59 Berikut akan dijelaskan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Kelengkapan data
Data yang lengkap akan mendukung kelancaran dan keberhasilan pemberian layanan bimbingan dan konseling. Data yang dikumpulkan hendaknya mencakup
data : potensi dan kekuatan atau kecakapan-keterampilan yang dimiliki; aspek intelektual, sosial, emosional, fisik, dan motorik; kebutuhan, tantangan, ancaman
dan masalah yang dihadapi; karakteristik permanen ataupun temporer; data pribadi, keluarga dan masyarakat sekitar; data tentang kondisi saat ini, masa lalu
dan rencana masa yang akan datang, dal lain-lain.
2. Relevansi data
Untuk pelaksananaan layanan bimbingan dan konseling dibutuhkan data yang lengkap, tetapi walaupun demikian tidak sembarangan data dikumpulkan dan
disimpan. Data yang dihimpun hendaknya data yang sesuai atau relevan dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling supaya dapat dianalisis, dipadukan,
dan dikelompokkan sesuai dengan karakteristik dan tuntutan masing-masing jenis layanan.
3. Keakuratan data
Data yang akurat berhubungan dengan prosedur dan teknik pengumpulan data. Empat hal yang berkenaan dengan pengumpulan data ini, yaitu :
a. Validitas data
, menunjukkan ketepatan data yang dikumpulkan benar-benar menggambarkan aspek atau segi yang dikumpulkan. Misalnya, apabila data
tentang kepribadian murid, maka data yang dikumpulkan adalah benar-benar menguraikan tentang gambaran kepribadian murid.
b. Validitas instrumen
, menunjukkan ketepatan teknik dan instrumen yang digunakan, baik dengan menggunakan tes maupun non tes.
60 c.
Proses pengumpulan data yang benar , terutama yang sifatnya menghimpun
data, hendaknya dilaksanakan secara objektif yaitu mengungkapkan data sebagaimana adanya. Data dikumpulkan secara sistematis, aspek demi aspek
dan teliti sehingga tidak ada data yang terlewat, tercecer atau terlupakan. d.
Analisis data yang tepat , untuk kepentingan layanan bimbingan dan konseling
biasanya teknik analisis data lebih sederhana. Teknik analisis data yang digunakan terutama yang mengarah pada pencarian kecenderungan sentral
persentase, modus, mean.
4. Efisiensi penyimpanan data