentang sejauh mana atau
seberapa besar keunggulan komparatif dan kompetitif usahatani jagung serta padi di Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini. Sehingga dapat dirumuskan langkah
kebijakan selanjutnya mengenai program revitalisasi jagung khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow, terutama dalam hal penentuan kadar intervensi
pemerintah terhadap usahatani tersebut.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Lingkup pokok bahasan dalam penelitian ini meliputi analisis komparatif dan kompetitif usahatani jagung dan padi yang meliputi perhitungan penentuan
Domestic Resource Cost Ratio DRCR, Private Cost Ratio PCR, analisis
keuntungan baik sosial maupun privat serta aspek dampak kebijakan pemerintah
yang mempengaruhi daya saing jagung serta padi. Keseluruhan indikator tersebut akan menunjukkan seberapa besar tingkat daya saing komparatif dan kompetitif
dari usahatani jagung serta padi di Kabupaten Bolaang Mongondow. Disamping itu, pengamatan lebih difokuskan pada tingkat usahatani dan bukan pada
tingkatskala industri besar seperti industri pakan ternak yang memanfaatkan jagung sebagai bahan baku utamanya.
1.6. Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini hanya dibatasi pada analisis komparatif dan kompetitif termasuk profitabilitas sosial dan privat serta dampak kebijakan sesuai hasil
Policy Analysis Matrix PAM untuk perumusan suatu kebijakan.
2. Keterbatasan informasi atau kegagalan informasi dari pedagang pengumpul
mengenai harga beli riil jagung di tingkat petani serta keterbatasan informasi dari pihak birokrat sebagai alasan untuk pengamanan program daerah.
3. Batas-batas wilayah administratif yang belum jelas sebagai akibat proses
pemekaran wilayah yang belum tuntas menyebabkan kesulitan dalam hal koordinasi dan validasi data sekunder terutama data potensi serta luas lahan
dan pertanaman jagung secara total di Kabupaten Bolaang Mongondow. 4.
Penentuan input-input tradable serta validitas harga yang berlaku di Kabupaten Bolaang Mongondow khususnya dan Sulawesi Utara pada
umumnya.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Teori Keunggulan Komparatif dan Kompetitif