Prinsip-prinsip Pelaksanaan Bimbingan Karir

213

2. Prinsip-prinsip Pelaksanaan Bimbingan Karir

Dalam menyelenggarakan layanan bimbingan karir, perlu rnemperhatikan prinsip-prinsip berikut: a. Bimbingan karir merupakan suatu proses ber - kelanjutan dalam seluruh perjalanan hidup seseorang, tidak merupakan peristiwa yang terpilah satu sama lain. Dengan demikian, bimbingan karir merupakan rangkaian perjalanan hidup seseorang yang terkait dengan seluruh aspek pertumbuhan dan perkembangan yang dijalaninya. b. Bimbingan karir diperuntukkan bagi semua individu tanpa kecuali. Namun dalam praktiknya prioritas layanan dapat diberikan terutama bagi mereka yang sangat memerlukan pelayanan. Skala prioritas diberikan dengan mempertimbangkan berat-ringannya masalah dan penting tidaknva masalah untuk segera dipecahkan. Oleh karena layanan bimbingan karir diperuntukkan bagi semua peserta didik, maka pemberian layanan bimbingan karir sebaiknya lebih bersifat preventive- developmental.. c. Bimbingan karir merupakan bantuan yang diberikan kepada individu yang sedang dalam proses berkembang. Dengan demikian ciri-ciri perkembangan pada fase tertentu hendaknya menjadi dasar pertimbangan dalam setiap kegiatan bimbingan karir. d. Bimbingan karir berdasarkan pada kemampuan individu untuk menentukan pilihannya. Setiap individu memiliki hak untuk menentukan pilihan dan mengambil keputusan, tetapi harus bertanggung jawab atas segala konsekuensi dari pilihankeputusannya itu. Ini berarti bahwa bimbingan karir tidak sekedar memperhatikan hak individu untuk menentukan dan memutuskan pilihan sendiri, tetapi juga membantu individu untuk mengembangkan cara-cara pemenuhan pilihanputusan itu secara bertanggung jawab. 214 e. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai dengan pengetahuan tentang diri. Hal ini mengandung arti bahwa individu perlu memahami terlebih dahulu kemampuan yang ada dalam dirinya, seperti bakat, minat, nilai-nilai, kebutuhan, hasil kerjaprestasi belajar dan kepribadiannva. f. Bimbingan karir membantu individu untuk memahami dunia kerja dan sejumlah pekerjaan yang ada di masyarakat serta berbagai sisi kehidupannya. LATIHAN Untuk memperdalam materi yang baru saja Anda baca dan pelajari, silakan Anda mengcrjakan latihan di bawah ini: 1. Jelaskan tujuan utama layanan bimbingan barir bagi peserta didik MISD 2. Kemukakan prinsip-prinsip dasar layanan bimbingan karir di sekolah RANGKUMAN Bimbingan karir bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan pemahaman diri peserta didik, mengenal ragam kegiatan dan pekerjaan di lingkungan sekitarnya, mengembangkan sikap positif terhadap semua jenis pekerjaan yang baik dan halal, mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. Bimbingan karir erat kaitannya dengan tiga layanan bimbingan lainnya, karena kecakapan-kecakapan yang dikembangkan di dalam bimbingan pribadi, sosial maupun bimbingan belajar akan mendukung perkembangan karir peserta didik. Perkembangan karir individu bersifat kontinum, menyangkut aspek pisik, psikomotorik, bahasa, kognitif-intelektual, sosial, emosi, moral, kemandirian dan religius. Dalam proses bimbingan karir, aspek-aspek yang dikembangkan adalah: 1 kesadaran diri menjadi identitas diri; 2 kesadaran pendidikan menjadi identitas pendidikan; 3 kesadaran karir menjadi identitas karir; 4 kesadaran ekonomis 215 menjadi pendidikan ekonomis; 5 pengambilan keputusan menjadi keputusan karir; 6 kompetensi dasar menjadi keterampilan kerja; 7 sikap dan apresiasi menjadi kepuasan pribadi dan sosial. Pada saat melaksanakan bimbingan karir, guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip yang mendasarinya. TES FORMATIF 1 1. Bimbingan karir di MISD bertujuan agar: A. peserta didik mendapat pekerjaan; C. peserta didik cepat memperoleh penghasilan; B. cita-cita peserta didik tercapai; D. muncul kesadaran karir pada diri peserta didik. 2. Berikut ini merupakan tujuan layanan bimbingan karir bagi peserta didik MISD, kecuali: A. mengembangkan kesadaran akan ragam pekerjaan di lingkungan sekitarnya; B. mengembangkan sikap positif terhadap pekerjaan yang baik dan halal; C. mengembangkan kebiasaan hidup sederhana; D. mengembangkan kebiasaan hidup yang positif. 3. Bimbingan karir memiliki keterkaitan yang erat dengan penyesuaian diri peserta didik, karena dapat menimbulkan hal-hal berikut, kecuali: A. membantu membebaskan ketegangan, B. mengklariftkasi perasaan dan kesadaran diri; C. membantu mengembangkan perasaan kompeten; D. rnemungkinkan menguasai aspek kehidupan ekonomi. 4. Peserta didik sadar atas kebutuhan, kelebihan dan kelemahan diri sendiri, disebut : 216 A. kesadaran diri; C. kesadaran pendidikan; C. kesadaran karir; D. kesadaran ekonomi. 5. Pengenalan dan pengakuan peserta didik akan pentingnya pengembangan keterampilan dasar dan penguasaan pengetahuan sebagai alat pencapaian tujuan karir disebut : A. kesadaran diri; C. kesadaran pendidikan; C. kesadaran karir; D. kesadaran ekonomi. 6. Peserta didik menyadari bahwa perkembangan karir berhubungan dengan pengalaman kerja dan memahami keragaman dunia kerja, disebut: A. kesadaran diri; C. kesadaran pendidikan; C. kesadaran karir; D. kesadaran ekonomi. 11. Penyataan berikut merujuk pada prinsip-prinsip bimbingan karir, kecuali: A. suatu proses ber - kelanjutan dalam seluruh perjalanan hidup seseorang; B. tidak merupakan peristiwa yang terpilah satu sama lain; C. terkait aspek pertumbuhan dan perkembangan yang dijalaninya; D. Perolehan penghasilan kerja yang meninhkatkan prestise hidup. 8. Manakah yang tidak mencerminkan prinsip bimbingan karir ? A. diperuntukkan bagi semua peserta didik tanpa kecuali; B.semua peserta didik harus bergiliran mendapat layanan; C. prioritas diberikan bagi peserta didik yang sangat memerlukan pelayanan; D. layanan sebaiknya lebih bersifat preventive-developmental. 9. Layanan bimbingan karir didasarkan pada : A. kemampuan peserta didik untuk menentukan pilihannya; 217 B. saat peserta didik akan menentukan pilihan dan mengambil keputusan; C. kesiapan peserta didik untuk mendapat pelayanan; D. permintaan peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. 10. Pemilihan dan penyesuaian karir peserta didik dimulai dengan: A. pengenalan lingkungan kerja; B. pengetahuan tentang diri; C. pemahaman atas nilai-nilai diri; D. kesadaran hasil kerjaprestasi belajar. BALIKAN DAN TINDAK LANJUT Cocokkan hasil jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif yang ada pada bagian belakang bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2. Rumus: Jumlah Jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = —————————————— x 100 10 Makna Tingkat Penguasaan: 90-100 = Baik Sekali; 80 - 89 = Baik; 70 - 79 = Cukup; dan 69 = Kurang. Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 3. Bagus Akan tetapi, apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 , Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum Anda kuasai. 218 Kegiatan Belajar 3 STRATEGI DAN TEKNIK BIMBINGAN KARIR

1. Makna Strategi Bimbingan Karir