5
Kegiatan Belajar 1
MAKNA BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Konsep Dasar Bimbingan
Kebutuhan akan layanan bimbingan di MI SD muncul dari karakteristik dan masalah-masalah perkembangan murid. Pendekatan perkembangan dalam bimbingan
merupakan pendekatan yang tepat digunakan di MI SD karena pendekatan ini lebih berorientasi pada pengembangan ekologi perkembangan murid. Guru yang
menggunakan pendekatan perkembangan melakukan identifikasi keterampilan dan pengalaman yang diperlukan murid agar berhasil di sekolah dan dalam kehidupannya.
Dalam konteks perkembangan anak, bimbingan dapat diartikan sebagai suatu upaya memgoptimalkan perkembangan anak usia 6 – 13 tahun melalui penyediaan
perlakuan dan lingkungan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak serta pengembangan berbagai kemampuan dan keterampilan hidup yang
diperlukan anak. Bimbingan merupakan sebuah istilah yang sudah umum digunakan dalam
dunia pendidikan. Bimbingan pada dasarnya merupakan upaya bantuan untuk membantu individu mencapai perkembangan yang optimal. Selain itu bimbingan
yang lebih luas dikemukakan oleh Good Thantawi, l995 : 25 yang menjabarkan bahwa bimbingan adalah 1 suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis,
yang dimaksudkan untuk untuk mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang; 2 suatu bentuk bantuan yang sistematis selain mengajar kepada murid, atau orang lain
untuk menolong, menilai kemampuan dan kecenderungan mereka dan menggunakan informasi itu secara efektif dalam kehidupan sehari-hari; 3 perbuatan atau teknik
yang dilakukan untuk menuntun murid terhadap suatu tujuan yang diinginkan dengan
6 menciptakan suatu kondisi lingkungan yang membuat dirinya sadar tentang
kebutuhan dasar, mengenal kebutuhan itu, dan mengambil langkah-langkah untuk memuaskan dirinya.
Sementara itu, Supriadi 2004 : 207 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan oleh konselor pembimbing
kepada konseli agar konseli dapat : 1 memahami dirinya, 2 mengarahkan dirinya, 3 memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya, 4 menyesuaikan diri dengan
lingkungannya keluarga, sekolah, masyarakat, 5 mengambil manfaat dari peluang- peluang yang dimilikinya dalam rangka mengembangkan diri sesuai dengan potensi-
potensinya, sehingga berguna bagi dirinya dan masyarakatnya. Bimbingan dan Konseling yang berkembang saat ini adalah bimbingan dan
konseling perkembangan. Bimbingan dan Konseling perkembangan bagi murid adalah upaya pemberian bantuan kepada murid yang dilakukan secara
berkesinambungan, supaya mereka dapat memahami dirinya sehingga mereka sanggup bertindak secara wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan,
keluarga dan masyarakat serta kehidupan pada umumnya. Bimbingan membantu mereka mencapai tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial
dan pribadi Nurihsan Sudianto, 2005 : 9. Dalam pelaksanaan bimbingan perkembangan, guru dapat melibatkan tim
kerja atau berbagai pihak yang terkait terutama orang tua murid, sehingga akan lebih efektif ketimbang bekerja sendiri. Bimbingan Perkembangan dirancang secara sistem
terbuka, dengan demikian penyempurnaan dan modifikasi dapat dilakukan setiap saat sepanjang diperlukan. Bimbingan perkembangan mengintegrasikan berbagai
pendekatan, dan orientasinya multi budaya, sehingga tidak mencabut murid dari akar budayanya. Tidak fanatik menolak suatu teori, melainkan meramu apa yang terbaik
dari masing-masing terapi dan yang lebih penting lagi mengkaji bagaimana masing- masing terapi bermanfaat bagi murid atau keluarga.
7 Bimbingan merupakan bagian integral dari pendidikan, maka tujuan
pelaksanaan bimbingan merupakan bagian tak terpisahkan dari tujuan pendidikan. Tujuan Pendidikan Nasional adalah menghasilkan manusia yang berkualitas yang
dideskripsikan dengan jelas dalam UU No 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan GBHN 2003, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif
serta sehat jasmani dan rohani, berjiwa patriotik, cinta tanah air, mempunyai semangat kebangsaan, kesetiakawanan sosial, kesadaran pada sejarah bangsa,
menghargai jasa pahlawan, dan berorientasi masa depan. Dari pengertian-pengertian di atas, didapatkan kunci dari bimbingan itu
sendiri adalah sebagai berikut : a.
Bimbingan merupakan upaya membantu dengan memberikan informasi sesuai dengan yang dibutuhkan oleh murid sebagai objek bimbingan.
b. Bimbingan dilakukan dengan cara menuntun dan mengarahkan seseorang untuk
dapat mengambil keputusan yang tepat untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
c. Bimbingan diberikan kepada satu orang atau lebih melalui tatap muka langsung.
Bertolak dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling perkembangan adalah upaya pemberian bantuan yang dirancang dengan
memfokuskan pada kebutuhan, kekuatan, minat, dan isu-isu yang berkaitan dengan tahapan perkembangan anak dan merupakan bagian penting dan integral dari
keseluruhan program pendidikan.
2. Asumsi BK Perkembangan