dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10. Proporsi soal tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 Hasil Analisis Soal Uji Coba Soal
Dipakai Dibuang
Nomor Soal 1, 2, 3, dan 4
5 Jumlah
4 1
3.5.4 Analisis Data Akhir
Ketika telah diketahui bahwa kondisi awal dari ketiga kelas sampel sama, selanjutnya perlakuan atau eksperimen dilakukan terhadap peserta didik. Pada
kelas eksperimen 1 diterapkan model Treffinger berbantuan alat peraga, kelas eksperimen 2 diterapkan dengan model Treffinger, dan kelas kontrol dikenai
model pembelajaran ekspositori. Setelah ketiga pembelajaran dilakukan, ketiga kelas sampel diberi tes untuk menguji kemampuan berpikir kreatif matematis
ketiga kelas sampel tersebut. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui kesesuaian antara hasil dan hipotesis. Data hasil posttest dapat dilihat pada
Lampiran 25. Pada analisis hasil tes kemampuan pemecahan masalah, dilakukan uji
normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis.
3.5.4.1 Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis yang digunakan adalah sebagai
berikut.
Hipotesis: Ho: data berdistribusi normal; dan
H
1
: data tidak berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas data yang diperoleh yaitu nilai tes, dapat
digunakan uji Chi-Kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut.
1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah untuk mencari
rentang. Rentang = data tertinggi
– data terendah. 2
Menentukan banyak kelas interval k dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu k = 1 + 3,3 log n dengan n: banyaknya obyek penelitian.
3 Menentukan panjang kelas interval
4 Menghitung rata-rata dan simpangan baku.
5 Membuat tabulasi data kedalam interval kelas.
6 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus:
, dimana S adalah simpangan baku dan ̅ adalah rata-rata sampel
Sudjana, 2005: 99. 7
Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel.
S x
x Z
i i
8 Menghitung frekuensi yang diharapkan
dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah dibawah kurva
normal untuk interval yang bersangkutan. 9
Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus:
∑
dengan : nilaiChi Kuadrat
: frekuensi pengamatan : frekuensi yang diharapkan
: banyak kelas interval 10
Membandingkan harga Chi –kuadrat dengan tabel Chi–kuadrat dengan
dk= k-3 dan taraf signifikan 5. 11
Menarik simpulan, jika , maka data berdistribusi
normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H
jika dengan
peluang untuk
= 5 dan dk =
Sudjana, 2005: 273. 3.5.4.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah ketiga kelompok sempel memiliki varians yang sama atau tidak. Jika ketiga kelompok memiliki
varians yang sama, maka dikatakan bahwa populasi homogen. Hipotesis statistik yang diuji adalah sebagai berikut.
2 hitung
2 tabel
2 hitung
2 3
1
k
1
3
k
H
o
: Varians homogen H
a
: Varians tidak homogen satu tanda samadengan tidak berlaku Keterangan:
: Varians kelompok eksperimen 1 : Varians kelompok eksperimen 2
: Varians kelompok kontrol Untuk mengetahui apakah data dari masing-masing kelompok sampel
mempunyai varians yan sama atau tidak maka dilakukan uji homogenitas dengan menngunakan uji bartlett.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. 1
Varians gabungan dari semua sampel ∑
∑ Keterangan
: varians gabungan : kelas ke-i
: varians kelas ke-i 2
Harga satuan B ∑
3 Dalam uji Bartlett digunakan statistik Chi Kuadrat
∑ dengan ln 10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10.
Kriteria pengujian adalah ditolak jika
dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan
Sudjana, 2005:263.
3.5.4.3 Uji Hipotesis 3.5.4.3.1