Uji Normalitas Uji Homogenitas Data Awal

Pembelajaran RPP berfungsi sebagai acuan untuk melaksanakan proses belajar mengajar di kelas agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan instrumen pembelajaran lainnya terlampir pada Lampiran 12-20.

3.5 Analisis Data

3.5.1 Analisis Data Awal

Analisis data awal bertujuan untuk membuktikan bahwa setiap sampel dalam populasi memiliki kondisi awal yang sama sebelum sampel tersebut dikenai perlakuan yang berbeda. Adapun data yang dianalisis adalah data nilai ulangan akhir semester gasal mata pelajaran matematika peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Kandangan tahun pelajaran 20132014. Pada analisis data awal dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata.

3.5.4.2 Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diambil berdistribusi normal atau tidak. Adapun hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut. Hipotesis: Ho: data berdistribusi normal; dan H 1 : data tidak berdistribusi normal. Untuk menguji normalitas data yang diperoleh yaitu nilai ulangan akhir semester gasal, dapat digunakan uji Chi-Kuadrat. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut. 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah untuk mencari rentang. Rentang = data tertinggi – data terendah. 2 Menentukan banyak kelas interval k dengan menggunakan aturan Sturges, yaitu k = 1 + 3,3 log n dengan n: banyaknya obyek penelitian. 3 Menentukan panjang kelas interval 4 Menghitung rata-rata dan simpangan baku. 5 Membuat tabulasi data kedalam interval kelas. 6 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus: , dimana S adalah simpangan baku dan ̅ adalah rata-rata sampel Sudjana, 2005: 99. 7 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 8 Menghitung frekuensi yang diharapkan dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah dibawah kurva normal untuk interval yang bersangkutan. 9 Menghitung statistik Chi-Kuadrat dengan rumus: ∑ dengan : nilaiChi Kuadrat S x x Z i i   : frekuensi pengamatan : frekuensi yang diharapkan : banyak kelas interval 10 Membandingkan harga Chi –kuadrat dengan tabel Chi–kuadrat dengan dk= k-3 dan taraf signifikan 5. 11 Menarik simpulan, jika , maka data berdistribusi normal. Kriteria pengujiannya adalah terima H jika dengan peluang untuk  = 5 dan dk = Sudjana, 2005: 273.

3.5.4.2 Uji Homogenitas Data Awal

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah ketiga kelompok sempel memiliki varians yang sama atau tidak. Jika ketiga kelompok memiliki varians yang sama, maka dikatakan bahwa populasi homogen. Hipotesis statistik yang diuji adalah sebagai berikut. H o : Varians homogen H a : Varians tidak homogen satu tanda samadengan tidak berlaku Keterangan: : Varians kelompok eksperimen 1 : Varians kelompok eksperimen 2 : Varians kelompok kontrol 2 hitung  2 tabel  2 hitung  2 3 1   k   1   3  k Untuk mengetahui apakah data dari masing-masing kelompok sampel mempunyai varians yan sama atau tidak maka dilakukan uji homogenitas dengan menngunakan uji bartlett. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut. 1 Varians gabungan dari semua sampel ∑ ∑ Keterangan : varians gabungan : kelas ke-i : varians kelas ke-i 2 Harga satuan B ∑ 3 Dalam uji Bartlett digunakan statistik Chi Kuadrat ∑ dengan ln 10 = 2,3026, disebut logaritma asli dari bilangan 10. Kriteria pengujian adalah ditolak jika dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan Sudjana, 2005: 263.

3.5.4.2 Uji Kesamaan Rata-Rata

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SEGIEMPAT

2 11 301

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 25 429

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MODEL SOMATIC AUDITORY VIZUALIZATION INTELLECTUAL BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII PADA MATERI SEGITIGA SMP NEGERI 1 SEMARANG

1 32 429

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP

0 20 259

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP.

5 21 70

. Keefektifan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bawen Pada Materi Pokok Segitiga Tahun Pelajaran 2009/2010.

0 0 1

(ABSTRAK) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATERI SEGI EMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGANDON.

0 0 2

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATERI SEGI EMPAT PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 PEGANDON.

0 0 122