47
b. Uji Homogenitas Varians
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang sama dan tidak memiliki perbedaan yang
signifikan satu dengan yang lain. Uji homogentitas menggunakan uji statistik tes test of varian. Jika nilai kesalahan lebih dari 5, data dari populasi punya varian
yang sama homogen. Jika nilai kesalahan kurang dari 5, data dari populasi punya varian yang tidak sama tidak homogen. Seluruh proses perhitungan
dengan menggunakan komputer program SPSS.
2. Penerapan Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Penggunaan teknik analisis data ini dimaksudkan untuk menguji perbedaan kemampuan
memahami teks ulasan antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi K-W-L Plus dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi K-W-L Plus.
Jika nilai sig 2-tailed lebih dari 5, berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Jika nilai sig
2-tailed kurang dari 5 berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Seluruh proses perhitungan selengkapnya
menggunakan komputer program SPSS.
48
J. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nol H
o
. Hipotesis ini menyatakan bahwa tidak ada perbedaan antara dua variabel yaitu variabel X dan Y. Berikut
adalah rumusan hipotesis dalam penelitian. 1. H
o
: µ
1
= µ
2
H
α
:
µ
1
≠
µ
2
Keterangan: H
o
: hipotesis nol, tidak ada perbedaan yang signifikan kemampuan memahami teks ulasan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan
strategi K-W-L Plus dan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa strategi K- W-L Plus pada siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta.
H
α
: hipotesis alternatif, ada perbedaan yang signifikan kemampuan memahami teks ulasan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan
strategi K-W-L Plus dan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa strategi K- W-L Plus pada siswa kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta.
2. H
o
:
µ
1
µ
2
H
α
:
µ
1
µ
2
Keterangan: H
o
: hipotesis nol, strategi K-W-L Plus tidak efektif digunakan dalam pembelajaran memahami teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 15
Yogyakarta.