Dilakukan sesuai dengan tujuan yang dirumuskan terlebih dahulu, Perlu diperiksa ketelitiannya.

78

1. Observasi

Observasi pengamatan, yaitu teknik atau cara penghimpunan data untuk mengamati suatu kegiatan, perilaku atau perbuatan murid yang diperoleh langsung dari kegiatan yang sedang dilakukan murid. Data yang dikumpulkan berupa fakta- fakta tentang perilaku dan aktivitas yang dapat diamati atau yang Nampak dari luar, sedangkan aktivitas yang tidak tampak tidak dapat diperoleh melalui observasi. Observasi sifatnya mengamati, maka alat yang paling pokok dalam teknik ini adalah panca indera, terutama indera penglihatan. Observasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

a. Dilakukan sesuai dengan tujuan yang dirumuskan terlebih dahulu,

b. Direncanakan secara sisematis, c. Hasilnya dicatat dan diolah sesuai dengan tujuan,

d. Perlu diperiksa ketelitiannya.

Teknik observasi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu : a. Observasi Sehari-hari daily observatian , yaitu observasi yang tidak direncanakan dengan seksama, tetapi dikerjakan sambil mengerjakan tugas rutin guru mengajar, juga tidak memiliki pedoman dan dilaksanakannya secara insidental terhadap tingkah laku murid yang menonjol atau menyimpang pada saat pembelajaran. Juga tidak dipersiapkan kapan akan dilakukan dan bagaimana prosesnya. Hasil pencatatan observasi sehari-hari ini disebut dengan catatab anekdot anecdotal record. Mengenai catatan enekdot akan dibahas lebih mendalam bada bagian selanjutnya. Contoh : Guru mengamati perilaku murid pada saat mengikuti pelajaran sehari-hari, baik di kelas maupun di luar kelas. b. Observasi Sistematis systematic observation yaitu observasi yang direncanakan dengan seksama, serta memiliki pedoman yang berisi tujuan, tempat, waktu dan butir-butir pertanyaan yang menggambarkan tingkah laku murid yang diobservasi. 79 Jumlah murid yang diobservasi sebaiknya tidak terlalu banyak, idealnya seorang murid saja, tetapi maksimal 3 murid. Apabila observasi dilakukan terhadap kelompok, maka sebaiknya satu kelompok saja, sehingga dapat dilakukan observasi secara cermat baik terhadap kelompok sebagai keseluruhan maupun masing-masing anggota kelompok. c. Observasi Partisipatif participative observation, yaitu observasi dimana observer guru berada dalam situasi yang sedang diamati atau turut serta melakukan apa yang dikerjakan oleh para murid. Contoh : Guru mengamati perilaku murid tertentu pada saat proses belajar-mengajar berlangsung, kegiatan ekstra kurikuler, karyawisata, latihan olar raga, dan lain-lain. Observasi patisipasi menggunakan pedoman observasi. Beberapa keuntungan dari observasi partisipasi, adalah murid tidak mengetahui kalau dirinya sedang diobservasi sehingga tetap menampilkan perilaku yang naturalalamiahwajar, serta obeservasi dilakukan dalam relasi yang telah saling mengenal sehingga dapat melenggapi data yang diperoleh sebelumnya. Adapun kelemahannya diantaranya karena guru harus melakukan dua kegiatan sekaligus, maka ketelitian observasi sedikit terganggu. Pencatatan hasil observasi seringkali tidak dapat dilakukan pada saat observasi dilaksanakan dan dapat mengakibatkan catatan menjadi tidak lengkap dan banyak yang terlupakan, sehingga dapat mengurangi kesempurnaan pencatatan. d. Observasi Non-partisipatif non participative observation , yaitu observasi dimana observer guru tidak turut atau berada dalam situasi kegiatan murid. Contoh : Guru mengamati tingkah laku seorang murid yang sedang belajar dengan guru lain, mengerjakan tugas di perpustakaan, bermain di halaman sekolah. Observasi inipun dilengkapi dengan pedoman wawancara. Beberapa kebaikan observasi ini adalah pengamatan dan pencatatan lebih teliti karena guru tidak mengerjakan pekerjaan lain. Sedangkan kelemahannya adalah mungkin murid mengetahui bahwa ia sedang diobservasi, mereka akan memperlihatkan perilaku yang tidak sesungguhnya. Untuk itu, observasi hendaknya dilakukan dari jauh, walaupun akan mengurangi kecermatan pengamatan. 80 Kelebihan dan Kelemahan Observasi Kelebihan Observasi : a. Observasi merupakan teknik yang langsung dapat dipergunakan untuk memperhatikan berbagai gejala tingkah laku murid. b. Observasi memungkinkan pencatatan yang serempak dengan kejadian yang penting. c. Observasi baik sekali untuk digunakan sebagai teknik untuk melengkapi data yang diperoleh dari teknik lain. d. Dalam observasi pengumpul data tidak perlu mempergunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan objek yang ditelaah. Kelemahan Observasi : a. Banyak hal-hal yang tidak dapat diamati dengan observasi langsung. b. Apabila objek observasi murid mengetahui bahwa ia sedang diamati cenderung melakukan kegiatannya dibuat-buat. c. Timbulnya suatu kejadian yang hendak diobservasi tidak selalu dapat diramalkan sebelumnya sehingga pengamat sukar untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan observasi. d. Observasi banyak tergantung pada faktor-faktor yang tidak dapat dikontrol. Data yang diperoleh dari kegiatan observasi terhadap perilaku dan aktivitas murid, bagi kepentingan bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut : a. Kegiatan belajar di kelas : disiplin belajar, perhatian dalam belajar, cara-cara mengikuti pelajaran, cara bertanya dan menjawab pertanyaan, penyajian hasil kegiatan, partisipasi dalam diskusi, pengerjaan tugas dan latihan di kelas, kejujuran dalam ulangan dan ujian. 81 b. Kegiatan belajar di luar kelas : belajar dan berlatih di perpustakaan, kunjungan ke objek-objek studi. c. Kegiatan ekstra kurikuler : keorganisasian, keolahragaan, kesenian, keagamaan, sosial. d. Interaksi sosial di sekolah : interaksi dengan guru, sesama murid, teman dalam kegiatan khusus latihan, upacara, piknik, dll. Untuk melaksanakan teknik observasi ini, guru dapat menggunakan pedoman observasi yang berbentuk daftar cek. Pedoman observasi ini biasanya hanya mengungkapkan satu segi atau atribut saja dari perilaku muridContoh daftar cek untuk mengobservasi kegiatan murid pada saat proses belajar-mengajar berlangsung. LEMBAR OBSERVASI TERHADAP KEGIATAN MURID KELAS 5 PADA SAAT PROSES BELAJAR-MENGAJAR BERLANGSUNG NAMA MURID KEGIATAN MENCATAT MENJAWAB PELAJARAN BERTANYA PERTANYAAN MENGANTUK 1. SALIM √ - - - 2. SOLEH √ √ √ - 3. MARIAM √ - - - 4.SALMA √ - - - 5. SIDIK - - - √ Haritanggal observasi : ............................................. Berdasarkan observasi di atas, guru akan mengetahui murid yang aktif dan yang pasif dalam belajarnya. 82

2. Wawancara interview