50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan untuk dua tujuan. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan yang signifikan kemampuan memahami
teks ulasan antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan strategi K-W-L Plus dan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa strategi K-W-L Plus pada siswa
kelas VIII SMP N 15 Yogyakarta. Kedua, untuk menguji keefektifan strategi K- W-L Plus dalam pembelajaran memahami teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP
N 15 Yogyakarta. Hasil penelitian dalam penelitian ini berupa data-data yang telah diperoleh
peneliti. Data dalam penelitian ini ada dua, yaitu data skor tes awal pretest memahami teks ulasan dan data skor tes akhir posttest memahami teks ulasan.
Berikut ini merupakan penjelasan hasil penelitian pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
1. Deskripsi Data
a. Data Skor Pretest Kemampuan Memahami Teks Ulasan Kelompok
Kontrol
Kelompok kontrol merupakan kelas yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi K-W-L Plus. Kelompok kontrol sebagai sampel dalam
penelitian ini terdiri dari 36 siswa. Sebelum kelompok kontrol mendapat pembelajaran memahami teks ulasan tanpa strategi K-W-L Plus, terlebih dahulu
dilakukan tes awal pretest. Pretest yang diberikan berupa soal tentang materi
51 memahami teks ulasan sejumlah 50 butir soal pilihan ganda dengan empat
alternatif jawaban. Berikut ini merupakan tabel distribusi frekuensi skor pretest kemampuan
memahami teks ulasan pada kelompok kontrol.
Tabel 6: Distribusi Frekuensi Skor Pretest Kemampuan Memahami Teks Ulasan Kelompok Kontrol di SMP Negeri 15 Yogyakarta
No Skor
Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Kumulatif
1. 35
3 8,3
36 100
2. 32
1 2,8
33 91,7
3. 31
2 5,6
32 88,9
4. 30
4 11,1
30 83,3
5. 29
3 8,3
26 72,2
6. 27
4 11,1
23 63,9
7. 26
6 16,7
19 52,8
8. 25
4 11,1
13 36,1
9. 24
4 11,1
9 25
10. 23
1 2,8
5 13,9
11. 21
1 2,8
4 11,1
12. 18
3 8,3
3 8,3
Total 36
100
Berdasarkan Tabel 5 distribusi frekuensi hasil pretest yang dilakukan pada kelompok kontrol, menunjukkan skor tertinggi yang diperoleh kelompok kontrol
sebesar 35 dan skor terendah 18. Skor tertinggi pada kelompok kontrol diperoleh sebanyak tiga siswa, sedangkan skor terendah sebanyak tiga siswa. Data hasil
pretest yang telah diolah dengan bantuan program komputer SPSS menunjukkan skor rata-rata mean sebesar 26,78; skor tengah median sebesar 26,00; modus
mode 26,00; dan simpangan baku std. deviation 4,3035. Hasil penghitungan dengan program komputer SPSS selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7.