Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

10

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

Penelitian ini merujuk pada beberapa teori dari para ahli yang relevan dengan fokus penelitian. Selain itu, akan diuraikan juga mengenai penelitian yang relevan, kerangka pikir, dan pengajuan hipotesis penelitian. Kajian teori dijabarkan sebagai berikut.

1. Pengertian Teks Ulasan

Teks dapat diklasifikasikan sesuai dengan konvensi yang telah ditetapkan. Knapp dan Watkins 2005: 29-30 menyatakan jenis teks terdiri dari teks sastra, teks faktual, dan teks media. Teks yang memiliki tujuan utama untuk kepentingan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai teks faktual. Banyak teks yang termasuk dalam jenis teks faktual seperti, esai, argumen, dan ulasan. Jenis teks faktual seperti, esai, argumen, dan ulasan tersebut lebih retoris dan dapat membujuk pembaca. Knapp dan Watkins 2005: 27 menyatakan teks ulasan merupakan salah satu produk multi-generik dalam genre yang menggunakan pendapat sebagai sarana untuk mengajak pembaca berpikir tentang sudut pandang mengenai karya sastra. Teks ulasan dihasilkan dari sebuah analisis mengenai latar, waktu, tempat, serta karakter sebuah karya seperti buku, novel, berita, laporan, atau dongeng Kemendikbud, 2014: 147. 11 Pardiyono 2007: 313 menyatakan teks ulasan adalah teks yang berisi pemberian kritik, evaluasi, atau melakukan review terhadap karya cipta intelektual. Teks ini bertujuan untuk memberikan kritikan, hasil evaluasi, atas suatu karya ilmiah, buku, atau karya seni. Teks ulasan adalah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang dikarang atau dicipta orang lain. Teks ulasan bertujuan menyajikan informasi komprehensif tentang sebuah karya; mempengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan fenomena dalam suatu karya; serta memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layak dinikmati atau tidak Isnatun dan Farida, 2013: 57. Berdasarkan pendapat para ahli mengenai teks ulasan tersebut, dapat disimpulkan teks ulasan adalah teks yang berisi tanggapan, pertimbangan, atau penilaian terhadap suatu karya ilmiah atau karya seni seperti buku, film, novel, dan sebagainya.

2. Struktur Organisasi Teks Ulasan

Setiap teks mengandung informasi yang direalisasikan dalam struktur organisasi yang tepat sehingga segala informasi didalamnya dapat dipahami dengan baik Pardiyono, 2007: 14. Kemendikbud 2014: 152 menyatakan teks ulasan memiliki struktur organisasi antara lain sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

The effectiveness of know want learn plus and jigsaw techniques in the teaching of expository reading texts to the eleventh grade students of sman 8 tangerang selatan in the 2014-2015 academic year

1 28 0

PENGARUH METODE KWL (KNOW - WANT TO KNOW, LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/ 2014.

3 8 24

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE MEMBACA KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED (K-W-L) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS EKSPOSISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 15 37

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENERAPAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED-AFFECT (KWLA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BANTUL.

0 0 18

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L-A (KNOW-WANT-LEARN-AFFECT) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI SISWAKELAS VII SMP NEGERI 1 TEMPEL.

0 3 185

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA DENGAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED-AFFECT (KWLA).

0 2 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK K-W-L PLUS (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH.

0 1 194