Masalah dan Jalur Karir

202 baiknya antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya. Dengan mencermati uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerja, merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya, mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga marnpu mewujudkan dirinya secara bermakna. Dengan demikian, bimbingan karir difokuskan untuk membantu individu menampilkan dirinya yang memiliki kompetensikeahlian agar meraih sukses dalam perjalanan hidupnya dan mencapai perwujudan diri yang bermakna bagi dirinya dan lingkungan di sekitarnva. Dalam setting sekolah, bimbingan karir dipandang sebagai proses perkembangan yang berkelanjutan dalam membantu peserta didik mempersiapkan karirnya melalui intervensi kurikuler yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan, mengatasi masalah, pemahama diri, pemahaman lingkungan – informasi karir, pengambilan keputusan, dan perencanaan kartir.

4. Masalah dan Jalur Karir

Fenomena kehidupan menunjukkan betapa banyak individu yang mengalami kegagalan atau kurang berhasil dalam berkarir. Bila gejala ini dikaji ulang, maka sumber utamanya terletak pada kekurangmampuan individu dalam membuat rencana karir secara tepat, dan ini erat kaitannya dengan kemampuan mengambil keputusan karir. Keterampilan membuat putusan dalam perencanaan karir merupakan suatu proses yang dilatarbelakangi oleh pemahaman individu terhadap dirinya sendiri dan pengenalan terhadap lingkungan pekerjaan yang ada di sekitarnya, serta memadukan keduanya secara tepat. 203 Selain gejala itu, individu seringkali dihadapkan pada permasalahan karir lainnya. Beberapa ahli, di antaranya Williamson mendeskripsikan masalah karir menjadi empat jenis yaitu; 1 no choice – individu tidak dapat memilih atau merasa tidak ada pilihan, karena tidak mampu membedakan secara memadai atas pilihan karir dan komitmen terhadap pilihan itu, 2 uncertain choice – individu tidak merasa yakin atau bimbang atas pilihan karirnya, 3 unwise choice – ketidakselarasan antara bakat atau minat individu dengan pilihan karirnya, dan 4 discrepancy – ketidakselarasan antara minat dengan bakat individu. Di samping itu, masih banyak lagi permasalahan karir yang perlu dicermati oleh guru terutama dalam kaitannya dengan upaya membantu perencanaan karir peserta didik. Berdasarkan dimensi perkembangan karirnya, kehidupan manusia dapat dipilah menjadi tiga episode yaitu; 1 the world of education, 2 the world of work, dan 3 the world of retirement Santamaria, 1991. Selama menempuh dunia pendidikan, individu berusaha mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai- nilai, dan sikap yang dibutuhkan nanti ketika bekerja, secara asumtif proses ini berlangsung sampai dengan usia 20 tahun. Bekerja merupakan masa mengejawantahan seluruh pengalaman belajar yang diperoleh di dunia pendidikan, dan proses ini berlansung dari usia 20 – 60 tahun. Terakhir, masa pensiun merupakan fase terakhir dari kehidupan atau ‘final chapter of our life’. Dinamika transisi dari ketiga episode kehidupan tersebut antar individu menunjukkan kecenderungan beragama. Dalam konteks jalur karir career path, Santamaria 1991 mengemukakan empat jalur karir, yaitu 1 steady state, 2 linear, 3 transitory, dan 4 spiral. Keempat jalur karir ini erat kaitannya dengan proses individu mendapatkan karirnya. Jalur ‘steady state’ memerlukan komitmen jangka panjang dalam sebuah karir, jalur liniear ditandai oleh adanya mobilitas yang konstan dalam sebuah karir, jalur transitory diwarnai oleh adanya pencarian karir yang lebih variatif, dan jalur spiral ditandai oleh mobilitas karir secara lateral. 204 Dalam konteks lain, individu dapat meraih sukses dalam karirnya melalui jalur pendidikan, pekerjaan, jabatan, profesi, hobi, dan religi atau sosial-pribadi. Individu akan meraih sukses pada jalur-jalur karir yang menjadi pilihannya, manakala ia memiliki sejumlah kompetensi yang memadai, baik kompetensi pisik, pribadi, sosial, inteleksual, moral dan spiritual. LATIHAN Untuk memperdalam materi yang baru saja Anda baca dan pelajari, silakan Anda mengcrjakan latihan di bawah ini: 1. Jelaskan sejarah bimbingan karir 2. Apa yang dimaksud dengan karir ? 3. Apa pula yang dimaksud dengan bimbingan karir ? 4. Masalah apa yang umumnya dihadapi individu dalam berkarir ? RANGKUMAN Bimbingan karir pertamakali diperkenalkan oleh Frank Parson pada tahun 1908, walaupun terakhir diketahui bahwa 1000 tahun sebelumnya di Basra telah ada tokoh- tokoh klasik melakukan kegiatan-kegiatan bernuansa bimbingan karir. Istilah karir mengandung makna urutan okupasi, job dan posisi-posisi yang diduduki sepanjang pengalaman kerja seseorang. Posisi yang diduduki bergantung pada kualitas individu berperilaku yang dapat dirasakan dan bermakna bagi kehidupannya sendiri dan lingkungannva. Karir merupakan perwujudan diri yang bermakna melalui serangkaian aktivitas dan mencakup seluruh aspek kehidupan yang terwujud karena adanya kekuatan inner person. Perwujudan diri akan bermakna manakala ada kepuasankebahagiaan diri dan 205 lingkungan. Kesuksesan individu dalam berkarir, akan tampak pada ketenangan, kenyamanan, kestabilan dan kepuasannya dalam bekerja. Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir, untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya. Permasalahan karir dibedakan menjadi individu tidak dapat memilih no- choice, merasa bimbang atas pilihan karirnya uncertain choice, ketidakselarasan antara bakat-minat dengan pilihan karirnya unwise choice, dan ketidakselarasan antara minat dengan bakat discrepancy. Individu dapat meraih sukses dalam karirnya melalui jalur pendidikan, pekerjaan, jabatan, profesi, hobi, dan religi atau sosial-pribadi. Individu akan meraih sukses pada jalur-jalur karir yang menjadi pilihannya, manakala ia memiliki sejumlah kompetensi yang memadai, baik kompetensi pisik, pribadi, sosial, inteleksual, moral dan spiritual. TES FORMATIF 1 Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat 1. Tokoh yang pertamakali memperkenalkan istilah bimbingan karir pada tahun 1908 adalah: A. Frank Parson C. Donald G. Patterson B. Carl Rogers D. Hugo Munsterberg 2. Pendekatan Parsonian memusatkan diri pada individu, pekerjaan dan hubungan di antara keduanya, sehingga disebut teori: A. Client-centered; C. Psikodinamik; 206 B. Trait and Factor; D. Behaviorisme. 3. Berikut ini mencerminkan terminologi karir: A. orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi; B. pejabat publik atau orang yang memegang jabatan structural; C. orang-orang yang sukses di sektor bisnis; D. posisi-posisi yang diduduki sepanjang pengalaman kerja seseorang. 4. Karir seseorang berlangsung sepanjang hayat, yang dimulai sejak: A. masa kanak-kanak; C. masa belajar; B. memiliki pekerjaan; D. pensiun. 5. Posisi yang diduduki seseorang dapat dipandang sebagai karir, bergantung pada: A. motivasi kerja yang ditunjukkan; B. kualitas individu berperilaku pada posisi tersebut; C. kesenangan menduduki posisi tersebut; D. perolehan penghasilan dari posisinya itu. 6. Keberhasilan dalam berkarir ditandai oleh adanya kebermaknaan bagi: A. kehidupan individu itu sendiri dan lingkungannva; B. kehidupan individu itu sendiri dan keluarganya; C. kehidupan individu itu sendiri dan masyarakatnya; D. kehidupan individu itu sendiri dan teman kerjanya. 7. Berikut ini berkenaan dengan makna bimbingan karir, kecuali: A. bantuan untuk mendorong perkembangan karir 207 B. memberikan kemudahan dalam kehidupannya; C. meningkatkan wibawa dan prestise secara ekonomis; D. membantu pengambilan keputusan dan penyesuai pekerjaan. 8. Karir dapat dicapai melalui pekerjaan yang: A. diperoleh secara tiba-tiba; B. direncanakan dan dikembangkan secara optimal; C. didapat melalui seleksi yang ketat; D. sesuai dengan tuntutan lingkungan. 9. Permasalahan karir individu yang tidak dapat membedakan secara memadai atas pilihan karirnya, termasuk kategori: A. no choiche; C. unwise choice; B. uncertain choice; D. discrepancy. 10. Seseorang yang proses pencarian karirnya lebih variatif, termasuk jalur karir: A. steady state; C. linear; B. transitory; D. spiral. BALIKAN DAN TINDAK LANJUT Cocokkan hasil jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif yang ada pada bagian belakang bahan belajar mandiri ini. Hitunglah jawaban Anda yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1. 208 Rumus: Jumlah Jawaban Anda yang benar Tingkat Penguasaan = —————————————— x 100 10 Makna Tingkat Penguasaan: 90-100 = Baik Sekali; 80 - 89 = Baik; 70 - 79 = Cukup; dan 69 = Kurang. Kalau Anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Bagus Akan tetapi, apabila tingkat penguasaan Anda masih di bawah 80 , Anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum Anda kuasai. 209 Kegiatan Belajar 2 TUJUAN DAN PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KARIR DI MISD

1. Tujuan Bimbingan Karir