2.1.4 Model Treffinger
2.1.4.1 Model Belajar Kreatif Menurut Treffinger
Model  Treffinger  merupakan  salah  satu  model  pembelajaran  yang menangani  masalah  kreativitas  secara  langsung,  memberikan  saran-saran  praktis
untuk  mencapai  keterpaduan  dengan  melibatkan  keterampilan  kognitif  maupun afektif  pada  setiap  tahapannya.  Belajar  kreatif  erat  hubungannya  dengan
pengalaman  belajar  yang  menyenangkan.  Dalam  bukunya  Encoureging  Creative Learning  for  The  Gifted  and  Talented,  Treffinger  mendefinisikan  belajar  kreatif
sebagai proses pembelajaran yang mengupayakan proses belajar mengajar dibuat sekomunikatif  mungkin  sehingga  situasi  belajar  menjadi  menyenangkan  bagi
peserta didik Sunata, 2008 : 8. Treffinger Sunata, 2008 : 8 mengemukakan bahwa model belajar kreatif
yang  dikembangkan  merupakan  model  yang  bersifat  developmental  dan  lebih mengutamakan  segi  proses.  Prinsip  yang  harus  diperhatikan  adalah  perlunya
prasyarat kematangan pengetahuan dan penguasaan materi dalam mencapai tahap pengembangan  tertentu.  Setiap  tahap  pengembangan  mencerminkan  karakteristik
kognitif  dan  afektif  sebagaimana  yang  dirumuskan  dalam  gambar  model  belajar kreatif menurut Treffinger berikut ini.
LEVEL III Involvement in real challenges
keterlibatan dalam tantangan nyata Cognitive
Affective
- Independent inquiri -Internalitation of values
- Self direction -Commitment to productive
- Resource management living
- Product development -Toward self actualization
-The practing profesional
LEVEL II Complex thinking and feeling process
proses berfikir dan merasa secara kompleks Cognitiveve
Affective
- Aplication - Awareness development
- Analysis - Open to complex
- Syntesis - Feeling conflict
- Evaluation - Relaxation
- Methodological - Imagery
and research skills - Transformation
LEVEL I Divergent functions
fungsi divergen Cognitive
Affective
- Fluency - Curiosity
- Flexibility -Willingness to respond
- Originality - Openness to experience
- Elaboration - Risk taking
- Cognition and memory - Problem sensitivity
- Tolerance for ambiguity - Self confidence
Gambar 2.1 Model untuk Mendorong Belajar Kreatif Treffinger
2.1.4.2 Pembelajaran dengan Model Treffinger